Keefektifan strategi belajar kelompok ceria untuk meningkatkan proses dan hasil membaca pemahaman siswa kelas VII SMP Negeri I Seunuddon Kabupaten Aceh Utara / oleh Nasriati - Repositori Universitas Negeri Malang

Keefektifan strategi belajar kelompok ceria untuk meningkatkan proses dan hasil membaca pemahaman siswa kelas VII SMP Negeri I Seunuddon Kabupaten Aceh Utara / oleh Nasriati

Nasriati (2010) Keefektifan strategi belajar kelompok ceria untuk meningkatkan proses dan hasil membaca pemahaman siswa kelas VII SMP Negeri I Seunuddon Kabupaten Aceh Utara / oleh Nasriati. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Perkembangan pembelajaran matematika pada jenjang Sekolah Dasar dewasa ini masih memprihatinkan. Bagi sebagian besar siswa SD matematika menjadi suatu mata pelajaran yang masih sulit untuk dipahami. Indikasi faktualnya adalah masih rendahnya hasil belajar matematika yang mereka capai. Rendahnya perolehan nilai matematika tersebut disebabkan oleh beberapa faktor antara lain sifat keabstrakan obyek matematika itu sendiri metode penyampaian isi pembelajaran yang masih konvensional serta guru kurang memperhatikan karakteristik siswa yang beragam. Sebagai upaya untuk pemecahan masalah tersebut di atas maka dilakukan penelitian terkait yaitu tentang keefektifan dua strategi pembelajaran kooperatif model STAD dengan model Jigsaw terhadap hasil belajar matematika pada siswa kelas V SD yang memiliki gaya belajar berbeda (visual dan auditorial). Dampak pengiring yang diharapkan timbul dari penelitian ini adalah mengenalkan sebuah pembelajaran yang berparadigma konstruktivistik yaitu penggunaan strategi pembelajaran kooperatif model STAD dan Jigsaw dengan memperhatikan kondisi siswa/pebelajar yang memiliki gaya belajar berbeda (visual dan auditorial) untuk mencapai proses dan hasil belajar matematika yang efektif. Rumusan masalah penelitian ini adalah (1) apakah ada perbedaan hasil belajar matematika antara siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran kooperatif model STAD dan siswa yang dibelajarkan dengan model Jigsaw (2) apakah ada perbedaan hasil belajar matematika antara siswa yang memiliki gaya belajar visual dan siswa yang memiliki gaya belajar auditorial dan (3) adakah interaksi antara strategi pembelajaran kooperatif model STAD dengan Jigsaw dan antara gaya belajar siswa visual dengan siswa auditorial terhadap hasil belajar matematika Penelitian ini adalah penelitian eksprimen semu (quasi-expriment) dengan rancangan faktorial 2 x 2 dan menetapkan dua kelompok subjek yang diteliti setelah memenuhi kriteria homogenitas. Subjek penelitian ini adalah 50 orang kelas VA dan 49 orang kelas VB semester genap tahun pelajaran 2008/2009 SDN Sukabumi II Kota Probolinggo. Setelah dipilih secara acak maka untuk kelas VA diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran kooperatif model STAD dan kelas VB diajar dengan model Jigsaw. Pengukuran gaya belajar menggunakan tes gaya belajar dari De Potter. Dari jumlah 99 subjek penelitian yang dapat diolah datanya adalah 72 orang dengan masing-masing kelompok belajar 36 orang. Dua kelompok belajar tersebut masing-masing terbagi dalam 19 orang memiliki gaya belajar visual dan 17 orang memiliki gaya belajar auditorial. Data dianalisis mengggunakan SPSS 12 for Windows Compare Mean Sample Independent T-Test dan GLM Univariate. Hasil-hasil penelitian yang diperoleh sebagai berikut. (1) Terdapat perbedaan hasil belajar perkalian bilangan pecahan yang signifikan (p 0 05) antara kelompok siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran kooperatif model STAD dengan kelompok siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran kooperatif model Jigsaw. Kelompok belajar model STAD mencapai nilai rerata 74 78 sedangakan kelompok belajar model Jigsaw mencapai nilai rerata 70 11. (2) Terdapat perbedaan hasil belajar perkalian bilangan pecahan yang signifikan (p 0 05) antara kelompok siswa yang memiliki gaya belajar visual dan kelompok siswa yang memiliki gaya belajar auditorial. Kelompok siswa yang memiliki gaya belajar visual mencapai nilai rerata 75 16 sedangkan kelompok siswa auditorial mencapai nilai rerata 69 41. (3) Tidak ada interaksi antara penggunaan strategi pembelajaran kooperatif model STAD dengan model Jigsaw dan antara gaya belajar siswa visual dengan siswa auditorial terhadap hasil belajar perkalian bilangan pecahan (p 0 05). Artinya tidak ada perbedaan hasil belajar perkalian bilangan pecahan antara siswa yang diajar dengan pembelajaran kooperatif model STAD dengan Jigsaw dan antara siswa yang memiliki gaya belajar visual dengan siswa auditorial. Berdasarkan kelompok strategi pembelajaran kooperatif model STAD dengan Jigsaw diperoleh nilai rerata 72 45. Sedangkan berdasarkan kelompok gaya belajar visual dengan auditorial diperoleh nilai rerata 72 29. Berdasarkan hasil penelitian ini dikemukakan saran sebagai berikut. (1) Pencapaian kualitas suatu pembelajaran sangat dipengaruhi oleh penempatan strategi/metode yang tepat dengan kondisi siswa/pebelajar dan bahan ajar yang disampaikan. Oleh karena itu untuk meningkatkan efektifitas proses dan hasil belajar matematika khususnya pada perkalian bilangan pecahan guru dapat menerapkan strategi pembelajaran kooperatif model STAD dan Jigsaw dengan memperhatikan kondisi gaya belajar siswa yang berbeda (visual dan auditorial). (2) Untuk penelitian lanjutan disarankan peneliti menambah cakupan variabel moderator selain visual dan auditorial yaitu dengan memasukkan gaya belajar kinestetik. Sehingga dapat diperoleh gambaran yang lebih lengkap lagi tentang tingkat efektifitas penggunaan strategi pembelajaran kooperatif terhadap pencapaian hasil belajar matematika pada siswa yang memiliki gaya belajar berbeda.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S2 Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 26 Jan 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/57900

Actions (login required)

View Item View Item