Gupita, Norma (2018) Penerapan sentra bahan alam berbasis sains untuk meningkatkan perkembangan belajar anak usia 5-6 tahun (studi di PAUD Sumekar Kabupaten Sumenep) / Norma Gupita. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Norma Gupita.2018. Penerapan Sentra Bahan Alam Berbasis Sains Untuk Meningkatkan Perkembangan Belajar Anak Usia 5-6 Tahun (Studi Di PAUD Sumekar Kab. Sumenep). Tesis. Program Studi Pendidikan Dasar.Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr.Lia Yuliati M.Pd. (2) Dr. Imanuel Hitipeuw M.A Kata Kunci sentra bahan alam berbasis sains perkembangan belajar anak usia 5-6 tahun Penerapan sentra bahan alam berbasis sains merupakan salah satu model yang dapat dilakukan di Taman Kanak-Kanak dengan mengajak anak terlibat langsung dalam segala kegiatan pembelajarannya. Proses pembelajaran anak usia dini lebih mementingkan proses daripada hasil dan kegitan pembelajaran yang dilakukan pada pendidikan anak usia dini dirancang dalam bentuk kegiatan bermain. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di PAUD Sumekar Kab. Sumenep pada anak kelompok usia 5-6 tahun diketahui bahwa perkembangan belajar anak yang meliputi aspek bahasa fisik-motorik dan kognitif tidak sesuai dengan tahapan perkembangan anak. Diketahui dari 18 anak hanya 5 anak yang tampak perkembangan belajarnya yang meliputi bahasa fisik-motorik dan kognitif. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya dalam kegiatan pembelajaran masih didominasi oleh guru (teacher centered). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan perkembangan belajar anak yang meliputi aspek bahasa fisik-motorik dan kognitif melalui penerapan model sentra bahan alam berbasis sains. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas. Rancangan penelitian ini mengacu pada model siklus yang dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart yang meliputi perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi. Subjek penelitan ini dilakukan di PAUD Sumekar pada anak kelompok usia 5-6 tahun yang berjumlah 18 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dokumentasi dan wawancara. Pelaksanaan penerapan sentra bahan alam berbasis sains dilakukan selama dua siklus setiap siklus dilakukan tiga kali pertemuan pada sentra balok dan sentra main peran. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Melalui penerapan sentra bahan alam berbasis sains perkembangan belajar anak pada siklus I dan siklus II mengalami peningkatan. Pada aspek fisik-motorik anak mengalami peningkatan sebesar 7 3 % hasil siklus I yaitu 70 3% dan pada siklus II yaitu 77%. Perkembangan aspek bahasa anak 68 3% dan mengalami peningkatan pada siklus II 7% menjadi 75 3%. Pada aspek kognitif anak juga mengalami peningkatan sebesar 16% pada siklus I yaitu 59 3% dan pada siklus II yaitu 75 3%. Berdasarkan hasil yang telah dipaparkan tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan sentra bahan alam berbasis sains dapat meningkatkan perkembangan belajar anak dari aspek bahas fisik motorik dan kognitif. Disarankan kepada guru agar dalam menerapkan sentra berbasis sains lebih memperhatikan penataan lingkungan dan kegiatan yang akan dilakukan terutama pada pijakan lingkungan main dan pijakan saat main. Disarankan bagi peneliti lain agar dapat menerapkan sentra berbasis sains pada sentra lain yang terdapat di kelas dan juga dapat dilakukan untuk meningkatkan aspek perkembangan anak yang lain tidak hanya bahasa fisik motorik dan kognitif.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah (KSDP) > S2 Pendidikan Anak Usia Dini |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 08 Jun 2018 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/57897 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |