Koesmiyati, Endang (2009) Keberhasilan warga belajar program life skill (Studi kasus pada program life skill pastry dan bakery di SKB kota Malang) / Endang Koesmiyati. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Endang Koesmiyati. 2007. Keberhasilan Warga Belajar Program Life Skill (Studi Kasus pada Program Life Skill dan Bakery di SKB Kota Malang). Tesis Program Studi Pendidikan Luar Sekolah Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) DR. Sanapiah S. Faisal Pembimbing (II) DR. Supriyono M.Pd. Kata kunci pendidikan luar sekolah life skill. Pendidikan Luar Sekolah (PLS) memiliki peranan yang berkaitan erat dengan upaya untuk membuka kesempatan kerja memasuki lapangan kerja atau untuk meningkatkan kemampuan kerja. Untuk merespon hal tersebut perlu diwujudkan berbagai aktivitas belajar dan program belajar yang dapat memenuhi kebutuhan warga belajar. Salah satu bentuk pendidikan non formal yang bertujuan untuk menswadayakan masyarakat adalah program life skill yang diselenggarakan oleh Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Malang. Empat dari enam warga belajar yang dibina di SKB Kota Malang saat ini telah berhasil baik dalam bentuk menciptakan usaha mandiri ataupun bekerja kepada orang pengusaha lain sehingga secara bertahap dapat meningkatkan derajat kesejahteraannya. Berdasarkan hal tersebut peneliti tertarik untuk mengkaji mempelajari lebih mendalam. Faktor yang mendorong/memotivasi warga belajar dalam menerapkan mengaplikasikan pengetahuan dalam program life skill pastry dan bakery sehingga berhasil dalam usaha dan pekerjaannya. Berdasarkan latar belakang masalah penelitian ini dapat di konstruksikan sebagai berikut (1) bagaimana penyelenggaraan program life skill pastry dan bakery di Sanggar Kegiatan Belajar Kota Malang. (2) bagaimana kisah sukses keberhasilan program life skill pastry dan bakery. Berdasarkan substansi permasalahan diatas maka tujuan dari penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut (1) Mendeskripsikan penyelenggaraan program life skill pastry dan bakery di SKB Kota Malang. (2) Mendeskripsikan kisah sukses keberhasilan program life skill pastry dan bakery di SKB Kota Malang. Pengungkapan data atau informasi memakai pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Untuk memperoleh data yang akurat peneliti juga melengkapi dengan teknik observasi wawancara dan studi dokumentasi menafsirkan. Subyek peneliti adalah warga belajar program tata boga di SKB Kota Malang yang menjadi alumni serta aktif mengikuti kegiatan pembelajaran. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada prinsipnya program life skill di SKB Kota Malang cukup berhasil. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan (1) Adanya penyelenggaraan program life skill pastry dan bakery di Sanggar Kegiatan Balajar Kota Malang program diselenggarakan dari tiga orang pamong belajar yang masing-masing menjabat sebagai ketua sekretaris dan bendahara program. Pemilihan panitia tersebut atas dasar kompetensi yang dimiliki dan hasil rapat dengan mempertimbangkan kemampuan yang dimiliki. Warga belajar program life skill pastry dan bakery yaitu mereka yang belum siap memasuki dunia kerja yang pada umumnya kualitas hidupnya belum memadai. Perekrutan warga belajar dilakukan melalui proses seleksi. Tujuan pembelajaran berdasarkan kebutuhan warga belajar dan nara sumber teknis dalam rangka terlaksananya pembelajaran format ini berlangsung secara alami melalui proses bekerja. Sarana dan bahan belajar dalam hal ini adalah semua jenis alat yang dapat mengantarkan informasi dari NST kepada warga belajar meliputi peralatan dan ruang tata boga yang digunakan bahan belajar adalah bahan mentah yang dipergunakan dalam proses pembuatan pastry dan bakery. Kurikulum mengacu kepada prospek pasar kegiatan pembelajaran adanya interaksi antara pendidik dengan peserta didik dan sarana belajar lainnya. (2) Adanya kisah sukses keberhasilan life skill pastry dan bakery di sanggar kegiatan belajar Kota Malang adalah warga belajar yang terdiri dari enam orang empat diantaranya berhasil dan memiliki kompetensi yang tinggi adanya motivasi dari nara sumber penghargaan yang dimaksud adalah apabila di sanggar kegiatan belajar ada kegiatan maka alumni diajak untuk membantu program yang diselenggarakan oleh SKB. Berdasarkan wawancara dari warga belajar yang paling mendasar adanya sikap ulet pantang menyerah ketekunan bakat dan minat yang dimiliki oleh warga belajar dan tidak lepas dari dukungan berupa moral maupun dana dari SKB. Hasil dari kerja keras dan keuletannya dan adanya strategi untuk memasarkan pastry dan bakery-nya sehingga memiliki kualitas yang berbeda dengan yang lain. Berdasarkan hasil penelitian tersebut terhadap penyelenggaran program life skill di SKB diperoleh suatu masukan agar program-program