Model Bi-Gnostic learning transfer pengetahuan pengobatan tradisional Sangkal Putung (studi pengembangan pada rumah pijat terapi di Desa Sumberejo Kecamatan Talun Kabupaten Blitar) / Dias Putri Yuniar - Repositori Universitas Negeri Malang

Model Bi-Gnostic learning transfer pengetahuan pengobatan tradisional Sangkal Putung (studi pengembangan pada rumah pijat terapi di Desa Sumberejo Kecamatan Talun Kabupaten Blitar) / Dias Putri Yuniar

Yuniar, Dias Putri (2017) Model Bi-Gnostic learning transfer pengetahuan pengobatan tradisional Sangkal Putung (studi pengembangan pada rumah pijat terapi di Desa Sumberejo Kecamatan Talun Kabupaten Blitar) / Dias Putri Yuniar. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Yuniar Dias Putri. 2017. Model Bi-Gnostic Learning Transfer Pengetahuan Pengobatan Tradisional Sangkal Putung (Studi Pengembangan Model Pembelajaran pada Rumah Pijat Terapi di Desa Sumberejo Kecamatan Talun Kabupaten Blitar). Tesis. Program Studi Pendidikan Luar Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dr. Supriyono M.Pd (2) Dr. Zulkarnain N M.Pd M.Si. Kata-Kata Kunci model bi-gnostic learning transfer pengetahuan pengobatan tradisional sangkal putung Model bi-gnostic learning adalah pembelajaran yang menggabungkan dua sisi keilmuan yaitu pengetahuan ilmiah dengan pengetahuan tradisional. Pengobatan tradisional sangkal putung merupakan salah satu bentuk kearifan lokal (indigenous) di bidang kesehatan dimana pembelajarannya bersifat turun temurun (informal). Perlunya memelihara warisan luhur yang masih tradisional dengan memadukan pengetahuan modern sehingga dapat digunakan oleh masyarakat luas maka penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu produk berupa buku pedoman pembelajaran bagi pengguna secara terbuka dan sistematis untuk memenuhi harapan tersebut. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan menggunakan model Tjeerd Plomp. Pertama dilakukan desain produk yaitu mengkonstruksi pembelajaran yang ada pada pengobatan tradisional sangkal putung dilanjutkan dengan pengembangan produk panduan pembelajaran transfer pengetahuan sangkal putung kemudian dilakukan pengujian terkait produk yang dikembangkan melalui uji validasi ahli dan uji validasi terbatas pada pengguna di lapangan menggunakan instrumen penelitian berupa angket dan dilakukan revisi akhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran yang terjadi dalam transfer pengetahuan kecakapan pengobatan sangkal putung dengan model bi-gnostic learning yang dikembangkan memiliki strategi pembelajaran yang meliputi (1) sintaksis atau tahapan pembelajaran (2) sistem sosial (3) prinsip reaksi (4) sistem pendukung atau komponen pembelajaran dan (5) dampak pembelajaran. Diperoleh tahapan pembelajaran yang ada pada pengobatan tradisional sangkal putung yaitu meliputi tahap tumut njajal laku ngetrapake dan jumeneng piyambak. Didapatkan pula komponen pembelajaran pada pengobatan tradisional sangkal putung yaitu pewaris/pemagang pemijat/sumber magang tujuan belajar bahan belajar materi belajar media belajar metode belajar alat belajar tempat belajar waktu belajar dan evaluasi belajar. Berdasarkan uji validasi yang telah dilakukan terhadap ahli/pakar dan uji terbatas pada pengguna terkait produk yang dikembangkan maka diperoleh hasil dengan kualifikasi valid dan interpretasinya adalah tidak revisi sehingga disimpulkan bahwa produk yang dikembangkan memiliki keterbacaan kelengkapan dan kelayakterapan untuk digunakan. Berdasarkan temuan penelitian saran yang diberikan terkait produk yang dikembangkan adalah perlunya kesadaran bagi pemagang sumber magang dan tempat magang bahwa kegiatan yang berlangsung secara turun-temurun tersebut merupakan proses transfer pengetahuan sebagai suatu pembelajaran. Selain itu perlunya pengujian secara luas pada situs-situs lain ditambah perlunya untuk memperhatikan bahasa dan proses pembelajaran yang dapat dilakukan secara umum oleh pengguna serta memberikan inovasi baru terkait pola-pola yang ada dalam pembelajaran sehingga meningkatkan kualitas produk yang dikembangkan. ABSTRACT Yuniar Dias Putri. 2017. Bi-Gnostic Learning Model Transfer of Knowledge Traditional Medicine Sangkal Putung (Study of Learning Model Study at Therapeutic Massage House at Sumberejo Village Talun Sub-district Blitar District). Thesis. Out of School Education Study Program Graduate Program of State University of Malang. Counselor (1) Professor Dr. Supriyono M.Pd (2) Dr. Zulkarnain N M.Pd M.Si. Keywords bi-gnostic learning model transfer of knowledge traditional medicine sangkal putung Bi-gnostic learning model is a learning that combines two sides of science that is scientific knowledge with traditional knowledge. Traditional treatment of sangkal putung is one form of indigenous wisdom in the field of health where learning is hereditary (informal). The need to maintain a traditional heritage by combining modern knowledge so that it can be used by the wider community this study aims to develop a product in the form of a learning manual for users in an open and systematic way to meet those expectations. The research design used is development research using Tjeerd Plomp model. The first product design is to construct the existing learning in traditional treatment of sangkal putung followed by product development of learning guide of knowledge transfer of disclaimer then tested related to the product developed through expert validation test and validation test is limited to users in the field using research instrument in the form of questionnaire and final revision is made. The result of the research shows that the learning process that occurs in the transfer of knowledge of the cognitive treatment skills with the developed bi-gnostic learning model has a learning strategy which includes (1) syntax or learning stage (2) social system (3) reaction principle 4) a support system or learning component and (5) the impact of learning. Retrieved the existing learning stages in traditional medicine of sangkal putung that includes tumut phase njajal laku ngetrapake and jumeneng piyambak. Also found the learning component of traditional medicine sangkal putung it namely massagers/apprentice masseuse/internship source learning objectives learning igredient learning materials learning media learning methods learning tools place of learning study time and evaluation of learning. Based on the validation test that has been done to the expert/expert and the test is limited to the user related products developed then obtained the results with valid qualification and interpretation is not revised so concluded that the developed product has legibility completeness and worthiness application to use. Based on the findings of research advice given related to the product developed is the need for awareness for the apprentices internship sources and internships that activities that take place for generations is a process of transfer of knowledge as a learning. In addition the need for extensive testing on other sites plus the need to pay attention to the language and learning process that can be done in general by the user and provide new innovations related patterns that exist in the learning so as to improve the quality of products developed.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Pendidikan Luar Sekolah (PLS) > S2 Pendidikan Luar Sekolah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 18 Jul 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/57868

Actions (login required)

View Item View Item