Penumbuhkembangkan nilai-nilai vokasional pembatik dalam pembelajaran informal (fenomenologi di Sanggar Batik Tulis Raden Wijaya Batu) / Cicik Winarni Herlambang - Repositori Universitas Negeri Malang

Penumbuhkembangkan nilai-nilai vokasional pembatik dalam pembelajaran informal (fenomenologi di Sanggar Batik Tulis Raden Wijaya Batu) / Cicik Winarni Herlambang

Herlambang, Cicik Winarni (2018) Penumbuhkembangkan nilai-nilai vokasional pembatik dalam pembelajaran informal (fenomenologi di Sanggar Batik Tulis Raden Wijaya Batu) / Cicik Winarni Herlambang. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Herlambang Cicik Winarni. 2017. Penumbuhkembangan Nilai-Nilai Vokasional Pembatik Dalam Pembelajaran Informal. (Fenomenologi Sanggar Batik Tulis Raden Wijaya). Tesis Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Supriyono M.Pd. (2) Dr. Ellyn Sugeng Desyanty S.Pd M.Pd. Kata Kunci Nilai-Nilai Vokasional Batik Tulis Pembelajaran Informal. Penumbuhkembangan nilai-nilai vokasional batik tulis saat ini sangat diperlukan karena Batik merupakan kebanggaan bangsa yang mencerminkan khasanah budaya leluhur batik tulis salah satu identitas bangsa Indonesia. Penelitian ini bertujuan mendapatkan diskripsi dari pengerajin batik tulis berkenan sebagai sumber belajar dan menerima pebelajar alasan pebelajar belajar batik tulis transfer of value penumbuhkembangan nilai-nilai vokasional pembatik dalam pembelajaran informal dan nilai-nilai vokasional dalam batik tulis yang ditumbuhkembangkan. Rancangan penelitian kualitatif studi fenomenologi setting di Sanggar Batik Tulis Raden Wijaya Kota Batu. Pengumpulan data melalui observasi wawancara dan dokumentasi selanjutnya analisis data sesuai Miles dan Huberman. Hasil penelitian (1) Sumber belajar bersedia mengajar dan menerima pebelajar batik tulis sebagai kewajiban tanggungjawab ibadah kepada Allah SWT dan uri-uri budoyo Jowo/melestarikan budaya Indonesia (2) Pebelajar/pembatik belajar batik tulis untuk pelestarian budaya dan perekonomian keluarga (3) Nilai-nilai vokasional pembatik dalam pembelajaran informal yang ditumbuhkembangan (a) Nilai-nilai vokasional dari makna filosofi motif batik tulis (b) Nilai-nilai vokasional dari proses pembuatan batik tulis (c) Nilai-nilai kesabaran dan ketekunan (d) Nilai-nilai kerja keras (e) Nilai-nilai kekeluargaan dan gotong royong (f) Nilai-nilai kebanggaan (g) Nilai-nilai ekonomi/ mempunyai nilai jual (h) Nilai-nilai luhur melestarikan budaya (i) Nilai-nilai budi pekerti yang baik. (4) Transfer of value penumbuhkembangan nilai-nilai vokasional pembatik alamiah dari keihklasan dan nasehat yang ditaati untuk uri-uri budoyo Jowo menyatu di sanubari pembatik. Penumbuhkembangan nilai-nilai vokasional pembatik didapat melalui ngenger/ngawulo atau magang dari proses niat ndelok ngematno ngerewangi nyobak nelateni ngerampungno ngevaluasi ngerasakno nerusno disingkat (9N). Kesembilan proses bila dilakukan terus menerus menghasilkan tenaga vokasional batik tulis yang frofesional atau Ahli Batik Tulis bisa disebut Maestro Batik Tulis. Fenomena pentingnya pembelajaran informal sebagai pendidikan sepanjang hayat yang tak ternilai harganya. Nilai bukan berupa angka-angka atau dibuktikan selembar ijasah/sertifikat/piagam tetapi lebih makna kehidupan. Nilai-nilai berupa makna dari gelar derajat seseorang dengan sebutan ahli batik tulis/guru besar/maestro yang diberikan masyarakat umum sepadan dengan tenaga ahli/profesional dalam pendidikan formal. Penemuan ilmu baru dalam Pendidikan Luar Sekolah di jalur pendidikan informal Seorang maestro/ahli batik tulis lahir dari proses penumbuhkembangan nilai-nilai vokasional pembatik dari pembelajaran informal yang dilakukan terus menerus menjadi kebiasaan disertai niat mulia sumber belajar untuk melestarikan budaya batik tulis Indonesia dan sumber belajar sebagai enterpreneurshipness. Pentingnya bagi pengembang Pendidikan Luar Sekolah menumbuhkembangan nilai-nilai vokasional pembatik dalam kegiatan belajar batik tulis. Bagi sumber belajar mengutamakan transfer of value disamping transfer of knowledge dan menumbuh kembangkan nilai-nilai vokasional pada pebelajar/pembatik. Selanjutnya bagi pebelajar/pembatik terus mempertahankan dan mengaplikasikan nilai-nilai vokasional yang didapat untuk peningkatan ekonomi keluarga lebih baik melestarikan budaya Indonesia. Semua bertujuan mempertahankan penghargaan batik tulis asli Indonesia dari UNESCO. Peneliti selanjutnya diharapkan lebih mempertajam teori dan bermanfaat sebagai penelitian pengembangan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Pendidikan Luar Sekolah (PLS) > S2 Pendidikan Luar Sekolah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 31 Aug 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/57891

Actions (login required)

View Item View Item