Penggunaan strategi kognitif dalam karangan narasi siswa kelas IXC SMPN 3 Ponggok Kabupaten Blitar tahun pelajaran 2012/2013 / Setyo Riyanti - Repositori Universitas Negeri Malang

Penggunaan strategi kognitif dalam karangan narasi siswa kelas IXC SMPN 3 Ponggok Kabupaten Blitar tahun pelajaran 2012/2013 / Setyo Riyanti

Riyanti, Setyo (2013) Penggunaan strategi kognitif dalam karangan narasi siswa kelas IXC SMPN 3 Ponggok Kabupaten Blitar tahun pelajaran 2012/2013 / Setyo Riyanti. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Riyanti Setyo. 2013. Penggunaan Strategi Kognitif dalam Karangan Narasi Siswa Kelas IXC SMPN 3 Ponggok Kabupaten Blitar Tahun Pelajaran 2012/2013. Tesis. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Anang Santoso M.Pd. (II) Prof. Dr. Dawud M.Pd. Kata Kunci strategi kognitif karangan narasi siswa SMP kelas IX Strategi kognitif merupakan representasi kegiatan-kegiatan mental yang sangat luas mulai dari proses berpikir merencanakan merancang dan mengambil kembali pengetahuan yang dimilikinya. Penggunaan strategi kognitif direpresentasikan dalam bentuk karangan. Karangan narasi sebagai salah satu wadah penuangan gagasan dalam bentuk tulisan memungkinkan adanya penggunaan strategi kognitif yang lebih banyak yang dilakukan siswa dalam menulis karangan. Fokus utama penelitian ini memerikan penggunaan strategi kognitif dalam karangan narasi siswa yang dikaji meliputi (1) penggunaan kata kunci dalam karangan narasi siswa (2) kontekstualisasi dalam karangan narasi siswa (3) rekombinasi dalam karangan narasi siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data penelitian berupa kutipan karangan siswa yang disikapi sebagai bentuk penggunaan kata kunci kontekstualisasi dan rekombinasi dalam karangan narasi siswa. Sumber data penelitian adalah karangan narasi siswa kelas IXC SMPN 3 Ponggok Kabupaten Blitar tahun pelajaran 2012/2013. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemberian tugas menulis karangan dan analisis karangan berdasarkan indikator yang ditentukan. Analisis data dilakukan dalam empat tahap (1) pengumpulan data (2) reduksi data (3) penyajian data dan (4) penyimpulan dan verifikasi temuan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan strategi kognitif dalam karangan narasi siswa dapat diklasifikasikan atas penggunaan kata kunci kontekstualisasi dan rekombinasi. Penggunaan strategi kognitif kata kunci yang dituangkan dalam karangan meliputi (1) penggunaan kata kunci sesuai dengan situasi dan (2) penggunaan kata kunci sesuai dengan peristiwa komunikasi. Penggunaan kata kunci sesuai situasi berupa situasi sederhana dan situasi kompleks. Penggunaan kata kunci sesuai peristiwa komunikasi meliputi (1) peristiwa komunikasi berurutan waktu (2) peristiwa komunikasi berurutan peristiwa (3) peristiwa komunikasi berurutan ruang (4) peristiwa komunikasi gabungan. Peristiwa komunikasi gabungan dibedakan (1) gabungan waktu dan peristiwa (2) gabungan waktu dan ruang (3) gabungan peristiwa dan ruang dan gabungan waktu peristiwa dan ruang (4). Penggunaan strategi kognitif kontekstualisasi dalam karangan narasi siswa dibedakan menjadi tiga (1) kontekstualisasi penggunaan kata (2) kontektualisasi penggunaan istilah dan (3) kontekstualisasi penggunaan frasa. Kontekstualisasi penggunaan kata dibedakan menjadi tiga (1) penggunaan kata berkategori nomina (2) penggunaan kata berkategori verba dan (3) penggunaan kata berkategori adjektiva. Kontekstualisasi penggunaan istilah dibedakan menjadi tiga penggunaan istilah berkategori nomina (1) penggunaan istilah berkategori verba (2) dan penggunaan istilah berkategori adjektiva (3). Kontekstulisasi penggunaan frasa dibedakan menjadi tiga (1) frasa berkategori nomina (2) frasa berkategori verba dan (3) frasa berkategori adjektiva. Penggunaan strategi kognitif rekombinasi dalam karangan dibedakan menjadi tiga penggunaan strategi kognitif rekombinasi dengan muatan proposisi (1) penggunaan strategi kognitif rekombinasi dengan muatan ilokusioner (2) dan penggunaan strategi kognitif rekombinasi dengan struktur tematik (3). Penggunaan strategi kognitif rekombinasi dengan muatan proposisi dibedakan menjadi dua penggunaan bentuk sederhana dan penggunaan bentuk kompleks. Penggunaan strategi kognitif rekombinasi dengan muatan ilokusioner dibedakan menjadi dua penggunaan kalimat representatif dan penggunaan kalimat direktif. Penggunaaan strategi kognitif rekombinasi dengan struktur tematik dibedakan menjadi dua penggunaan kalimat aktif dan penggunaan kalimat pasif. Berdasarkan temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa kelas IX SMP menggunakan strategi kognitif kata kunci untuk mengingat dan menggunakan kata baru dalam karangan dengan memperhatikan kesesuaian kata dengan situasi dan peristiwa komunikasi. Ada kecenderungan menggunakan situasi kompleks dan peristiwa komunikasi yang dipaparkan berurutan waktu. Menempatkan kata istilah dan frasa dalam susunan yang bermakna. Penggunaan kata dan frasa berjenis nomina lebih banyak digunakan dalam karangan. Muatan proposisi kompleks muatan ilokusioner berupa kalimat representatif dan struktur tematik berupa kalimat aktif cenderung lebih banyak digunakan dalam karangan. Pemaparan dengan proposisi kompleks mewadahi ide gagasannya disertai dengan kalimat representatif yang mendukung pemaparan alasan dan penalaran serta mampu menarik kesimpulan dari informasi dan pengalaman yang didapatkan. Perkembangan kognitifnya sejalan dengan pengetahuan bahasa yang dimilikinya. Berdasarkan temuan ini disarankan hendaknya guru melatih siswa membuat variasi situasi sederhana dan situasi kompleks dalam karanganya. Siswa dilatih menggunakan kata kunci dengan peristiwa komunikasi yang bervariasi. Perlu lebih banyak pengenalan dan pemberian contoh penggunaan kata berjenis verba dan adjektiva. Guru hendaknya melatihkan penggunaan istilah secara menyeluruh meliputi jenis nomina verba dan adjektiva. Guru hendaknya memberikan pembelajaran khusus tentang penggunaan frasa di dalam kalimat. Membiasakan siswa berpikir kritis dengan mengombinasikan muatan proposisi sederhana dan kompleks dalam karangan. Hendaknya siswa dilatih untuk menyusun kalimat dengan muatan ilokusioner yang bervariasi dan bermakna. Pembelajaran struktur tematik secara khusus perlu dilatihkan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S2 Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: library UM
Date Deposited: 31 Dec 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/57977

Actions (login required)

View Item View Item