Proses kreatif watiek ideo dalam menulis cerita anak / Rochima Firmadhonna - Repositori Universitas Negeri Malang

Proses kreatif watiek ideo dalam menulis cerita anak / Rochima Firmadhonna

Firmadhonna, Rochima (2014) Proses kreatif watiek ideo dalam menulis cerita anak / Rochima Firmadhonna. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Firmadhonna Rochima. 2014. Proses Kreatif Watiek Ideo dalam Menulis Cerita Anak. Tesis Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Wahyudi Siswanto M.Pd. (II) Dr. Roekhan M.Pd. Kata Kunci proses kreatif menulis cerita anak 12288 12288 12288 12288 Menulis merupakan salah satu kegiatan kreatif yang terdiri dari tahapan-tahapan tertentu. Tahapan-tahapan tersebut terdiri dari rangkaian tindakan yang dilakukan dari awal pengarang memulai menulis hingga menghasilkan produk berupa tulisan. Rangkaian tindakan tersebut dinamakan proses kreatif. Secara umum proses kreatif adalah kemampuan kegiatan dan kebiasaan yang dilakukan oleh sastrawan sebelum pada saat dan setelah menciptakan karya sastra. Setiap penulis melakukan proses kreatif tertentu ketika menulis termasuk penulis cerita anak. Watiek Ideo adalah seorang penulis cerita anak yang sangat produktif menghasilkan buku anak. Penelitian ini dilaksanakan untuk meneliti proses kreatif Watiek Ideo dalam menulis cerita anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan (1) alasan dan dorongan Watiek Ideo menulis cerita anak (2) proses kreatif Watiek Ideo sebelum menulis cerita anak (3) proses kreatif Watiek Ideo selama menulis cerita anak (4) proses kreatif Watiek Ideo setelah menulis cerita anak dan (5) problematik yang dialami Watiek Ideo ketika menulis cerita anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data dalam ini berupa deskripsi pernyataan tentang ingatan pikiran perasaan dan penilaian Watiek Ideo yang mencerminkan proses kreatif Watiek Ideo dalam menulis cerita anak yang berasal dari hasil wawancara. Sumber data penelitian ini adalah Watiek Ideo dan karya-karyanya serta dokumen-dokumen lain yang terkait dengan Watiek Ideo dan karya-karyanya. Data dianalisis dengan menggunakan instrumen berupa panduan pengumpulan data dan panduan analisis data. Analisis data dilakukan berdasarkan model alir Miles dan Huberman yang meliputi tahap pengumpulan data reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan dilakukan dengan triangulasi sumber teman sejawat dan ahli. 12288 12288 12288 12288 Berdasarkan hasil penelitian alasan dan dorongan Watiek Ideo dalam menulis cerita anak dibedakan menjadi dua yaitu alasan dan dorongan dari dalam dan dari luar. Alasan dan dorongan dari dalam antara lain (1) kegemaran membaca (2) kegemaran menulis (3) kesukaan terhadap literasi anak (4) kegemaran berkhayal (5) kesukaan terhadap sains (6) kesukaan terhadap binatang (7) obsesi masa kecil (8) terapi jiwa dan (9) pengalaman pribadi. Alasan dan dorongan dari luar yaitu (1) termotivasi orang lain (2) interaksi dengan anak-anak dan (3) ingin keliling dunia. Proses kreatif Watiek Ideo sebelum menulis cerita anak yaitu (1) menggali ide (2) mengumpulkan informasi dan data-data (3) mengumpulkan pengalaman (4) mempersiapkan bahan tulisan (5) mempertimbangkan pembaca tulisan dan (6) menjabarkan ide. Proses kreatif Watiek Ideo selama menulis cerita anak yaitu (1) menulis dengan bebas (2) fokus pada apa yang ditulis daripada teknik dan (3) mencoba berbagai kemungkinan yang berbeda. Proses kreatif Watiek Ideo setelah menulis cerita anak yaitu (1) merevisi tulisan (2) menyempurnakan tulisan dan (3) memublikasikan tulisan. Problematik yang dialami Watiek Ideo ketika menulis cerita anak ada tiga macam yaitu (1) problematik sebelum menulis (2) problematik selama menulis dan (3) problematik setelah menulis. Problematik sebelum menulis berupa (1) kesulitan mencari ide yang berbeda dan unik (2) kesulitan memilih ide dan (3) kesulitan menulis kembali setelah beberapa waktu tidak menulis. Problematik selama menulis cerita anak antara lain (1) kesulitan menulis ulang/menceritakan kembali karya orang lain (2) kesulitan mengawali tulisan secara menarik (3) kesulitan menentukan judul (4) kesulitan menulis buku nonfiksi (5) kesulitan membagi/menyediakan waktu untuk menulis (6) sakit dan (7) kesulitan menulis beberapa buku dalam satu waktu. Problematik yang dialami setelah menulis adalah ditolak media. Berdasarkan hasil dari penelitian tersebut dapat disampaikan beberapa saran sebagai berikut. Kepada penulis tesis selanjutnya penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai masukan dan bandingan untuk melakukan penelitian yang sejenis agar penelitian selanjutnya dapat dilakukan secara lebih rinci dan mendalam. Kepada para pengajar bahasa dan sastra penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengajaran menulis kreatif. Kepada para penulis terutama penulis buku anak penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai masukan pengetahuan tentang langkah-langkah yang ditempuh seorang penulis buku anak dalam mengarang apa saja motivasi yang mendorong produktivitasnya serta inspirasi-inspirasi lain dalam menulis.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S2 Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 18 Aug 2014 04:29
Last Modified: 09 Sep 2014 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/58010

Actions (login required)

View Item View Item