Strategi gilir bicara dalam wacana diskusi kelas bahasa Indonesia / Subandi - Repositori Universitas Negeri Malang

Strategi gilir bicara dalam wacana diskusi kelas bahasa Indonesia / Subandi

Subandi (2014) Strategi gilir bicara dalam wacana diskusi kelas bahasa Indonesia / Subandi. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Strategi Gilir Bicara dalam Wacana Diskusi Kelas Bahasa Indinesia. Tesis. Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Anang Santoso M.Pd. (II) Prof. Dr. Maryaeni M.Pd. Kata kunci strategi gilir bicara wacana diskusi kelas Diskusi kelas merupakan salah satu wujud percakapan dalam wacana kelas. Sebagai bentuk percakapan diskusi tidak lepas dari berbagai aturan dalam percakapan salah satunya yang terkait dengan masalah gilir bicara. Masalah gilir bicara mengatur kapan penutur harus memulai menguasai mengakhiri dan mengambil alih tuturan.Kelancaran sebuah diskusi ditentukan bagaimana para peserta diskusi menerapkan strategi gilir bicara dan bagaimana pula mereka memahami berbagai sinyal yang menandai gilir bicara.Fokus utama kajian dalam penelitian ini adalah (1) strategi siswa dalam memperoleh giliran bicara (2) strategi siswa dalam menguasai giliran bicara dan (3) strategi siswa dalam memberikan giliran bicara. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif karena berupaya mendeskripsikan strategi siswa dalam menerapkan gilir bicara dan menggunakan data alamiah berupa tuturan. Sumber data penelitian ini adalah interaksi verbal siswa dalam diskusi kelas Bahasa Indonesia. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik Simak Bebas Libat Cakap (SBLC) dikombinasi dengan teknik perekaman. Analisis data menggunakan teknik analisis percakapan dengan kegiatan pokok berupa(1) mentranskripsi data hasil rekaman (2) mengidentifikasi data (3) mengklasifikasi data (4) mengodifikasi data (5) menyajikan data dan (6) menyimpulkan. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil penelitian berupa penggunaan strategi gilir bicara dalam diskusi siswa. Ditemukan tiga strategi dalam menerapkan gilir bicara yaitu (1) starategi dalam memperoleh giliran bicara (2) strategi dalam menguasai giliran bicara dan (3) strategi dalam memberikan giliran bicara. Strategi memperoleh giliran bicara yang digunakan oleh siswa adalah strategi (1) memulai giliran bicara (2) mengambil alih giliran bicara dan (3) menyela. Strategi memulai giliran bicara diwujudkan dalam dua kategori yaitu awal tuturan yang ragu-ragu dan awal tuturan yang lancar. Awal tuturan yang ragu-ragu ditandai dengan penggunaan bunyi pengisi kesenyapan kata pengisi kesenyapan dan pemanjangan bunyi pada awal tuturan. Sementara awal tuturan yang lancar ditandai dengan tidak adanya bunyi pengisi kesenyapan kata pengisi kesenyapan dan pemanjangan bunyi pada awal tuturan. Strategi mengambil alih giliran bicara diwujudkan dalam bentuk penggunaan ujaran respon balik ya penggunaan penghubung atau karena tapi dan dan dan penggunaan bunyi pengisi kesenyapan 601 . Bunyi tersebut dimanfaatkan oleh penutur agar dapat segera mengambil alih giliran bicara dan mengulur waktu untuk menyiapkan tuturan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S2 Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: library UM
Date Deposited: 09 Jun 2014 04:29
Last Modified: 09 Sep 2014 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/57991

Actions (login required)

View Item View Item