Praksis pendidikan karakter dalam novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi / Mashuri - Repositori Universitas Negeri Malang

Praksis pendidikan karakter dalam novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi / Mashuri

Mashuri (2013) Praksis pendidikan karakter dalam novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi / Mashuri. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci pendidikan karakter aktivitas pemahaman aktivitas penerapan aktivitas refleksi dan kajian semiotik Novel N5M menyajikan kisah kehidupan tokoh cerita saat menempuh pendidikan di sebuah pondok pesantren di Ponorogo Jawa Timur. Kisah tersebut tentu tidak lepas dari keinginan penulisnya untuk menyampaikan pesan edukatif tentang praksis pendidikan karakter. Fokus penelitian ini adalah (1) makna semiotik praksis pemahaman nilai-nilai kebajikan oleh tokoh cerita (2) makna semiotik praksis penerapan nilai-nilai kebajikan oleh tokoh cerita dan (3) makna semiotik praksis refleksi terhadap tindakan yang dilakukan oleh tokoh cerita. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data penelitian yang dikumpulkan berbentuk lambang verbal baik berupa kata frasa kalimat maupun paragraf dalam novel N5M yang mencerminkan aktivitas tokoh memahami nilai-nilai karakter aktivitas tokoh menerapkan nilai-nilai karakter dan aktivitas tokoh merefleksi pengalamannya. Sumber data penelitian adalah teks novel N5M karya Ahmad Fuadi cetakan ketigabelas tahun 2012. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan cara (1) membaca teks novel (2) memetakan episode cerita 3) memilih bagian episode cerita yang berpengaruh terhadap karakter tokoh (4) mereduksi data sesuai dengan fokus penelitian (5) mengutip bagian episode cerita yang mencerminkan praksis pendidikan karakter baik berupa ikon indeks maupun simbol. Keabsahan data diperoleh dengan (1) ketekunan pembacaan (2) diskusi dan verifikasi dengan pembimbing dan teman sejawat. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis semiotik Pierce. Berdasarkan data penelitian ditemukan (1) makna semiotik praksis pemahaman nilai-nilai kebajikan oleh tokoh cerita (2) makna semiotik praksis penerapan nilai-nilai kebajikan oleh tokoh cerita dan (3) makna semiotik praksis refleksi tokoh cerita terhadap pengalamannya. Makna semiotik praksis pemahaman nilai-nilai kebajikan meliputi tujuh hal yakni pendekatan ibadah metode dan strategi pendidikan karakter konsep kedisiplinan konsep kesungguhan dalam berusaha konsep kepemimpinan pengaturan lingkungan belajar dan sumber nilai karakter. Pendekatan ibadah ditandai dengan indeks visi dan misi PM konsep menuntut ilmu pentingnya sikap sabar pentingnya doa hakikat kehidupan simbol keikhlasan guru dan peran agama. Metode dan strategi pendidikan karakter ditandai dengan ikon keteladanan pemimpin pondok keteladanan guru indeks pengembangan bakat dan minat kebersamaan dalam belajar strategi memotivasi siswa pendidikan akhlak memadukan ilmu umum dan ilmu agama kebersamaan guru dan siswa dan simbol kedalaman dan keluasan ilmu guru. Konsep kedisiplinan ditandai dengan ikon profil petugas disiplin indeks konsekuensi aturan disiplin pemahaman qanun fungsi qanun keteladanan siswa senior ikhlas menerima hukuman fungsi metode jasus dan simbol tegaknya aturan disiplin. Konsep kesungguhan ditandai dengan indeks ketekunan siswa spirit man jadda wajada . Konsep kepemimpinan ditandai dengan indeks giliran menjadi imam shalat nilai kepemimpinan. Pengaturan lingkungan belajar ditandai dengan indeks ikatan persahabatan sistem tertutup perayaan menjelang ujian tradisi pembukaan pekan ujian pengaturan irama kegiatan dan layanan fasilitas. Sumber nilai karakter ditandai dengan indeks Al