Nilai budaya Aceh dalam kumpulan hikayat Mursjidul Anam / Nuraina - Repositori Universitas Negeri Malang

Nilai budaya Aceh dalam kumpulan hikayat Mursjidul Anam / Nuraina

Nuraina (2014) Nilai budaya Aceh dalam kumpulan hikayat Mursjidul Anam / Nuraina. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Nuraina 2014. Nilai budaya dalam kumpulan Hikayat Mursyidul Anam. Tesis. Program Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dr. Suyono M.Pd. (II) Dr. Roekhan M.Pd. Kata kunci nilai budaya kumpulan hikayat. Masyarakat Indonesia perlu melakukan berbagai upaya untuk mempertahankan budaya luhur bangsa Indonesia dari pengaruh negatif yang datang dari luar. Salah satunya jalur yang ditempuh ialah lewat apresiasi Sastra. Pelestarian sastra daerah perlu dilakukan karena sastra daerah banyak terkandung warisan budaya nenek moyang bangsa Indonesia yang sangat tinggi nilai-nilai. Upaya pelestarian itu tidak hanya memperluas wawasan terhadap sastra dan budaya masyarakat daerah yang bersangkutan tetapi juga memperkaya khazanah sastra dan budaya Indonesia. Salah satu sastra daerah yang perlu dilestarikan adalah Hikayat Mursyidul Anam. 12288 12288 12288 12288 Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan (1) nilai budaya Aceh yang berkaitan dengan hakikat hidup manusia (2) nilai budaya Aceh yang berkaitan dengan hubungan manusia dengan manusia (3) nilai budaya Aceh yang berkaitan dengan hubungan manusia dengan karya (4) nilai budaya Aceh yang berkaitan dengan manusia dengan waktu dan (5) nilai budaya Aceh yang berkaitan dengan manusia dengan alam. 12288 12288 12288 12288 Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. dengan rancangan yang digunakan hermeneutika. Data penilitian adalah nilai budaya berupa data verbal dalam Hikayat Mursyidul Anam. Sedangkan sumber data adalah buku kumpulan Hikayat Mursyidul Anam. Dalam penelitian ini peneliti bertindak sebagai human instrument. Prosudur pengumpulan data dilakukan adalah (1) membaca secara kromprehensif Hikayat Mursyidul Anam (2) mengidentifikasi kata-kata yang mengandung nilai budaya (3) kodifikasi setiap kata yang ditemukan (4) klasifikasi sesuai rumusan masalah yang disusun (5) peneliti melakukan penyimpulan dan verifikasi. Analisis data mengunakan hermeneutika. 12288 12288 12288 12288 Hasil penelitian ini diperoleh temuan pertama nilai budaya Aceh yang berkaitan dengan hakikat hidup manusia meliputi (1) nilai iman kepada Alah bermakna bahwa meyakini tentang penjelasan Allah dan Rasulnya (2) nilai taat beribadah melakukan sembah sujut sesuai dengan ajaran agama Islam (3) nilai keiklasan menegaskan pentingnya ketulusan dan kesediaan untuk menerima takdir yang diberikan Allah (4) nilai syukur diungkapkan melalui ucapan doa dan perbuatan baik terhadap sesama (5) nilai taubat mengajarkan pembaca pentingnya menyadari kesalahan lalu bertaubat manusia adalah tempatnya salah dan lupu (6) nilai qana ah menegaskan pentingnya ketulusan dan berprasangka baik (huznuzan) dengan keputusan Allah (7) nilai tawakal upaya menyerahkan mempercayai rasa pasrah hamba kepada Allah SWT (8) nilai sabar merupakan penahanan diri karna Allah. 12288 12288 12288 12288 Kedua nilai budaya Aceh yang berkaitan dengan hubungan manusia dengan manusia meliputi (1) musyawarah merupakan salah satu bentuk penyelesaian masalah bila telah mencapai mufakat maka hasil pemufakatan menjadi keputusan bersama (2) nilai persaudaraan ialah suatu hubungan timbal-balik antara individu yang satu dengan lainnya yang terikat oleh rasa kebersamaan (3) saling tolong-menolong mengharapkan masyarakat agar mengutamakan kehidupan yang santun dalam interaksi antara sasama (4) nilai gotong royong merupakan pembantingan tulang bersama pemerasan keringat bersama perjuangan membantu bersama (5) nilai penyesuaian diri adalah proses bagaimana individu mencapai keseimbangan diri untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan lingkungan (6) nilai saling menghargai adat mengajarkan pembaca untuk saling menghargai tanpa memandang perbedaan sehingga dapat tercipta lingkungan yang harmonis (7) nilai patuh pada orang tua yang merupakan gerak-gerik maupun perbuatan anak harus sesuai dengan keinginan orang tua (8) nilai kerukunan menghimbau pembaca untuk hidup rukun dengan membangun komunikasi dan relasi yang baik antara sesame (9) nilai adil bahwa dimana setiap orang memperoleh apa yang menjadi haknya dan setiap orang memperoleh bagian yang sama (10) nilai bijaksana merupakan kebenaran antara Al-haq degan Bathin terhadap sesama (12) nilai penyayang yaitu senantiasan bertoleransi degan menjadikan dirinya sebagai sumber kasih sayang. 12288 12288 12288 Ketiga nilai budaya Aceh yang berkaitan dengan hubungan manusia dengan karya meliputi (1) nilai motivasi merupakan dorongan semangat untuk giat dalam menuntut ilmu terutama dijalan Allah (2) nilai tanggung jawab berkaitan dengan kesadaran manusia akan perannya dalam kehidupan sehari-hari (3) nilai percaya diri mengajarkan menerima kelebihan diri sendiri tanpa diintimidasi oleh kelemahan diri dan (4) nilai kerja keras yang berkaitan dengan persoalan hidup manusia yaitu pencapaian cita-cita dan usaha untuk tidak mudah menyerah kepada keadaan. Keempat nilai budaya Aceh yang berkaitan dengan manusia dengan waktu meliputi nilai disiplin menekankan hal pentingnya memanfaatkan waktu yang dimilik dengan melakukan hal-hal bermanfaat dalam hidup. 12288 12288 12288 Kelima nilai budaya Aceh yang berkaitan dengan manusia dengan alam meliputi nilai pelestarian lingkungan merupakan upaya untuk melindungi kemampuan lingkungan hidup terhadap tekanan perubahan dan dampak negatif yang ditimbulkan suatu kegiatan. 12288 12288 12288 Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai bahan tambahan bagi pembaca orang tua pihak pengajar dan peminat sastra. Bagi pembaca hasil penelitian ini dapat dijadikan pedoman untuk mengembangkan karakter yang berakhlak mulia berjiwa sosial. Bagi orang tua dapat dimanfaatkan sebagai referensi dan sarana untuk mengajarkan nilai budaya yang bemakna positif kepada anak-anak di rumah. Kepada pihak pengajar bidang studi Bahasa dan Sastra Indonesia Hikayat sebagai alternatif bahan pembelajaran sastra yaitu yang berkaitan dengan apresiasi sastra juga berguna bagi guru bidang studi sastra di Sekolah MAN SLTA sebagai bahan ajar. Bagi peminat sastra diharapakan dapat memberikan masukan yang berarti untuk menambah wawasan kajian analisis jenis hikayat dan dapat menjadi referensi bagi peneliti lain untuk mengembangkan penelitian serupa yang berkaitan dengan analisis sastra dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S2 Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: library UM
Date Deposited: 17 Jul 2014 04:29
Last Modified: 09 Sep 2014 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/58001

Actions (login required)

View Item View Item