Ikawati, Nur Anisa (2011) Kesantunan menolak dalam interaksi percakapan keluarga Angkatan Darat di Kompleks Asmil Yonif 514 Kabupaten Bondowoso: Kajian etnografi komunikasi / Nur Anisa Ikawati. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci Kesantunan Menolak Wujud Fungsi dan Makna. Studi tentang kesantunan menolak dalam interaksi percakapan keluarga AD (Angkatan Darat) menarik dilakukan. Hal itu disebabkan keluarga AD merupakan komunitas yang tergolong spesifik. Penelitian yang menggunakan pendekatan pragmatik dan etnografi komunikasi ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan wujud kesantunan menolak dalam interaksi percakapan keluarga AD di Kompleks Asmil Yonif 514 Kabupaten Bondowoso (2) mendeskripsikan fungsi kesantunan menolak dalam interaksi percakapan keluarga AD di Kompleks Asmil Yonif 514 Kabupaten Bondowoso dan (3) mendeskripsikan strategi kesantunan menolak dalam interaksi percakapan keluarga AD di Kompleks Asmil Yonif 514 Kabupaten Bondowoso. Penelitian berupa kesantunan menolak dalam interaksi percakapan keluarga AD ini merupakan penelitian kualitatif dengan ancangan teori tindak tutur pragmatik dan etnografi komunikasi. Data yang berupa tuturan kesantunan menolak dalam interaksi keluarga militer dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi (mengamati mencatat dan merekam) dan wawancara. Intrumennya adalah peneliti sendiri. Sebagai intrumen kunci peneliti dibantu pedoman pengumpulan data. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model interaktif yang meliputi empat tahapan yakni pengumpulan data reduksi data penyajian data dan penyimpulan temuan penelitian. Hasil penelitian meliputi wujud fungsi dan strategi kesantunan menolak dalam interaksi percakapan keluarga AD di kompleks Asmil Yonif 514 Kabupaten Bondowoso. Pertama wujud kesantunan menolak yang ditemukan berupa (1) kalimat deklaratif (2) kalimat interogatif dan (3) kalimat imperatif. Wujud verbal kesantunan menolak berupa kalimat deklaratif yang ditemukan dalam penelitian ini ada Empat yaitu wujud verbal deklaratif ajakan tawaran perintah dan pinjaman. Wujud verbal interogatif dalam penelitian ini terdapat dua yaitu wujud verbal interogatif ajakan dan wujud verbal interogatif tawaran. Sedangkan wujud verbal imperatif terdapat dua jenis yaitu wujud verbal imperatif ajakan dan wujud verbal tawaran. Kedua fungsi kesantunan menolak dalam interaksi percakapan keluarga AD di kompleks Asmil Yonif 514 Kabupaten Bondowoso ditemukan tiga fungsi yaitu (1) fungsi ekspresif (2) fungsi informatif dan (3) fungsi argumentatif. Fungsi ekspresif kesantunan menolak terdapat tiga yaitu fungsi ekspresi tutur penolakan terhadap tuturan ajakan perintah dan permintaan. Fungsi informatif kesantunan menolak terdapat tiga yaitu fungsi informatif ajakan perintah dan permintaan. Selanjutnya Fungsi argumentatif kesantunan menolak terdapat tiga yaitu fungsi argumentatif ajakan perintah dan permintaan. Ketiga strategi kesantunan menolak dalam interaksi percakapan keluarga AD kesantunan penolakan langsung dan (2) strategi kesantunan penolakan tidak langsung. Strategi kesantunan penolakan langsung terdapat pada sasaran tuturannya. Sedangkan Strategi kesantunan penolakan tidak langsung terdapat tiga strategi yakni Streategi memberi alasan dan penjelasan Streategi memberikan ancaman dan Strategi menerima tapi tak ada kepastian. Ditinjau dari segi wujud kesantunannya dapat disimpulkan bahwa kesantunan tutur penggunaan penolakan mitra tutur terhadap penutur pada tingkat kesopanan terdapat perbedaan penolakan yang dilakukan oleh keluarga AD. Perbedaan penolakan antara laki-laki dengan penolakan yang dilakukan dengan perempuan sangat berbeda sekali. Penutur antara laki-laki dan perempuan cenderung menggunakan penolakan tidak langsung. Sedangkan penutur laki-laki dengan laki-laki cenderung menggunakan penolakan langsung. Selanjutnya antara penutur anak dengan orang tua ada yang menggunakan penolakan langsung dan ada pula menggunakan penolakan tidak langsung tergantung konteks tuturannya. Sementara itu penolakan kepada sesama perempuan secara tidak langsung sehingga tampak bahwa ujaran yang dituturkan menunjukkan penolakan yang diekspresikan melalui tuturan samar-samar/terselubung. Selanjutnya fungsi dari kesantunan menolak dalam keluarga AD khususnya di Asmil Yonif 514 ini baik berfungsi sebagai ekpresif informatif dan argumentatif dalam tuturannya antara yang lebih tua dan yang muda tuturannya tetap diproduksi tetap santun. Berdasarkan temuan hasil penelitian dikemukakan beberapa saran yang berkaitan dengan kesantunan menolak dalam lingkup keluarga. Saran tersebut ditujukan kepada keluarga AD di Kompleks Asmil Yonif 514 Kabupaten Bondowoso guru bahasa Indonesia dan peneliti. (1) Bagi keluarga AD di Kompleks Asmil Yonif 514 Kabupaten Bondowoso disarankan agar selalu membiasakan diri menggunakan kesantunan menolak dalam berkomunikasi sehari-hari. Hal ini dimaksudkan agar dengan menggunakan kesantunan menolak di antara keluarga baik dari kalangan atasan dan dari kalangan bawahan tetap memiliki kesantunan tuturan dalam berkomunikasi khususnya kesantunan menolak. (2) Bagi guru bahasa Indonesia disarankan agar melalui penelitian ini dapat mempertimbangkan dan dijadikan sebagai bahan masukan untuk pembelajaran bahasa pada umumnya dan khususnya pembelajaran pragmatik. Hal ini dimaksudkan agar guru dalam mengajar menggunakan kesantunan menolak sebagai motivasi siswa dalam belajar.(3) Para peneliti dalam bahasa dalam konteks sosial disarankan untuk mengkaji tuturan suatu masyarakat secara komperhensif. Kajian tentang bahasa dalm konteks sosial akan banyak memberi sumbangan dalam memperkaya khasanah pembelajaran bahasa spesifik yaitu bahasa dalam konteks sosial pada domain dan konteks kultur yang berbeda.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S2 Pendidikan Bahasa Indonesia |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 10 Feb 2011 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2011 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/57927 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |