Peningkatan kemampuan menulis cerpen dengan menggunakan strategi webbing siswa kelas X SMA Muhammadiyah 2 Kertosono / Puji Astuti R.E. - Repositori Universitas Negeri Malang

Peningkatan kemampuan menulis cerpen dengan menggunakan strategi webbing siswa kelas X SMA Muhammadiyah 2 Kertosono / Puji Astuti R.E.

Astuti R.E., Puji (2011) Peningkatan kemampuan menulis cerpen dengan menggunakan strategi webbing siswa kelas X SMA Muhammadiyah 2 Kertosono / Puji Astuti R.E. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci peningkatan kemampuan pembelajaran menulis cerpen strategi webbing Menulis cerpen merupakan salah satu kompetensi dasar menulis sastra yang wajib dikuasai oleh siswa di kelas X. Tujuannya agar siswa mampu mengekspresikan pikiran ide gagasan pengalaman dan imajinasinya melalui menulis cerpen. Kenyataannya ditemukan permasalahan dalam pembelajaran menulis cerpen di kelas X SMA Muhammadiyah 2 Kertosono. Beberapa permasalahan tersebut adalah siswa sulit menemukan ide yang kreatif dan segar sulit mengaplikasikan unsur-unsur pembangun cerpen sulit menggunakan pilihan kata dan mengaplikasikan pengalaman pribadi siswa ke dalam cerpen. Dalam proses pembelajaran guru tidak memberikan materi yang cukup tentang menulis cerpen dan belum membimbing siswa selama proses menulis. Akibatnya siswa mengalami kesulitan ketika menulis cerpen dan isi ceritanya kurang hidup. Untuk mengatasi masalah tersebut dirancang penelitian tindakan kelas dengan menggunakan strategi webbing. Dipilihnya strategi webbing karena pertama strategi webbing didasari pada teori yang memudahkan dan menyenangkan anak untuk mengembangkan pengetahuan dan pengalaman yang ada di pikirannya dalam bentuk visualisasi gambar dan tulisan dan kedua webbing merupakan alat untuk membantu siswa berpikir secara sistematis dan terorganisasi dengan baik karena ide-ide di otak yang sifatnya masih abstrak dapat divisualisasikan secara konkrit dalam bentuk kata-kata kunci yang diletakkan dalam bulatan-bulatan webbing sehingga siswa dengan mudah dapat mengembangkan kata-kata kunci tersebut menjadi kalimat paragraf dan akhirnya menjadi sebuah cerpen yang utuh. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus masing-masing tiga pertemuan. Tujuannya adalah meningkatnya kemampuan siswa menulis cerpen dengan menggunakan strategi webbing pada tahap pemunculan ide pengembangan ide penulisan draf awal cerpen dan penyempurnaan cerpen. Sumber data berasal dari pelaksanaan pembelajaran menulis cerpen siswa kelas X SMA Muhammadiyah 2 Kertosono dengan menggunakan strategi webbing. Data penelitian meliputi data kuantitatif berupa nilai tes awal kemampuan siswa menulis cerpen nilai kemampuan siswa menulis cerpen setelah diterapkan tindakan dan data penilaian proses aktivitas guru dan siswa selama pelaksanaan tindakan. Selain itu juga data kualitatif berupa data hasil observasi dan wawancara tahap studi pendahuluan catatan pengamatan aktivitas guru dan siswa selama pelaksanaan tindakan serta data hasil wawancara dengan guru dan siswa pada setiap akhir tindakan. Pengumpulan data melalui observasi wawancara dan studi dokumen. Adapun analisis data dilakukan melalui reduksi data penyajian data dan pengambilan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan siswa pada tahap pemunculan ide pengembangan ide penulisan draf awal cerpen dan penyempurnaan cerpen. Pada tahap pemunculan ide siklus I guru menampilkan gambar-gambar peristiwa dan aktivitas siswa. Hal ini mengakibatkan pemunculan ide yang banyak namun kurang beragam yaitu hanya mengangkat seputar peristiwa dan aktivitas siswa di sekolah. Pada siklus II guru menampilkan gambar-gambar peristiwa yang tidak hanya berisi peristiwa dan aktivitas siswa di sekolah tapi juga menampilkan gambar-gambar peristiwa dan kejadian dalam masyarakat yang lebih luas. Hasilnya ide-ide yang diangkat siswa semakin beragam tidak hanya seputar dunia remaja namun juga mengangkat masalah-masalah dalam kehidupan masyarakat secara luas seperti kemiskinan bencana alam pengemis tua dan sebagainya. Pada tahap pengembangan ide yaitu pengembangan webbing tema sub-subtema yang merupakan rincian dari tema semakin mendukung atau mencerminkan tema utama serta rumusan subtema tidak lagi hanya sekedar penjabaran cerita saja dari tema yang diangkat namun sudah menunjukkan perincian ide dasar tambahan. Pada pengembangan webbing alur sudah adanya konsistensi antara peristiwa dalam tahapan dengan rincian peristiwa-peristiwanya adanya ketepatan dalam penentuan peristiwa tiap tahapan pengembangan alur dan tahapan alur lebih dirinci dalam unit-unit peristiwa dan adanya perincian pada tahap konflik. Pada tahap pengembangan webbing tokoh siswa sudah menentukan tokoh-tokohnya baik tokoh utama protagonis antagonis dan tokoh tambahan. Keadaan fisik dan sifat tokoh pun semakin dapat dideskripsikan secara detail. Pada tahap pengembangan webbing latar baik latar tempat waktu maupun suasana sudah dirinci lengkap dengan karakteristik dan sifat khasnya. Pada tahap pengembangan webbing sudut pandang siswa telah merinci dengan masing-masing jenis sudut pandang dengan ciri khasnya serta sudah menentukan sudut pandang yang dipakai dalam pengisahan cerpennya. Pada tahap penulisan draf awal cerpen siswa menunjukkan kemampuan dalam menulis pembuka cerpen pendeskripsian karakter tokoh pendeskripsian latar pemunculan konflik pemberian peleraian dan penutup cerpen yang secara umum tulisan siswa semakin baik dan menarik sehingga kualifikasinya meningkat dari kualifikasi cukup pada siklus I ke kualifikasi baik pada siklus II. Pada tahap penyempurnaan cerpen siklus I siswa menunjukkan kemampuan dalam menyunting dan merevisi cerpen yang secara umum siswa dapat menyunting pembuka cerpen pendeskripsian tokoh pendeskripsian latar pengembangan alur penutup cerpen pemilihan kata penggunaan bahasa dan penggunaan ejaan dan tanda baca sehingga kualifikasinya meningkat dari kualifikasi cukup pada siklus I ke kualifikasi baik pada siklus II. Berdasarkan peningkatan hasil dan produk tersebut kemampuan siswa dalam menulis draf akhir cerpen mengalami peningkatan baik dari segi pemilihan tema pengembangan alur penggambaran karakter tokoh penggambaran latar penggunaan gaya bahasa maupun ejaan dn tanda baca sehingga dapat disimpulkan pembelajaran menulis cerpen dapat ditingkatkan dengan strategi webbing.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S2 Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 12 Jan 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/57925

Actions (login required)

View Item View Item