Kuni Utami (2010) Hubungan pengembangan profesional, keefektifan komunikasi dan kompensasi dengan kinerja guru MAN Malang Raya / Kuni Utami Handayawati. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata kunci pengembangan profesional keefektifan komunikasi kompensasi dan kinerja guru Kinerja guru dapat terbangun dengan sebaik-baiknya tentunya tidak hanya memiliki latar pendidikan yang memadai tetapi secara umum oleh berbagai faktor internal maupun ekternal misalnya pengembangan profesional keefektifan komunikasi dan kompensasi. Pengembangan profesional ditujukan untuk membantu guru menjadi profesional. Guru yang profesional akan menjalankan tugas yang dibebankan kepada dirinya dengan baik terutama berkaitan dengan tugas utamanya yaitu mengajar para siswanya. Melalui pengembangan profesional kinerja guru diharapkan akan dapat meningkat pula. Faktor lain yang dipandang memiliki hubungan dengan kinerja guru adalah keefektifan komunikasi yang berlangsung di sekolah dan kompensasi. Keefektifan komunikasi yang terjalin dengan baik akan mempengaruhi penyampaian program sekolah rencana program sekolah maupun saat pelaksanaan program yang dapat berpengaruh terhadap peningkatan kinerja guru. Kompensasi yang berupa tingkat kesejahteraan guru diduga akan mempengaruhi kinerja sebab untuk meningkatkan kualitas kinerja diperlukan adanya tingkat kesejahteraan guru yang memadai sebab kompensasi penting bagi guru sebagai individu. Besarnya kompensasi memerlukan ukuran nilai karya mereka di antara guru itu sendiri keluarga dan masyarakat. Bila para guru memandang kompensasi mereka tidak memadai maka motivasi prestasi dan kinerja mereka bisa turun secara dramatis. Pengembangan profesional keefektifan komunikasi dan kompensasi merupakan faktor penting yang berpengaruh terhadap kinerja guru Madrasah Aliyah Negeri di Malang Raya. Untuk mengkajinya penelitian ini dilakukan dengan rumusan masalah sebagai berikut (1) seberapa tinggi gambaran deskriptif mengenai pengembangan profesional guru di lembaga pendidikan MAN di Malang Raya (2) seberapa tinggi gambaran deskriptif mengenai keefektifan komunikasi di lembaga pendidikan MAN di Malang Raya (3) seberapa tinggi gambaran deskriptif mengenai kompensasi guru di lembaga pendidikan MAN di Malang Raya (4) seberapa tinggi gambaran deskriptif mengenai kinerja guru di lembaga pendidikan MAN di Malang Raya (5) apakah ada hubungan yang signifikan antara variabel pengembangan profesional dengan variabel kinerja guru MAN di Malang Raya (6) apakah ada hubungan yang signifikan antara variabel keefektifan komunikasi dengan variabel kinerja guru MAN di Malang Raya (7) apakah ada hubungan yang signifikan antara variabel kompensasi dengan kinerja guru MAN di Malang Raya dan (8) apakah ada hubungan yang signifikan antara variabel pengembangan profesional keefektifan komunikasi dan kompensasi dengan variabel kinerja guru MAN di Malang Raya (9) seberapa tinggi sumbangan efektif variabel pengembangan profesional keefektifan komunikasi dan kompensasi dengan variabel kinerja guru MAN di Malang Raya Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan penelitian deskriptif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah 297 orang guru. Sampel diambil dengan teknik acak proporsional sehingga diperoleh anggota sampel sebanyak 170 orang guru. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan instrumen kuesioner dengan merujuk pada skala Likert. Instrumen yang telah disusun diuji coba tingkat validitasnya dengan teknik Product Moment dari Pearson. Sedangkan estimasi reliabilitas instrumen dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach. Hasil uji coba instrumen dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 16 for Window. Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini mencakup analisis deskriptif uji persyaratan analitis yang mencakup uji normalitas dengan teknik Kolmogorov Smirnov dan uji linearitas dengan Scatter Plot uji hipotesis yang mencakup uji t untuk mengetahui korelasi antar variabel secara parsial dan uji regresi ganda untuk mengetahui korelasi variabel secara bersama-sama. Analisis hasil penelitian dengan bantuan program SPSS versi 16 for Window. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tingkat pengembangan profesional guru MAN di Malang Raya dalam kategori tinggi dengan distribusi skor (49%) (2) tingkat keefektifan komunikasi guru MAN di Malang Raya dalam kategori tinggi dengan distribusi skor (50%) (3) tingkat kompensasi kerja guru MAN di Malang Raya masih dalam kategori sedang dengan distribusi skor (46%) (4) tingkat kinerja guru MAN di Malang Raya dalam kategori tinggi dengan distribusi skor (61%) (5) terdapat hubungan positif yang signifikan antara pengembangan profesional dengan kinerja guru MAN di Malang Raya dengan sig 2 tailed 0 000 945 0 05 (6) terdapat hubungan positif yang signifikan antara keefektifan komunikasi dengan kinerja guru MAN di Malang Raya dengan sig 2 tailed 0 000 945 0 05 (7) terdapat hubungan positif yang signifikan antara kompensasi dengan kinerja guru MAN di Malang Raya dengan sig 2 tailed 0 000 945 0 05 (8) terdapat hubungan yang signifikan antara pengembangan profesional guru keefektifan komunikasi dan kompensasi dengan kinerja guru MAN di Malang Raya dengan sig 0 000 945 0 05. (9) besarnya pengaruh hubungan ketiga variabel tersebut terhadap kinerja guru MAN di Malang Raya adalah R2 0 271 atau (27 1%). Berdasarkan hasil penelitian dapat dikemukakan saran-saran sebagai berikut (1) para guru MAN di Malang Raya perlu mempertahankan dan meningkatkan program pengembangkan profesionalitasnya untuk meningkatkan kualitas kinerja dalam rangka peningkatan mutu pendidikan (2) kepala sekolah MAN di Malang Raya dalam meningkatkan kinerja guru hendaknya merancang kebijakan untuk mempertahankan dan meningkatkan keefektifan komunikasi (3) kepala sekolah MAN di Malang Raya dalam rangka meningkatkan kinerja guru hendaknya merancang kebijakan kompensasi baik langsung maupun tidak langsung. Kebijakan yang dimaksud dimulai dengan kegiatan pengukuran kinerja guru secara terukur dan obyektif. Dari hasil pengukuran kinerja ini dapat dijadikan dasar dalam penentuan pemberian kompensasi terhadap guru. Kebijakan tersebut harus dilaksanakan secara obyektif dan terbuka. Apabila kebijakan tersebut dilaksanakan secara simultan konsisten dan didukung oleh partisipasi guru diharapkan kinerja guru akan meningkat.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S2 Manajemen Pendidikan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 26 Nov 2010 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2010 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/57779 |
Actions (login required)
View Item |