Dinamika kepribadian tokoh utama novel Hubbu karya Mashuri berdasarkan perspektif Jung / Dian Lufia Rahmawati - Repositori Universitas Negeri Malang

Dinamika kepribadian tokoh utama novel Hubbu karya Mashuri berdasarkan perspektif Jung / Dian Lufia Rahmawati

Rahmawati, Dian Lufia (2013) Dinamika kepribadian tokoh utama novel Hubbu karya Mashuri berdasarkan perspektif Jung / Dian Lufia Rahmawati. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Dian Lufia Rahmawati. 2013. Dinamika Kepribadian Tokoh Utama Novel Hubbu Karya Mashuri Berdasarkan Perspektif Jung. Tesis. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dr. Wahyudi Siswanto M. Pd (2) Dr. Yuni Pratiwi M. Pd. Kata kunci kepribadian dinamika kepribadian psikologi analitis Jung 12288 12288 12288 12288 Sastra adalah sebuah karya imajinatif yang berkaitan erat dengan seluruh aspek kehidupan dan bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap masyarakat secara tidak langsung. Untuk menggali maknanya diperlukan pengkajian mendalam di antaranya adalah aspek psikologis. Kajian aspek psikologis pada penelitian ini dilakukan dengan memandang karya sastra sebagai entitas otonom difokuskan pada unsur-unsur kejiwaan sebagai gambaran dari kepribadian tokoh fiksional yang terkandung dalam karya. Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologis dengan mengacu pada teori psikologi analitis Jung yang menekankan pentingnya aspek ketidaksadaran di samping kesadaran dalam membentuk pribadi yang utuh. Teori ini relevan dengan kondisi kepribadian tokoh utama yang didominasi aspek ketidaksadaran yaitu munculnya ingatan masa lalu fantasi dan mimpi-mimpi teleologis. Untuk memperdalam analisis digunakan teori-teori penunjang yaitu psikologi eksistensial psikologi agama dan psikologi Jawa. 12288 12288 12288 12288 Fokus penelitian ini adalah (1) faktor-faktor internal apa saja yang menjadi pendorong dinamika kepribadian tokoh utama (2) faktor-faktor eksternal apa saja yang menjadi pendorong dinamika kepribadian tokoh utama (3) bagaimana progresi kepribadian tokoh utama dan (4) bagaimana regresi kepribadian tokoh utama. 12288 12288 12288 12288 Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif dengan metode hermeneutika. Analisis data secara keseluruhan memanfaatkan penafsiran dengan menyajikannya dalam bentuk deskripsi. Peneliti berperan sebagai instrumen kunci yaitu bertindak sebagai perencana pelaksana pengumpul data penganalisis dan penafsir data sekaligus pelapor hasil penelitian. Sumber datanya adalah novel Hubbu karya Mashuri yang diterbitkan oleh PT. Gramedia Pustaka Utama cetakan pertama Agustus 2007. Data penelitian berupa unit-unit teks yang terdapat di dalam novel tersebut. 12288 12288 12288 12288 Dari hasil penelitian ini dapat dikemukakan bahwa faktor internal yang menjadi pendorong dinamika kepribadian tokoh utama adalah energi psikis (libido) berupa dorongan (drive) dan kemauan (will) yang bersifat dinamis dan bekerja secara simultan menuju keutuhan pribadi. Dorongan meliputi (1) dorongan ingin tahu yang menimbulkan hasrat mencari ilmu dan membentuk kepribadian yang berpengetahuan luas dan rendah hati (2) dorongan cinta yang menimbulkan hasrat untuk mencintai berupa cinta seks eros philia dan agape dan membentuk kepribadian yang penuh cinta kasih dan kepedulian dan (3) dorongan keberagamaan yang menimbulkan hasrat untuk mengabdi pada Tuhan dan membentuk kepribadian yang memiliki rasa keberagamaan mendalam sedangkan kemauan berupa kehendak menjadi diri sendiri yang memunculkan obsesi dan cita-cita dan membentuk kepribadian yang penuh motivasi pada tujuan hidup. 