Siti Halidjah (2009) Peningkatan pembelajaran membaca permulaan dengan strategi Kopasus permainan kubus di kelas I SDN Bareng IX Malang / Siti Halidjah. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Sesuai hasil studi pendahuluan yang dilaksanakan di SDN Bareng IX Malang didapati bahwa hasil pembelajaran membaca permulaan di kelas I masih rendah. Hal ini terungkap dari hasil pengamatan yang telah dilakukan yaitu (1) masih banyak siswa kelas I yang belum dapat membaca dengan baik dan lancar (2) guru masih menggunakan strategi lama yang sudah tidak efektif lagi (3) media pembelajaran yang digunakan guru masih dalam bentuk kartu biasa yang ditempelkan di papan tulis dan (4) guru tidak kreatif dalam menciptakan bentuk media pembelajaran yang menarik. Untuk meningkatkan pembelajaran membaca permulaan di kelas I diperlukan strategi pembelajaran yang tepat dan efektif. Salah satu strategi yang diduga dapat mengoptimalkan pembelajaran membaca permulaan adalah pembelajaran membaca permulaan dengan strategi kopasus permainan kubus. Strategi kopasus permainan kubus menempatkan siswa sebagai pusat pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran dengan strategi ini dilakukan melalui tahapan pengelompokan pemasangan penyusunan pembahasan dan penutup. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan penelitian tindakan kelas. Rancangan penelitian ini meliputi studi pendahuluan perencanaan pelaksanaan tindakan pengamatan dan refleksi. Studi pendahuluan dilakukan dalam pembelajaran membaca permulaan di kelas I SDN Bareng IX Malang tanggal 1 9 November 2006 untuk memperoleh refleksi awal. Tahap perencanaan dilaksanakan dengan merancang prosedur tindakan menentukan sumber data menentukan bahan tindakan dan menentukan bentuk pengamatan tindakan. Tahap pelaksanaan dilakukan secara kolaboratif dengan guru sebagai praktisi penelitian. Refleksi dilakukan pada setiap akhir pembelajaran atau pertemuan pada setiap siklus. Data penelitian ini berupa data proses dan data hasil tindakan yang diperoleh dari hasil pengamatan hasil wawancara catatan lapangan dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru dan siswa dalam proses pembelajaran membaca permulaan dengan strategi kopasus permainan kubus. Instrumen utama penelitian ini adalah peneliti sendiri yang bertindak sebagai pengumpul data dengan menggunakan instrumen penunjang berupa pedoman pengamatan format catatan lapangan pedoman wawancara dokumentasi dan tes. Analisis data dilaksanakan dengan mengikuti alur analis data yang dikembangkan oleh Miles dan Hubberman yang meliputi pengumpulan data reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data diuji dengan ketekunan pengamatan triangulasi dan kecukupan refrensial. Pembelajaran membaca permulaan dengan strategi kopasus permainan kubus di kelas I SDN Bareng IX Malang yang dilaksanakan dengan penelitian tindakan kelas telah berhasil meningkatkan proses pembelajaran (guru dan siswa). Keberhasilan tersebut tampak pada perencanaan pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran yang telah dilaksanakan. Dalam membuat perencanaan guru telah mencantumkan(1) kompetensi dan hasil belajar yang ingin dicapai (2) indikator pembelajaran (3) materi pokok (4) tahapan skenario pembelajaran (5) media dan sumber belajar (6) alokasi waktu dan (7) evaluasi pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran telah dilaksanakan sesuai dengan tahap yang terdapat dalam pembelajaran membaca permulaan dengan strategi kopasus permainan kubus yang meliputi tahap pengelompokan pemasangan penyusunan pembahasan dan penutup Pada tahap evaluasi guru telah melakukan kegiatan evaluasi proses dan evaluasi hasil. Evaluasi proses menunjukan bahwa persentase yang dicapai pada setiap siklus selalu mengalami peningkatan. Pada siklus I tingkat keberhasilan yang dicapai pada aspek guru 62 5% dan aspek siswa 62%. Pada siklus II tingkat keberhasilan yang dicapai pada aspek guru 87 5% dan aspek siswa 80%. Pada siklus III tingkat keberhasilan yang dicapai pada aspek guru 95% dan aspek siswa 94%. Evaluasi hasil membaca menunjukkan bahwa hasil membaca siswa sangat memuaskan. Kemampuan yang dicapai seluruh siswa setelah diadakan tindakan perbaikan adalah 88 9 (kualifikasi sangat baik berhasil). Untuk siswa yang menjadi subjek penelitian (siswa dalam kategori agak lambat dan lambat) kemampuan yang dicapai adalah 79 2 (kualifikasi baik berhasil). Berdasarkan kesimpulan tersebut disampaikan beberapa saran. Pertama disarankan pada guru bahasa Indonesia yang mengajar di kelas-kelas awal agar dapat mengintegrasikan strategi kopasus permainan kubus dalam perencanaan pembelajaran yang disusun dan menerapkannya dalam pembelajaran di kelas. Kedua disarankan pada guru agar pada saat membagi kelompok belajar siswa perlu mempertimbangkan faktor kemampuan membaca siswa sehingga kemampuan anggota tiap dalam kelompok bervariasi. Ketiga disarankan agar guru mau menggunakan media kubus dalam pembelajaran membaca permulaan karena penggunaan media tersebut dengan cepat dapat membantu siswa mengenal huruf suku kata kata dan kalimat sederhana. Keempat disarankan pada guru agar menerapkan tahap-tahap pembelajaran membaca permulaan dengan strategi kopasus permainan kubus dalam pembelajaran membaca permulaan supaya kegiatan pembelajaran dapat lebih berpusat pada siswa. Kelima disarankan pada guru untuk mau memberikan motivasi berupa pujian pada siswa dalam proses pembelajaran di kelas. Keenam disarankan agar guru mau melaksanakan penelitian tindakan kelas dalam dalam merencanakan kegiatan pembelajaran.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S2 Pendidikan Bahasa Indonesia |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 22 Jun 2009 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2009 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/57903 |
Actions (login required)
 |
View Item |