Hubungan antara motif pribadi dan motif sosial terhadap kinerja guru LBB sekota Malang / Lukyta Dwi Pratesya - Repositori Universitas Negeri Malang

Hubungan antara motif pribadi dan motif sosial terhadap kinerja guru LBB sekota Malang / Lukyta Dwi Pratesya

Pratesya, Lukyta Dwi (2014) Hubungan antara motif pribadi dan motif sosial terhadap kinerja guru LBB sekota Malang / Lukyta Dwi Pratesya. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Pratesya Lukyta Dwi. 2014. Hubungan Antara Motif Pribadi dan Motif Sosial Terhadap Kinerja Guru LBB Sekota Malang. Tesis. Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Supriyono M.Pd (II) Dr. Umi Dayati M.Pd. Kata Kunci PTK PNF Motif Pribadi Motif Sosial Kinerja Guru. 12288 12288 Profesi guru kini telah diminati masyarakat dengan berbagai motif ada yang termotivasi untuk menjadi guru karena senang berinteraksi dengan anak kecil dan mengganggap pekerjaan guru merupakan pekerjaan yang tidak menyita waktu sehingga mereka dapat mencari pekerjaan lain untuk mencukupi kebutuhan hidupnya serta banyak lagi berbagai motivasi mengapa mereka ingin menjadi guru. Motif itulah sebagai faktor pendorong yang memberi kekuatan kepadanya sehingga guru mau dan rela bekerja keras. Beberapa motif-motifnya yaitu motif pribadi dan motif sosial. Tujuan penelitian ini sebagai berikut. Menganalisis gambaran motif pribadi guru LBB sekota Malang menganalisis gambaran motif sosial guru LBB sekota Malang menganalisis hubungan antara motif pribadi dengan kinerja guru LBB sekota Malang dan menganalisis hubungan antara motif sosial dengan kinerja guru LBB sekota Malang. 12288 12288 Penelitian ini menggunakan rancangan kuantitatif dengan model regresi ganda. Populasi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah para guru LBB yang ada di kota Malang. Penelitian ini yaitu para guru bimbel yang ada di Kota Malang berjumlah 60 responden yang diteliti. Sampel penelitian ini bernama Cluster Proposional Random Sampling Cluster digunakan karena sumber data atau populasi sangat luas dalam penelitian ini menggunakan populasi Sekota Malang yang terdiri dari lima kecamatan yaitu Kecamatan Blimbing Kecamatan Lowokwaru Kecamatan Klojen Kecamatan Kedungkandang dan Kecamatan Sukun. Proposional digunakan sebesar 50% pada masing-masing wilayah penelitian karena dalam pengambilan sampel tiap LBB apabila di salah satu Kecamatan Kota Malang terdapat banyak LBB yang didirikan maka pengambilan sampel juga banyak tapi apabila di Kecamatan Kota Malang tersebut sedikit LBB yang ada di Kecamatan itu maka pengambilan sampel juga diambil sedikit. Random Sampling adalah proses pengambilan sampel dilakukan dengan memberi kesempatan yang sama pada setiap anggota populasi untuk menjadi anggota sampel. Jadi disini proses memilih sejumlah sampel n dari populasi N yang dilakukan secara random atau acak. 12288 12288 Pengumpulan data menggunakan metode angket dan dokumentasi. Kegiatan analisis dimulai dengan pengecekan hasil pengumpulan data tabulasi pemberian skor pengkodean analisis data yaitu dimulai dengan statistik deskriptif uji asumsi klasik (uji normalitas uji multikolinearitas uji heteroskedastisitas dan uji asumsi autokorelasi) dilanjutkan dengan menguji regresi ganda (koefisien determinasi uji Anova uji parsial dan koefisien standardized beta). 12288 12288 Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Motif Pribadi (X1) menunjukkan bahwa H0 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa Variabel Motif Pribadi (X1) berpengaruh signifikan terhadap Variabel Kinerja Guru (Y). Koefisien regresi yang positif mengindikasikan bahwa variabel Motif Pribadi (X1) memiliki pengaruh yang positif terhadap Kinerja Guru (Y). Semakin positif motif pribadi dalam bekerja sebagai guru bimbel maka kinerja guru semakin baik. Variabel Motif Sosial (X2) menunjukkan bahwa H0 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa Variabel Motif Sosial (X2) berpengaruh signifikan terhadap Variabel Kinerja guru (Y). Koefisien regresi yang positif mengindikasikan bahwa variabel Motif Sosial (X2) memiliki pengaruh yang positif terhadap Kinerja Guru (Y). Semakin positif motif sosial dalam bekerja sebagai guru bimbel maka kinerja guru semakin baik. Sehingga motif dapat diartikan sebagai dorongan rasa ingin tahu yang menyebabkan seseorang untuk memenuhi kemauan atau keinginannya. Motivasi kerja yang merupakan kajian pokok dalam pembahasan penelitian ini jika bertolak dari uraian sebagaimana dipaparkan di atas maka dapatlah disimpulkan bahwa guru yang memiliki motif kerja yang tinggi dapat dilihat melalui dimensi internal dan eksternal atau motif pribadi dan motif sosial. Hasil model regresi memiliki koefisien determinasi (R2) sebesar 0 630. Hal ini berarti bahwa model regresi yang didapatkan mampu menjelaskan pengaruh antara Variabel Motif Pribadi (X1) dan Motif Sosial (X2) terhadap Kinerja Guru (Y) sebesar 63% dan sisanya sebesar 37% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Pendidikan Luar Sekolah (PLS) > S2 Pendidikan Luar Sekolah
Depositing User: library UM
Date Deposited: 21 Jul 2014 04:29
Last Modified: 09 Sep 2014 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/57840

Actions (login required)

View Item View Item