Makna program pemberdayaan bagi penderita HIV/AIDS (studi fenomenologi terhadap Program Pemberdayaan ODHA?OHIDHA di Inset Mataram) / Rima Jauharoh - Repositori Universitas Negeri Malang

Makna program pemberdayaan bagi penderita HIV/AIDS (studi fenomenologi terhadap Program Pemberdayaan ODHA?OHIDHA di Inset Mataram) / Rima Jauharoh

Jauharoh, Rima (2011) Makna program pemberdayaan bagi penderita HIV/AIDS (studi fenomenologi terhadap Program Pemberdayaan ODHA?OHIDHA di Inset Mataram) / Rima Jauharoh. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Sanapiah Faisal (2) Dr. M. Djauzi Moedzakir MA. Kata Kunci program pemberdayaan HIV/AIDS Kelompok Dukungan Sebaya (KDS). Masalah penanggulangan dan pencegahan HIV/AIDS merupakan tanggungjawab bersama. Apabila tidak ditangani dengan serius masalah ini dapat mengganggu bahkan mengancam ketenteraman hidup bangsa Indonesia. Pemberdayaan ODHA/OHIDHA diyakini merupakan salah satu kunci bagi penanggulangan dan pencegahan HIV/AIDS. Program pemberdayaan yang tepat dalam hal ini sangat dibutuhkan. Inset Mataram yang merupakan kelompok penggagas bagi upaya pemberdayaan yang dimaksud. Upaya pemberdayaan bagi penderita HIV/AIDS (ODHA/OHIDHA) di lembaga ini menarik untuk dikaji. Penelitian ini bertujuan untuk memahami makna program pemberdayaan oleh ODHA/OHIDHA yang dilaksanakan dalam Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) di Inset Mataram. Untuk itu dilakukan penelitian dengan tradisi fenomenologi. Pengumpulan dan penggalian data dilakukan dengan wawancara mendalam observasi dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan (1) pengumpulan dan pencatatan semua pernyataan-pernyataan penting yang terkait dengan pemberdayaan (2) perumusan makna dari pernyataan-pernyataan tersebut dan (3) penentuan tema-tema umum yang terkait dengan pemberdayaan. Hasil penelitiannya adalah Pertama program pemberdayaan yang dilaksanakan dalam Kelompok Dukungan Sebaya di Inset Mataram dipandang oleh ODHA/OHIDHA telah menjawab kebutuhan sehingga mereka mengalami perubahan-perubahan yang positif dan pada akhirnya turut pula meningkatkan mutu hidup mereka. Kedua program pemberdayaan untuk ODHA/OHIDHA sejalan dengan prinsip dasar andragogy di mana program pemberdayaan tersebut dipandang oleh ODHA/OHIDHA sebagai program pemberdayaan yang partisipatif dan menempatkan ODHA/OHIDHA sebagai subyek bukan obyek sehingga mereka dapat terlibat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS. Berdasarkan proses dan temuan penelitian ini disarankan hal-hal sebagai berikut (1) pihak-pihak penyelenggara dan pembuat kebijakan pada pendidikan non formal dan informal disarankan untuk merancang program-program pemberdayaan yang menjawab kebutuhan sehingga pemberdayaan dapat berjalan sesuai tujuan dan bermanfaat bagi semua pihak (2) di samping itu program pemberdayaan dipandang sangat perlu untuk melibatkan peserta didik (partisipatif) dan menempatkan mereka sebagai subyek bukan obyek sehingga yang diberdayakan merasa memiliki dan menjadi aktor utama dalam program pemberdayaan dan pada akhirnya dapat menimbulkan perubahan-perubahan positif (3) pihak-pihak yang terkait dengan pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS telah memberikan kontribusi yang besar sehingga perlu terus menerus memperkuat meningkatkan dan mengembangkan strategi dan program pemberdayaan terutama dengan prinsip dasar andragogy dengan melibatkan lingkungan sosial dalam mendukung ODHA sehingga ODHA/OHIDHA dapat terlibat dalam pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Pendidikan Luar Sekolah (PLS) > S2 Pendidikan Luar Sekolah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 18 Mar 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/57805

Actions (login required)

View Item View Item