Perubahan perilaku peserta Program Desa Vokasi pembuatan digester biogas dengan memanfaatkan limbah ternak sapi perah (Studi kasus di Desa Ngabab Kec. Pujon Kab. Malang) / Krisna Kartika Pratiwi - Repositori Universitas Negeri Malang

Perubahan perilaku peserta Program Desa Vokasi pembuatan digester biogas dengan memanfaatkan limbah ternak sapi perah (Studi kasus di Desa Ngabab Kec. Pujon Kab. Malang) / Krisna Kartika Pratiwi

Pratiwi, Krisna Kartika (2013) Perubahan perilaku peserta Program Desa Vokasi pembuatan digester biogas dengan memanfaatkan limbah ternak sapi perah (Studi kasus di Desa Ngabab Kec. Pujon Kab. Malang) / Krisna Kartika Pratiwi. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci perubahan perilaku desa vokasi digester biogas Salah satu latar belakang mengapa penelitian ini dianggap penting adalah adanya Kebijakan Depdiknas dalam hal ini Direktorat Kursus dan Kelembagaan dengan Program Desa Vokasi sebagai pelaksananya adalah BPPNFI Reg IV Surabaya. Terpilihnya Desa Ngabab sebagai Rintisan Desa Vokasi Tahun 2009 karena memenuhi syarat sebagai desa vokasi. Melalui program Desa Vokasi ini diharapkan dapat membentuk kawasan desa yang menjadi sentra dari bermacam-macam keterampilan serta terbentuknya kelompok-kelompok usaha yang memanfaatkan potensi sumberdaya dan kearifan lokal. Disamping itu juga untuk menciptakan suatu kawasan pendidikan keterampilan vokasional di daerah perdesaan agar masyarakatnya mampu menghasilkan produk/jasa/karya yang memiliki keunikan keunggulan komparatif serta bernilai ekonomis. BPPNFI Reg IV Surabaya telah melakukan uji coba model dengan tujuan untuk menemukan strategi yang tepat dalam menerapkan teknologi biogas bagi peternak sapi. Namun hasil uji coba diatas belum mencakup pada perubahan perilaku peserta program desa vokasi. Oleh karena itu peneliti ingin mendalami tentang perubahan perilaku yang terjadi setelah mengikuti program desa vokasi digester biogas pada 25 peserta. Perubahan perilaku ini dianggap penting karena untuk menentukan keberlanjutan program desa vokasi pembuatan digester biogas sehingga upaya mensejahterakan masyarakat melalui kecakapan hidup dapat terwujud. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana Proses Perubahan Perilaku peserta program desa vokasi (2) Mengapa peserta mau menerima program desa vokasi (3) Apa Keuntungan mengikuti program desa vokasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tehnik (1) Wawancara (2) Observasi dan (3) Studi Dokumentasi. Pengambilan sampel dilakukan dengan snawball sampling. Analisis data dilakukan melalui tiga tahap yaitu (1) reduksi data (2) Penyajian data( display data) dan (3) pengambilan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses perubahan perilaku peserta program desa vokasi digester biogas dari 25 peserta yang menggunakan digester biogas telah berkembang menjadi 177 keluarga yang sudah memakai digester biogas dengan swadana di desa Ngabab. Adapun bentuk perubahan perilaku yang terlihat adalah sebagai berikut dari segi kesadaran lingkungan peserta telah mengalami perubahan dalam hal tidak membuang limbah ternak ke selokan atau sungai lagi kebersihan dan bangunan kandang sapi terlihat ada perubahan dari bangunan yang semula terbuat dari bambu atau papan sekarang menjadi bangunan yang permanen. Perubahan selanjutnya pada kebersihan dapur peserta yaitu dapur menjadi lebih bersih dan sehat karena sudah tidak memakai kayu bakar lagi dapur tidak berbau dan berasap lagi karena bahan bakarnya menggunakan biogas. Kesadaran peserta pada penebangan hutan juga mengalami perubahan karena tidak lagi mencari kayu bakar di hutan melainkan sudah memakai bahan bakar biogas yang aman. Alasan peserta mengikuti program desa vokasi yaitu (1) termotivasi karena meniru desa lain (2) termotivasi karena adanya pelatihan gratis (3) termotivasi karena ada pinjaman lunak dan (4) termotivasi karena mengetahui manfaat biogas untuk kebutuhan hidupnya. Keuntungan peserta mengikuti program desa vokasi dapat dilihat dari 4 aspek yaitu (1) Aspek kesehatan peserta dapat hidup lebih sehat lagi karena lingkungan sudah tidak bau lagi (2) Aspek pendidikan terlihat pada kegiatan pelatihan yang diikuti memberi pengaruh besar pada peserta tentang manfaat biogas cara membuat digester dan pentingnya kebersihan air bersih bagi kehidupan dan lingkungan serta kesadaran akan pentingnya pendidikan non formal ( PNF) (3) Apek kemampuan berorganisasi terbukti dengan berdirinya PKBM AL- MUBAROK yang ada di Dusun Lemburejo Desa Ngabab sebagai sarana dalam melaksanakan Pendidikan Non Formal melalui life skil pembuatan pupuk organik dari limbah biogas (4) Mencetak tenaga kerja baru dengan diangkatnya lima orang peserta desa vokasi sebagai tenaga tehnis dalam pembuatan digester biogas untuk wilayah Kecamatan Pujon yang bekerjasama dengan KOP SAE. Dari hasil penelitian ini saran- saran yang diberikan adalah (1) Karena perubahan perilaku pada suatu masyarakat tidak dalam waktu yang singkat perlu adanya pendampingan yang makimal dari lembaga ataupun pemerintah daerah dalam melaksanakan program sejenis (2) Program pembuatan digester masih sangat diperlukan di daerah lain sebagai sebuah gerakan masyarakat ditingkat desa maka pemerintah perlu mensponsori kunjungan serupa karena memiliki banyak keuntungan (3) Program yang sudah berjalan memberi kesempatan kepada peserta untuk berwirausaha dengan pembuatan pupuk organik padat maupun cair dalam kemasan yang standar dan menarik dengan menggandeng berbagai pihak untuk mengembangkan potensi lokal yang lainya.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Pendidikan Luar Sekolah (PLS) > S2 Pendidikan Luar Sekolah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 23 Jul 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/57823

Actions (login required)

View Item View Item