Analisis proses pembelajaran dalam pemberdayaan kelompok tani (Studi kasus Kelompok Tani Rukun Makmur IV di Desa Selokgondang, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajan) / Dani Ari Setiawan - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis proses pembelajaran dalam pemberdayaan kelompok tani (Studi kasus Kelompok Tani Rukun Makmur IV di Desa Selokgondang, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajan) / Dani Ari Setiawan

Setiawan, Dani Ari (2017) Analisis proses pembelajaran dalam pemberdayaan kelompok tani (Studi kasus Kelompok Tani Rukun Makmur IV di Desa Selokgondang, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajan) / Dani Ari Setiawan. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Setiawan Dani Ari. 2017. Analisis Proses Pembelajaran dalam Pemberdayaan Kelompok Tani (Studi Kasus Kelompok Tani Rukun Makmur IV di Desa Selokgondang Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang). Tesis. Program Studi S-2 Pendidikan Luar Sekolah. Pascasarjana. Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Endang Sri Redjeki M.S (2) Dr. Zulkarnain Nasution M.Pd. M.Si Kata Kunci Pembelajaran Pemberdayaan Kelompok Tani. Pemberdayaan kelompok tani di Desa Selokgondang ini merupakan salah satu proses pembelajaran bagi petani. Petani diberikan pembelajaran yang di tentukan oleh Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Sukodono yaitu memberikan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dari petani. pembelajaran yang dibentuk oleh Balai Penyuluh Pertanian yaitu yang berkaitan dengan bagaimana proses dan tata cara pertanian yang nantinya bisa membuat petani lebih mandiri dan mensejahterakan para petaninya. Penelitian ini bertujuan 1) Menganalisis peran penyuluhan pertanian dalam pembelajaran pertanian untuk meningkatkan produksi hasil pertanian. 2) Menganalisis proses tahapan terjadinya pembelajaran pertanian dalam pemberdayaan kelompok tani di Desa Selokgongang. 3) Menganalisis model apa saja yang digunakan dalam proses pembelajaran pertanian pada kelompok tani. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus mendalam menggunakan deep interview. Analisa data dilakukan dengan tahapan reduksi data display data pengambilan keputusan. Pengecekan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi yaitu triangulasi sumber data dan metode triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran penyuluh dalam proses pembelajaran sebagai edukator peran sebagai penyebar informasi/inovasi peran sebagai fasilitator peran sebagai konsultan peran sebagai pengawas peran sebagai pemantau dan peran sebagai evaluator. Pembelajaran terjadi karena adanya tahapan yang runtun dimulai dari masukan atau peserta didiknya proses pembelajarannya kemudian keluaran atau output dari hasil pembelajaran kepada petani ini. Model pembelajaran kepada petani diantaranya sekolah lapang pengendalian hama terpadu (SLPHT) percontohan budidaya tanam padi bimbingan teknologi latihan dan kunjungan (LAKU) dan tanam serempak. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat dikemukakan saran kepada (1) UPT Balai Penyuluh Pertanian hendaknya menjalankan proses pembelajaran kepada petani sesuai dengan ketentuan yang sudah di buat dan dilaksanakan model-model pembelajaran yang berkaitan dengan proses pembelajaran kepada petani (2) Petugas penyuluh lapang diharapkan mampu menerapkan semua peran dalam melaksanakan kegiatan proses pembelajaran dan semua komponen belajar kepada dapat diberikan kepada petani (3) Anggota Kelompok Tani Rukun Makmur IV dalam pelaksanaan pembelajaran mampu menerapkan seluruh komponen pembelajaran sehingga proses pembelajaran kepada petani bisa berjalan dengan baik. ABSTRACT Setiawan Dani Ari. 2017. The Analysis Of The Learning Process In The Empowerment Of Farmers Groups (a case study of farmer groups get along well in the village of Selokgondang IV of the Prosperous Sukodono Lumajang). Thesis. S-2 Non Formal Educaton. Graduate. State University Of Malang. Supervisor (1) Dr. Endang Sri Redjeki M S (2) Dr. Zulkarnain Nasution m. Pd M.Si. Keywords Learning Empowerment Farmers Groups. Empowerment of farmers group in the village of Selokgondang is one of the learning process for farmers. The farmer is given a learning set by the Agricultural extension officers Sukodono Subdistrict is providing learning to suit the needs of the farmers. learning that is formed by the Agricultural extension officers namely with regard to how the processes and procedures for farms that later can be made more independent farmers and the farmers prosper. This research aims at 1) analyzes the role of agricultural extension in agriculture to improve the learning results of agricultural production. 2) analyzes the process stages of the occurrence of agricultural learning in the empowerment of farmers group in the village of Selokgongang. 3) Analyze just about any model used in the learning process of agriculture on a group of farmers. The research approach used is qualitative research approach with the kind of in-depth case studies using deep interview. Data analysis was done with the stage of reduction of data display data decision making. Checking the validity of the data using the technique of triangulation that triangulation triangulation methods and data sources. The results showed that the role of extension officers in the learning process as educator role as information spreaders/innovation a role as a facilitator a role as a consultant a role as a watchdog a role as observer and role as evaluator. Learning occurs due to phase runtun starts from his prot g participant feedback or the lesson process then the output or outputs of learning outcomes to these farmers. The learning model to farmers include roomy school integrated pest control (SLPHT) pilot planting rice cultivation guidance technology exercises and visits (LAKU) and planting synchronously. Based on the research results then it can put forward suggestions to (1) The Technical Office Implementing Agricultural Extension Officers should run the learning process to the farmer in accordance with the provisions already made and implemented learning models that are associated with the process of learning to farmers (2) Agricultural Extension Officers expected to implement all the roles in carrying out the activities of the learning process and learning all the components to be given to farmers (3) The members of the Farmer Group Rukun Makmur IV in the implementation of learning able to implement all the components of learning so that the learning process to be able to run well.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Pendidikan Luar Sekolah (PLS) > S2 Pendidikan Luar Sekolah
Depositing User: library UM
Date Deposited: 10 Jul 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/57863

Actions (login required)

View Item View Item