Budaya pembelajaran pada lembaga kursus IETLS (studi kasus di Titik Nol English Course Para Kabupaten Kediri) / Abdul Rohman - Repositori Universitas Negeri Malang

Budaya pembelajaran pada lembaga kursus IETLS (studi kasus di Titik Nol English Course Para Kabupaten Kediri) / Abdul Rohman

Rohman, Abdul (2018) Budaya pembelajaran pada lembaga kursus IETLS (studi kasus di Titik Nol English Course Para Kabupaten Kediri) / Abdul Rohman. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Rohman Abdul. 2018. Budaya Pembelajaran pada Lembaga Kursus IELTS (Studi Kasus di Titik Nol English Course Pare Kabupaten Kediri. Tesis Program Studi Pendidikan Luar Sekolah. Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Hardika M.Pd. Pembimbing (2) Dr. Sri Wahyuni M.Pd. Kata Kunci Bentuk Budaya Pembelajaran Membangun Budaya Pembelajaran Kursus bahasa Inggris untuk level akademik yaitu IELTS (International English Language Testing System) memiliki tingkat akurasi yang baik di dalam mengukur kemampuan seseorang dalam bidang bahasa Inggris level akademik. Persiapan yang matang menjadi syarat mutlak untuk bisa meraih skor yang baik. Speak scholarship di Titik Nol English Course Pare Kabupaten Kediri menjadi brand sebagai penyemangat bagi peserta belajar kursus. Di samping itu sinergitas alumni yang sudah terseber di kampus ternama baik dalam dan luar negeri menjadi kekuatan tersendiri bagi lembaga dalam meng guide para peserta kursus. Hal yang menarik lainnya adalah budaya belajarnya di mana hubungan emosional antara peserta didik dan pendidik sangat kuat dikarenakan mereka memiliki satu visi yaitu mendapatkan beasiswa ke luar negeri. Tujuan penelitian ini ada dua yaitu 1) Mendeskripsikan bentuk budaya pembelajaran di lembaga kursus Titik Nol English Course Pare Kabupaten Kediri. 2) Mendeskripsikan upaya membangun budaya pembelajaran di lembaga kursus Titik Nol English Course Pare Kabupaten Kediri. Metode Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan Studi Kasus. Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan dalam penelitian ini meliputi observasi wawancara dan dokumentasi. Triangulasi sumber untuk memeriksa keabsahan data. Analisis data dilakukan dengan pengumpulan data reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis data dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut 1) Bentuk budaya pembelajaran di dalam kelas meliputi a) pembelajaran berjalan penuh keakraban b) iklim belajar yang nyaman seperti saling menguatkan dalam tujuan kerja keras kedisiplinan c) memotivasi peserta didik d) akrab dengan media audio visual e) scoring dan test. 2) Bentuk budaya pembelajaran di asrama meliputi a) wajib berbicara bahasa Inggris b) song dan games seperti memiliki kebersamaan yang baik dengan berdiskusi ke perpustakaan nonton berita berbahasa asing dari BBC news ataupun Al Jazeera Chanel musik dan lagu juga majalah dan koran berbahasa Inggris. 3) Upaya membangun budaya pembelajaran meliputi a) Teacher training program melatih tutor menyusun kurikulum mendisain pembelajaran menguasai metode menguasai teknik penilaian dan membuat indikator keberhasilan. b) Placement test bertujuan untuk mengetahui kemampuan peserta didik serta penyampaian materi kepada peserta didik dapat berlangsung secara efektif. c) Menyediakan fasilitas pembelajaran menjadi sebuah kondisi yang positif sehingga membuat peserta didik dapat menyerap informasi dan materi pembelajaran kursus bahasa Inggris.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Pendidikan Luar Sekolah (PLS) > S2 Pendidikan Luar Sekolah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 30 Jul 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/57890

Actions (login required)

View Item View Item