Hendrowanto Nibel (2009) Keikutsertaan warga belajar pada program kejar paket C (Studi kasus di PKBM Kejar Mendawai dan PKBM Tilung Raya di Kota Palangka Raya) / Hendrowanto Nibel. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena perbedaaan perkembangan program kejar paket C diantara kedua SKB di Kota Palangka Raya dimana PKBM Kejar Mendawai berkembang pesat dan PKBM Tilung Raya kurang berkembang. Yang dipersoalkan dalam penelitian ini adalah mengapa jumlah warga belajar program kejar paket C setara SMA di PKBM Kejar Mendawai selalu jauh lebih banyak dibanding dengan jumlah warga belajar pada program kejar paket C setara SMA di PKBM Tilung Raya. Adakah hal yang mempengaruhi warga belajar di kedua PKBM tersebut berkenaan dengan penyelenggaraan kelembagaan dan pembelajaran sehingga respons keikutsertaan mereka menjadi betul-betul berbeda. Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui gambaran tentang penyelenggaraan Program Kejar Paket C di PKBM Mendawai dan PKBM Tilung Raya (2) mengetahui alasan keikutsertaan warga belajar Program Kejar Paket C di PKBM Kejar Mendawai dan (3) mengetahui alasan keikutsertaan warga belajar Program Kejar Paket C di PKBM Tilung Raya. Untuk mewujudkan tujuan tersebut penelitian ini dirancang menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Peneliti akan menalaah sebuah kasus yang dilakukan secara intensif mendalam dan komprehensif terhadap terjadinya sebuah fenomena. Informan utama dalam penelitian ini adalah warga belajar tutor PKBM Kejar Mendawai dan PKBM Tilung Raya dan tokoh masyarakat serta instansi Dinas Pendidikan Palangka Raya. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik (1) wawancara tidak terstruktur (2) observasi (3) dokumentasi. Data dianalisis menggunakan 3 tahap yakni (1) reduksi data (2) penyajian data (3) menarik kesimpulan atau verifikasi. Temuan penelitian adalah (1) keikutsertaan warga belajar Program Kejar Paket C di PKBM Kejar Mendawai sangat tinggi karena lokasi sangat mendukung pengelolaan sesuai petunjuk teknis standar pelayanan minimal penyelenggaraan PLS tutor miliki ijasah S1 dan D-II sesuai bidang sarana administrasi sudah memadai lulusanya terbukti bekerja di instansi pemerintah dan swasta. Segi pembelajaran warga belajar dilatar belakangi ijazah dan putus sekolah dibuktikan dengan surat keterangan/raport dari sekolah asal tutor dan pengelola selalu memberikan saran kepada warga belajar proses belajar tanpa dipaksa tujuan belajar tidak hanya sekedar lulus saja tetapi ilmu yang mereka peroleh dapat digunakan pola pembelajaran orang dewasa hubungan harmonis antara tutor dengan warga belajar evaluasi daya serap warga belajar baik. Jika dikaitankan pengelolaan dengan pembelajaran hal ini menunjukan pengelolaan sudah sangat baik sehingga dapat menunjang proses pembelajaran yang baik pula yang akan diserap oleh warga belajar yang mengikuti program kejar paket C di PKBM Kejar Mendawai. (2) keikutsertaan warga belajar Program Kejar Paket C di PKBM Tilung Raya sangat rendah karena pengelolaan tidak sesuai Visi dan Misi tutor tidak sesuai profesinya penyelenggaraan belum optimal tidak pernah mengikuti pelatihan tutor tidak ada pengawasan terhadap PKBM Tilung Raya lokasinya jauh dari pemukiman penduduk hubungan renggang tutor dan pihak pengelola serta warga belajar warga belajar tidak mengenal tutornya sendiri jarak rumah tutor jauh dari lokasi PKBM tutor terpaku modul kejar paket C hampir separuh warga belajar tidak bisa menjawab materi pengaruh kehadiran warga belajar mengurangi motivasi tutor untuk hadir tutor sering marah-marah dengan warga belajar peraturan yang mengikat warga belajar. Jika dikaitankan pengelolaan dengan pembelajaran hal ini menunjukan pengelolaan belum optimal sehingga tidak dapat menunjang proses pembelajaran yang baik terhadap warga belajar yang mengikuti program kejar paket C di PKBM Tilung Raya. Saran yang berguna adalah 1) PKBM Kejar Mendawai sebaiknya membuka cabang yang lokasinya dekat dengan masyarakat standar pelayanan minimal penyelenggaraan PLS harus dipertahankan ditingkatkan pengelolaan lebih optimal terutama sarana adminitrasi rekrutme tutor sesuai profesi lebih ditingkatkan lagi saran dari tutor bagi warga belajar tutor harus meningkatkan hubungan yang harmonis dengan pendekatan orang dewasa sebaiknya tutor saat akhir memberikan materi latihan. 2) PKBM Tilung Raya alangkah baiknya berpedoman pada visi dan misi sebaiknya satu bulan sekali mengadakan rapat pengelola sebaiknya menginformasikan kepada tutor untuk mengikuti pelatihan tempat atau lokasi yang mudah dijangkau sebaiknya pengelola atau tutor menjalin hubungan yang harmonis sebaiknya pengelola merektrut tutor sesuai profesi diperhatikan juga jarak rumah tutor dengan lokasi PKBM tutor jangan terpaku pada modul paket C tutor jangan terpengaruh ketidakhadiran warga belajar jangan mengikat warga belajar dengan peraturan.3) Sebaiknya Dinas Pendidikan bagian Kasubdin PLS mengadakan evaluasi keberlangsungan PKBM dari segi pengelolaan dan pembelajaran Dinas Pendidikan bagian Kasubdin PLS harus memberikan peringatan kepada pengelola jika tutornya tidak mengikuti pelatihan tutor.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Pendidikan Luar Sekolah (PLS) > S2 Pendidikan Luar Sekolah |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 12 Mar 2009 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2009 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/57782 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |