Representasi nilai moral masyarakat using dalam cerita rakyat Banyuwangi / Dina Merdeka Citraningrum - Repositori Universitas Negeri Malang

Representasi nilai moral masyarakat using dalam cerita rakyat Banyuwangi / Dina Merdeka Citraningrum

Citraningrum, Dina Merdeka (2012) Representasi nilai moral masyarakat using dalam cerita rakyat Banyuwangi / Dina Merdeka Citraningrum. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci representasi nilai nilai moral cerita rakyat Banyuwangi Cerita rakyat Banyuwangi merupakan produk budaya yang memuat nilainilai moral yang mencerminkan masyarakat penuturnya. Penelitian ini difokuskan pada nilai moral yang meliputi nilai (a) moral ketuhanan (b) nilai moral pribadi (c) nilai moral sosial dan (d) nilai moral lingkungan alam. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan ancangan hermeneutika Gadamer. Kehadiran peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai instrumen kunci. Kegiatan yang dilakukan oleh peneliti adalah membaca teks mengidentifikasi mengkodifikasi mengklasifikasi dan memaknai atau menginterpretasi data. Penelitian ini bersumber pada teks cerita rakyat Banyuwangi yang ditranskripsi oleh peneliti melalui penuturan langsung dari penutur asli. Dengan demikian dalam proses pertimbangan dan penentuan cerita rakyat yang dijadikan data penelitian peneliti memilih beberapa daerah untuk dijadikan sebagai lokasi penelitian. Pembatasan lokasi penelitian tersebut dimaksudkan agar pelaksanaan penelitian lebih terarah pada fokus masalah yang diteliti. Peneliti memilih lima kecamatan diantaranya (1) Giri (2) Kabat (3) Singojuruh (4) Songgon dan (5) Sempu. Pemilihan kelima lokasi tersebut didasari oleh pertimbangan bahwa di kelima lokasi tersebut (1) mayoritas penduduk beretnik Using (2) struktur sosial masyarakat heterogen (3) kesenian daerah Banyuwangi berkembang dan tumbuh subur dan (4) tradisi budaya Using masih dapat diamati dari kehidupan seharihari. Data dalam penelitian ini bersifat realistis. Data berupa cerita rakyat Banyuwangi diperoleh dari tuturan langsung dari penutur asli. Data tersebut kemudian ditranskripsi dalam bentuk teks oleh peneliti kemudian dicek keberadaannya melalui studi wawancara. Analisis data dilakukan sejak awal pengumpulan data. Ketika mengumpulkan data peneliti melakukan reduksi data penyajian data penafsiran data dan penarikan simpulan. Jika penafsiran dianggap kurang dilakukan kembali pengumpulan data reduksi data penafsiran data sampai pada tahap penarikan simpulan. Demikian seterusnya dilakukan secara berulang-ulang sampai diperoleh simpulan yang benar-benar memadai. Pemeriksaan data dalam penelitian ini hanya dilakukan dengan dua teknik yaitu (1) ketekunan pengamatan dan (2) pemeriksaan teman sejawat melalui diskusi Berdasarkan penelitian ditemukan tentang nilai moral ketuhanan yang mencakup antara lain (a) percaya kepada Tuhan (b) bertakwa (c) tawakal dan (d) percaya kepada takdir. Nilai moral pribadi meliputi (a) kejujuran (b) keteguhan (c) kerja keras (d) bertanggung-jawab (e) kesabaran (f) kebijaksanaan (g) kecerdikan atau kepandaian (h) kepatuhan (i) tidak sombong (j) keberanian (k) kewaspadaan dan (l) berjiwa besar.Nilai moral sosial antara lain (a) kasih sayang (b) solidaritas (c) musyawarah (d) kesetiaan (e) kebersamaan dan (f) kepedulian sosial. Sedangkan nilai moral lingkungan alam meliputi (a) menjaga kelestarian binatang (b) menjaga kelestarian sungai dan (c) mencintai tanaman. Berdasarkan hasil penelitian dalam cerita rakyat Banyuwangi dapat ditemukan nilai-nilai moral yang cukup positif. Nilai-nilai moral yang positif tersebut merupakan bagian dari representasi nilai moral masyarakat Using yang merupakan pemilik cerita rakyat di Banyuwangi. Berkaitan dengan hal tersebut maka cerita Rakyat Banyuwangi perlu untuk dilestarikan dan diwariskan kepada generasi bangsa Indonesia terutama bagi masyarakat Using. Hal ini diperlukan agar masyarakat tersebut tidak tercerabut dari akar budayanya sendiri. Mengingat cerita rakyat yang berkembang dimasyarakat terutama masyarakat Using terus mendekati kepunahan maka upaya dokumentasi cerita rakyat ini sangat diperlukan sebab cerita rakyat tersebut sarat dengan pesan dan makna yang amat berkaitan erat dengan sejarah dan pandangan hidup masyarakat pemiliknya. Berdasarkan hal tersebut dapat disampaikan saran kepada pihak pemerintah untuk memperhatikan dan memberikan kontribusi yang positif bagi para peneliti terutama untuk kajian kebudayaan daerah setempat. Disarankan bagi peneliti lain untuk melakukan penelitian yang sejenis.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S2 Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 25 Jul 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/57945

Actions (login required)

View Item View Item