12288 12288 12288 12288 Faktor eksternal yang menjadi pendorong dinamika kepribadian tokoh utama adalah (1) lingkungan sosial di pesantren yang meliputi (a) figur keluarga dan kondisi sosial budaya pesantren dan (2) lingkungan sosial di luar pesantren yang meliputi budaya Jawa (kejawen) dan budaya modern. Figur keluarga membentuk kepribadian tokoh utama yang cenderung keras pada diri sendiri menghidupkan sosok kakek dalam diri dan lebih tenang dalam menghadapi masalah. Kondisi sosial budaya pesantren meliputi (1) sistem pendidikan madrasah yang keras sebagai peletak dasar pendidikan agama dan (2) tradisi pesantren yang menimbulkan konflik batin karena adanya harapan sebagai penerus dan pandangan anti kejawen yang bertentangan dengan kemauan tokoh utama. Budaya Jawa atau kejawen mengakibatkan kepribadian tokoh utama yang terpengaruh mistisisme Jawa dan terobsesi untuk membangun harmonisasi Islam dan Jawa sedangkan budaya modern menjadi tantangan untuk mengukur kemampuan diri. 12288 12288 12288 12288 Progresi kepribadian tokoh utama menampilkan dua tipe kepribadian yang dominan pada diri tokoh utama yaitu perasa ekstraver dan perasa introver. Tipe perasa ekstraver terlihat pada (1) terbuka terhadap ilmu yang dipengaruhi oleh dorongan ingin tahu dan kemauan menjadi diri sendiri dan (2) pergaulan yang luas karena adanya dorongan cinta agape sedangkan tipe perasa introver terlihat pada (1) sikap membatasi diri dalam berinteraksi sosial di pesantren yang dipengaruhi oleh kemauan menjadi diri sendiri dan (2) sikap selektif terhadap budaya modern yang dipengaruhi dorongan keberagamaan. 12288 12288 12288 12288 Regresi kepribadian tokoh utama tampak dari aktifnya ketidaksadaran personal berupa kompleks yang berisi ingatan masa lalu dan ketidaksadaran kolektif berupa manifestasi dari arketipe dalam bentuk fantasi dan mimpi teleologis. Ingatan masa lalu menimbulkan konflik batin sekaligus berfungsi sebagai sarana introspeksi diri. Fantasi tokoh utama berfungsi sebagai (1) cara melepaskan diri dari keadaan yang dihadapinya yaitu pelepasan tekanan seksual dan (2) usaha menjangkau ke depan yaitu obsesi pada kejawen dan kemauan untuk bebas menjadi diri sendiri. Mimpi teleologis meliputi (1) pesan sandi tentang tanda-tanda datangnya ajal seseorang dan (2) berisi arketipe wise old man yang menjadi isyarat bagi jalan hidup yang akan ditempuh pedoman untuk memantapkan langkah menjadi diri sendiri solusi bagi berbagai masalah yang dihadapi dan sebagai batu pijakan untuk menemukan kembali jati diri. 12288 12288 12288 12288 Berdasarkan hasil penelitian disarankan antara lain (1) hasil penelitian tentang dinamika kepribadian tokoh fiksional dalam karya sastra dapat digunakan sebagai sumber pengetahuan untuk membuka wawasan para pelaku pendidikan berbasis karakter dalam rangka memahami kepribadian individu yang khas dan dinamis dan (2) pengkajian aspek psikologis terhadap karya sastra Indonesia perlu mempertimbangkan referensi teori-teori asli Indonesia atau teori-teori yang relevan dengan tradisi Timur sehingga dapat memberi warna khas dalam kancah sastra dunia.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S2 Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 04 Jun 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/57961

Actions (login required)

View Item View Item