Quran dan Al Hadist sebagai sumber nilai. Makna semiotik praksis penerapan nilai-nilai kebajikan oleh tokoh cerita meliputi lima strategi penanaman nilai karakter yakni praksis kedisiplinan praksis kesungguhan praksis kepemimpinan praksis kebersamaan dan praksis ketaqwaan. Praksis kedisiplinan ditandai dengan ikon profil guru penegak disiplin indeks pergantian kegiatan kepatuhan siswa kerasnya disiplin kepastian hukuman kedisiplinan dalam beribadah penanaman nilai kepedulian hukuman sebagai alat pendidikan. Praksis kesungguhan ditandai dengan indeks kesungguhan dalam pelaksanaan tugas kesungguhan belajar bahasa asing suka meraih prestasi terbaik berjuang keras untuk meraih juara tugas dengan kesulitan berjenjang keampuhan spirit man jadda wajada kerja sama tim dan kegigihan belajar. Praksis kepemimpinan ditandai dengan indeks tugas pengabdian secara bergilir tugas bergilir menjadi imam shalat pratik berpidato. Praksis kebersamaan ditandai dengan indeks kebiasaan positif dalam pergaulan kerja sama mengatasi kelemahan diri tradisi belajar kelompok kasih sayang guru simbol tingginya cita-cita kebebasan dan keberanian bercita-cita. Praksis ketaqwaan ditandai dengan indeks tradisi puji-pujian lingkungan agamis dan nilai ibadah dalam belajar. Makna semiotik praksis refleksi tokoh cerita meliputi enam kesadaran baru yakni manfaat praksis ibadah manfaat praksis kepemimpinan pentingnya bercita-cita tumbuhnya kedewasaan manfaat suasana pergaulan yang baik kewibawaan dan ketinggian ilmu PM. Kesadaran akan manfaat praksis ibadah ditandai dengan indeks pentingnya niat kekuatan sikap ikhlas tetap fokus pada tujuan pentingnya ujian manfaat usaha keras dan doa kunci mengatasi tekanan ujian dan simbol kegilaan menuntut ilmu. Kesadaran akan manfaat praksis kepemimpinan ditandai dengan indeks tumbuhnya rasa percaya diri praksis memimpin dan siap dipimpin. Kesadaran akan pentingnya bercita-cita ditandai dengan indeks tekad meraih impian berjuang untuk meraih juara pentingnya bercita-cita dan usaha keras pentingnya kebebasan menentukan impian dan simbol kelompok siswa yang bercita-cita tinggi. Kesadaran akan tumbuhnya kedewasaan ditandai dengan indeks kerasnya proses belajar perubahan diri kesediaan menerima risiko keampuhan metode jasus bertanggung jawab terhadap keputusan yang telah diambil strategi belajar bahasa asing dan simbol senioritas seorang siswa. Kesadaran akan pentingnya suasana pergaulan yang baik ditandai dengan indeks sikap menghormati yang lebih tua pergaulan yang saling bantu dan memberi semangat peran shalat berjamaah sebagai alat pemersatu. Kewibawaan dan ketinggian ilmu PM ditandai dengan ikon kemegahan dan kewibawaan PM dan simbol kewibawaan dan ketinggian ilmu PM. Temuan makna semiotik praksis pendidikan karakter dalam novel N5M merujuk pada model praksis pendidikan karakter yang khas baik dari segi pendekatan strategi dan metodenya. Karena itu disarankan (1) bagi guru bahasa Indonesia novel N5M dapat dijadikan bahan ajar yang sarat dengan nilai-nilai karakter (2) bagi calon guru bahasa Indonesia model praksis pendidikan karakter dalam novel N5M dapat dijadikan bahan diskusi di perkuliahan (3) bagi peneliti berikutnya penelitian ini dapat dikembangkan pada novel sejenis dengan latar cerita yang berbeda guna memperkaya model praksis pendidikan karakter yang ada (4) bagi sekolah model praksis pendidikan karakter dalam novel N5M dapat dijadikan sumber inspirasi dalam pengelolaan kelembagaan yang berbasis nilai karakter.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S2 Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 10 Jul 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/57966

Actions (login required)

View Item View Item