Representasi mitos Sasak dalam babad Selaparang / Ilmalyaqien - Repositori Universitas Negeri Malang

Representasi mitos Sasak dalam babad Selaparang / Ilmalyaqien

Ilmalyaqien (2014) Representasi mitos Sasak dalam babad Selaparang / Ilmalyaqien. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Ilmalyaqien. 2014. Representasi Mitos Sasak Dalam Babad Selaparang. Tesis. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dr. Djoko Saryono M. Pd (2) Prof. Dr. Maryaeni M. Pd. Kata kunci mitos jenis makna fungsi 12288 12288 12288 12288 Babad Selaparang merupakan salah satu karya sastra bergenre babad yang terdapat di Lombok Timur. Perkembangan tradisi babad di Lombok Timur tidak terlepas dari pengaruh kerajaa-kerajaan Bali yang pernah menguasai Lombok sejak akhir abad ke-17 sampai akhir abad ke-19. Babad Selaparang ini sendiri berisi tentang sejarah kerajaan Selaparang seputar kehidupan Arya Banjar Getas dan masuknya kerajaan Karangasem Bali yang bertujuan untuk menguasai kerajaan di Lombok. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan mitos Sasak dalam Babad Selaparang yaitu (1) tipe mitos Sasak dalam Babad Selaparang (2) makna mitos Sasak dalam Babad Selaparang dan (3) fungsi mitos Sasak dalam Babad Selaparang 12288 12288 12288 12288 12288 12288 12288 12288 Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian kajian tekstual. Hal ini karena pelaksanaan penelitian menggunakan Babad Selaparang yang diterbitkan oleh Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Depdiknas tahun 1993. Ancangan hermeneutika yang digunakan untuk menginterpretasi teks Babad Selaparang adalah hermeneutika Dilthey yang berupaya menggambarkan relatifisme histori berdasarkan interpretasi subjektif dan hermeneutika Ricoeur untuk memaparkan pembahasan data yang bersifat deskriptif interaktif dan eksplanatif. 12288 12288 12288 12288 Berdasarkan hasil analisis data terdapat tiga hasil penelitian yaitu sebagai berikut. Pertama tipe mitos Sasak dalam Babad Selaparang terdiri atas (1) mitos raja Kertabumi sebagai penguasa Selaparang (2) mitos persembahan burung serba putih sebagai pembawa bencana (3) mitos kesaktian Arya Banjar Getas yang tidak tertandingi orang Sasak (4) mitos kesaktian pedang dan keris Banjar (5) mitos asal-usul nama Arya Banjar Getas (6) mitos guna-guna atau pelet Sirontok (7) mitos tentang Arya Banjar Getas sebagai benalu bagi siapapun orang yang membela dan mempertahankannya (8) mitos tentang persekongkolan Arya Banjar Getas dan kerajaan Karangasem untuk meruntuhkan kerajaan Selaparang sebagai penguasa Lombok (9) mitos Tular Manuh kerajaan Pejanggik terhadap raja Selaparang (10) mitos pendirian kota Mataram sebagai Karangasemnya orang Bali di Lombok (11) mitos pasukan wanita menjangan melawan pasukan Karangasem dan (12) mitos takluknya kerajaan Selaparang oleh Karangasem. 12288 12288 12288 12288 Kedua makna mitos Sasak dalam Babad Selaparang berdasarkan analisis data terdiri atas (1) hubungam manusia dengan Tuhan (2) hubungan manusia dengan manusia lain dan (3) hubungan manusia dengan alam. 12288 12288 12288 12288 Ketiga Fungsi mitos Sasak dalam Babad Selaparang terdiri atas (1) fungsi konsolidasi (2) fungsi refleksi (3) fungsi pedagogi (4) fungsi proyeksi dan (5) fungsi kontrol. 12288 12288 12288 12288 Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian mitos Sasak dalam Babad Selaparang ini adalah ditemukannya tipe mitos Sasak makna mitos Sasak dan fungsi mitos Sasak. Mengacu pada temuan penelitian tersebut peneliti menyarankan agar (1) peneliti lain untuk melakukan penelitian lebih lanjut dan mendalam tentang mitos-mitos Sasak dengan kajian intertekstualitas memanfaatkan sumber-sumber yang lebih luas (2) pelaku pendidikan khususnya pendidikan bahasa Indonesia disarankan sebagai bahan pertimbangan untuk pengembangan bahan ajar dan bahan kajian dalam memperkaya khazanah keilmuan tentang karya sastra sejarah khususnya naskah-naskah kuno dan (3) museum negeri NTB dan pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat diharapkan sebagai tambahan referensi untuk keperluan kebijakan pembangunan dan penelitian daerah yang berwawasan budaya sebagai paradigma bagi kawasan pariwisata yang ada di Lombok dengan memanfaatkan sumber-sumber yang relevan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S2 Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 18 Jul 2014 04:29
Last Modified: 09 Sep 2014 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/58005

Actions (login required)

View Item View Item