Sameli (2009) Pondok Pesantren Salafiyah sebagi provider Pendidikan Luar Sekolah studi kasus : pengelolaan lembaga Pondok Pesantren Pendidikan dan Perguruan Agama Islam Ketapang Kepanjen Malang / Sameli. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Abstrak Pondok pesantren Pendidikan dan Perguruan Agama Islam (PPAI) Ketapang Kepanjen Malang sebagai provider Pendidikan Luar Sekolah menitikberatkan pada kegiatan belajar ilmu-ilmu keagamaan. Selama setengah abad lebih Pondok Pesantren PPAI Ketapang Kepanjen Malang tetap mempertahankan tipe salafiyah sementara banyak pondok pesantren yang telah beralih menjadi tipe khalafiyah. Ada fenomena yang menarik bahwa dari tahun ke tahun terus mengalami perkembangan dan juga jumlah santri yang semakin meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui strategi-strategi yang dilakukan oleh pengelola pondok pesantren PPAI Ketapang Kepanjen Malang dalam menyelenggarakan dan mengembangkan sistem salafiyah 2) mengetahui alasan-alasan pengelola dalam mempertahankan tipe salafiyah di pondok pesantren PPAI Ketapang Kepanjen Malang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara tak berstruktur wawancara terbuka serta observasi. Untuk mendapatkan data yang akurat dilakukan dengan data yang akurat dilakukan dengan wawancara mendalam sementara observasi dilakukan dengan observasi tidak berperan serta. Keabsahan data dilakukan dengan memeriksa kridibilitas transprobilitas konfirmabilitas dan reliabilitas. Analisis data meliputi 1) reduksi data 2) penyajian data dan 3) penarikan kesimpulan.Dari hasil observasi ini diketahui bahwa cukup besar peran pengelola Pondok Pesantren PPAI Ketapang Kepanjen Malang dalam mempertahankan tipe salafiyah. Berdasarkan hasil analisis penelitian ini strategi pengelola dalam mempertahankan tipe salafiyah Pondok Pesantren PPAI Ketapang Kepanjen Malang ditentukan oleh 1) otoritas kyai dalam kehidupan pondok pesantren 2) pola rekrutmen ustadz-ustadzah melalui sistem kekeluargaan 3) keterlibatan alumni dalam kegiatan-kegiatan pesantren 4) kurikulum yang diterapkan berpegang teguh pada pola tradisional sedangkan alasan utama dari pengelola pondok pesantren untuk mempertahankan tipe salafiyah adalah 1) Ta at ta dzim pada wasiat 2) menjaga kemurniaan nilai leluhur. Akhirnya bertolak dari hasil penelitian ini disarankan 1) pengelola pondok pesantren tipe salafiyah hendaknya perlu dipertahankan dan dikembangkan 2) rekrutmen ustadz-ustadzah dengan sistem kekeluargaan dan mempertimbangkan pada kemampuan ketrampilan khusus 3) optimalisasi pada kekompakan alumni untuk mengembangkan dan kemajuan pondok pesantren 4) kepada pengambil kebijakan di bidang pendidikan non formal hendaknya mempertimbangkan keberadaan pondok pesantren salafiyah sebagai pelaksana kegiatan dan program-programnya
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Pendidikan Luar Sekolah (PLS) > S2 Pendidikan Luar Sekolah |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 03 Jun 2009 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2009 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/57790 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |