Eksistensi pengajian Lansia Sabtu Pagi di Forum Kajian Bina Muslim Kaffah Malang / Rakhmad Rudhi Salviandi - Repositori Universitas Negeri Malang

Eksistensi pengajian Lansia Sabtu Pagi di Forum Kajian Bina Muslim Kaffah Malang / Rakhmad Rudhi Salviandi

Salviandi, Alfi Syahrin (2012) Eksistensi pengajian Lansia Sabtu Pagi di Forum Kajian Bina Muslim Kaffah Malang / Rakhmad Rudhi Salviandi. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci Eksistensi lansia kelompok pengajian. Majelis taklim atau kelompok pengajian yang mengkhususkan pada lanjut usia sepertinya memang tidak banyak karena pada umumnya membaur dalam pengajian di lokasi atau tempat tinggal masing masing. Pada umumnya para lansia memiliki ruang gerak yang terbatas di sekitar tempat tinggal karena berbagai keterbatasan baik secara fisik yang sudah menurun maupun sosial dalam artian ruang lingkup pergaulannya. Dalam kaitannya dengan majelis taklim terdapat fenomena menarik di Malang yakni pengajian Sabtu yang diadakan oleh Forum Bina Muslim Kaffah Malang yang beralamat di perumahan Bukit Hijau Malang yang memiliki anggota sebanyak 230 orang yang sebagian besar adalah orang orang yang sudah lanjut usia. Pengajian lansia ini mempunyai karakteristik yang unik karena pesertanya lansia tempatnya di rumah ustad tingkat pendidikan peserta sebagian besar sarjana ke atas tingkat ekonominya menengah ke atas dan dikelola oleh keluarga. Pengajian lansia tetap eksis dan bahkan semakin banyak peminatnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui alasan mengapa forum pengajian itu bertahan bahkan berkembang dan eksis sampai saat ini yang sudah berusia lima tahun lebih. Desain penelitian yang dipakai adalah studi fenomenologi. Pengumpulan dan penggalian data dilakukan dengan wawancara mendalam observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan (1) Pengumpulan dan pencatatan semua pernyataan-pernyataan di lapangan (2) Pemilihan pernyataan-pernyataan penting tentang pemberdayaan masyarakat (3) Pengelompokan data (4) Interprestasi dan konseptualisasi dan (5) Penarikan kesimpulan. Hasil penelitiannya adalah pengajian lansia Bina Muslim Kaffah Malang tetap eksis (bertahan serta berkelanjutan) Karena (1) dari segi internal peserta/anggota pengajian memiliki faktor pendukung antara lain (a) faktor teman sebaya peserta berusia sebaya yakni sesama lanjut usia sehingga mereka merasakan kenyaman dalam melakukan human relationship dan timbul interaksi dan terbentuk ikatan. (b) faktor kesamaan status sosial ekonomi para anggota pengajian berstatus sosial ekonomi relatif sama sehingga menimbulkan kenyamanan tersendiri berkumpul dengan sesamanya (c) faktor kesamaan strata pendidikan peserta/anggota pengajian rata-rata berlatar pendidikan tinggi sehingga tercipta suasana kenyamanan antar peserta (d) faktor pertemanan ini merupakan salah satu motivasi untuk menemukan sahabat dan teman baru yang memiliki karakteristik yang sama (e) factor kesamaan kebutuhan peserta memiliki kesamaan kebutuhan dan memperoleh wawasan sehingga membuat mereka saling termotivasi dalam memenuhi kebutuhan tersebut. (2) Dari segi proses belajarnya (a) Fasilitator/tutor telah menerapkan metode pembelajaran orang dewasa yakni sesuai dengan sifatnya bahwa orang dewasa tidak mau digurui. (b) Materi yang disampaikan sangat tematis sesuai dengan karaktristik pesertanya (c) Metode ceramah dan diskusi yang digunakan tepat sasaran dan sesuai dengan waktu yang ditentukan. (d) Media yang digunakan slide dan makalah sangat tepat khususnya dalam membantu peserta dalam memahami penjelasan. (e) Waktu yang singkat dan efektif sangat tepat untuk para peserta lansia. (f) Fasilitas/tata ruang terpisah antara laki-laki dengan perempuan memiliki sanitasi udara yang nyaman suasana yang tenang dan tidak bising. (g) Ukuran kelompok tergolong kelompok sedang sehingga sangat efektif dalam proses pembimbingannya. (3) faktor lain adalah karena pengelolaan oleh managemen keluarga dan lokasi pengajian sangat strategis (mudah dijangkau) dan memilki lahan parkir yang cukup luas. Berdasarkan temuan penelitian ini disarankan hal-hal sebagai berikut (1) Interaksi belajar kurang baik karena waktunya singkat dengan proses diskusi yang hanya 10-15 menit itupun di dominasi golongan ibu-ibu padahal orang yang berpendidikan tinggi rasa ingin tahu dan mendalami materi sangat tinggi jadi disarankan agar setiap satu bulan sekali ada waktu khusus untuk berdiskusi dan tanya jawab atau tidak diisi dengan ceramah. (2) Kelompok-kelompok yang lain (baik golongan kelompok madya) yang ingin tetap eksis (bertahan dan berkelanjutan) perlu di perdalam lagi faktor-faktor intern pesertanya. (3) Dengan banyaknya ragam kelompok pengajian di masyarakat penelitian-penelitian serupa perlu dilakukan terutama yang membuat peserta tertarik dan bertahan dalam kelompok. (4) Untuk meningkatkan kohesi kelompok disarankan supaya ada waktu untuk saling kenal antar sesama misalnya setiap penanya memperkenalkan dirinya..

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Pendidikan Luar Sekolah (PLS) > S2 Pendidikan Luar Sekolah
Depositing User: library UM
Date Deposited: 25 Jul 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/57819

Actions (login required)

View Item View Item