tetap terus ditingkatkan baik secara kualitas maupun kuantitas dengan memperhatikan prinsip relavansi dengan kebutuhan masyarakat sehingga dapat mendorong terciptanya usaha pembentukan masyarakat yang swadaya dan berdaya. ABSTRACT Endang Koesmiyati 2007. The Learning Citizen Success of Life Skill Program (A Case Study at Life Skill program and Bakery at SKB of Malang City). Thesis Non School Education Study Program Post Graduate Program State University of Malang. Supervisor Dr. Sanapiah S. Faisal Co-Supervisor Dr. Supriyono M.Pd. Keyword non school education life skill. Non School Education (PLS) has relevant roles with effort to open working opportunities enter working field or improve working skill. To respond the matter it should be realized the learning activities and learning program that able to fulfill learning citizen needs. On of non formal education forms that aimed to self support the society is the life skill program that is conducted by Learning Activities Studio (SKB) of Malang City. Four of six learning citizens that are educated by SKB of Malang City currently success in forming their own business or work for other entrepreneur so gradually improve their welfare. Based on the matter the researcher interested in investigating studying deeply. The supporting / motivating factors of learning citizens in implementing applying the knowledge of life kill pastry and bakery program so success in their business or job. Based on the background the research can be constructed as follow (1) how the implementation of life skill pastry and bakery program at the SKB of Malang City (2) how the success stories of life skill pastry and bakery program. Based on the problem substance above then the research is formulated as follow (1) describing the implementation of life skill pastry and bakery program at SKB of Malang City (2) describing the success stories of life skill pastry and bakery program at SKB of Malang City. The data or information revelation by using qualitative approach with case study method. To obtain accurate data the researched also fulfill with observation technique interview and documentation study and interpretation. The research subjects are the learning citizen of food science program at SKB of Malang city that has become alumnus and active in the learning program. The results showed that principally the life skill program at SKB of Malang city is success enough. Based on the results it can be concluded (1) the presence of the life skill pastry and bakery program implementation at SKB of Malang city the program is implemented by three tutors of chairman secretary and treasurer of the program. The committee selection based on the competence and meeting results by considering the owned capabilities. The learning citizens of life skill pastry and bakery are those that do not ready to enter working environment and their life quality generally bad. The learning citizen recruitment is done by selection. The learning goals based on the needs of learning citizen and the technical sources in the learning the format is run naturally through working process. The learning infrastructure and materials in this case are all equipment that can deliver information from NST to the learning citizen including equipment and food science room that is used the learning materials is raw material that used in the pastry and bakery making. The curriculum refers to market prospect the learning activities is interaction between tutor and the learner and other learning infrastructure. (2) the presence of success story of life skill pastry and bakery program at the SKB of Malang city from four learning citizens that success and have high competence the presence of motivation from resource person the reward is if the SKB has activities then the alumnus invited to help the activities. Based on interview from the learning citizen the most fundamentals are tough persistent attitudes and the owned talent and interest of the learning citizen and moral or financial support from SKB. The results of hard work and persistence and the strategy for pastry and bakery marketing so the quality is different then others. Based on the research results toward the life skill program at SKB it is obtained input that the program should be improved qualitatively and quantitatively by considering relevance principle with the society needs so able to encourage the forming of self supported and empowered society.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Pendidikan Luar Sekolah (PLS) > S2 Pendidikan Luar Sekolah |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 30 Jun 2009 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2009 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/57794 |
Actions (login required)
View Item |