Indraswari, Diana (2017) Manajemen partisipasi masyarakat di sekolah (studi multi kasus pada MIN 1 dan SDN Tunjungsekar 1 Kota Malang) / Diana Indraswari. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Indraswari Diana. 2017. Manajemen Partisipasi Masyarakat di Sekolah (Studi Multi Kasus pada MIN I dan SDN Tunjungsekar 1 Kota Malang). Tesis. Program Studi Manajemen Pendidikan Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. H. Imron Arifin M.Pd (II) Dr.H.Kusmintardjo M.Pd Kata kunci manajemen partisipasi masyarakat Manajemen partisipasi masyarakat di sekolah adalah bagaimana merencanakan mengimplementasikan dan melakukan evaluasi keterlibatan masyarakat di sekolah. Manajemen partisipasi masyarakat perlu dikelola dengan benar agar dukungan masyarakat dapat dioptimalkan sebagai upaya pemberdayaan dalam rangka mewujudkan visi dan misi sekolah. Pemberdayaan masyarakat dalam pendidikan ini merupakan sesuatu yang esensial bagi penyelenggaraan sekolah yang baik . Tingkat partisipasi masyarakat dalam proses pendidikan akan memberikan pengaruh yang besar bagi kemajuan kualitas pelayanan pembelajaran yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap kemajuan dan prestasi belajar anak-anak di sekolah. Tujuan Penelitian ini adalah untuk (1) mendeskripsikan perencanaan partisipasi masyarakat (2) mendeskripsikan pelaksanaan partisipasi masyarakat (3) mendeskripsikan evaluasi partisipasi masyarakat di MIN 1 dan SDN Tunjungsekar 1 Kota Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan rancangan studi multi kasus. Data dalam penelitian ini didapat melalui wawancara mendalam observasi dan studi dokumentasi. Analisa data dibagi dalam dua tahap yakni analisis data individu dan analisis data lintas kasus. Hasil temuan lintas kasus menunjukkan (1) perencanaan program partisipasi masyarakat dilakukan dari bawah dan melibatkan semua komponen sekolah yaitu kepala sekolah guru staff komite sekolah dan masyarakat. Perencanaan di mulai dari identifikasi permasalahan berdasarkan visi misi dan disesuaikan kebutuhan sekolah yang kemudian menjadi materi diskusi antara sekolah dan komite dan dimasukkan ke RAPBS. Setelah disetujui maka akan menjadi program sekolah. Perencanaan ini berdasarkan pada penetapan tujuan dan sasaran. Tujuan merupakan representasi kondisi masa depan yang di inginkan dimana individu kelompok atau organisasi berusaha untuk mencapainya. Tujuan dapat meningkatkan kemampuan organisasi untuk menerima input dari masyarakat luas dan melegitimasi keberadaannya. Sementara sasaran merupakan hasil yang diinginkan individu kelompok dan seluruh organisasi. Sasaran menjadi arah bagi semua keputusan manajeman dan membentuk kriteria yang digunakan untuk mengukur hasil pencapaian kerja (2) pelaksanaan partisipasi masyarakat merupakan keterlibatan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan melalui kontribusi dana tenaga bahan untuk pembangunan dan perawatan sarana prasarana sekolah ikut serta dalam kegiatan kegiatan yang diadakan sekolah. Terlibat dalam pengambilan keputusan kebijakan sekolah bahkan di sekolah tertentu masyarakat bisa mengelola dana spp secara langsung. Sementara Upaya sekolah untuk melibatkan masyarakat dalam penyelenggaraan sekolah dengan mengkomunikasikan program program dan kegiatan kepada orang tua melalui pertemuan rutin dan media (3) evaluasi dilakukan bersama antara sekolah dan masyarakat terhadap pelaksanaan program. Di sekolah tertentu evaluasi dilakukan berkala setiap pelaksanaan kegiatan selesai permester dan di akhir tahun ajaran dengan membuat LPJ. Disekolah lain hanya di akhir tahun ajaran. Laporan pada umumnya melaporkan tentang ketercapaian tujuan program program yang sudah dilakukan selama setahun berikut dampak permasalahan yang muncul selama pelaksanaan. Laporan juga mencakup penggunaan dana bantuan dari masyarakat dan pemerintah Hasil laporan diumumkan ke masyarakat melalui pertemuan orang tua dditempel di papan pengumuman sekolah maupun majalah sekolah sehingga masyarakat dapat memantau dan menilai program sekolah sehingga tercipta transparansi dan akuntabilitas sekolah. Saran-saran yang dapat dikemukakan oleh peneliti adalah sebagai berikut (1) bagi Dinas Pendidikan dan Kementrian Agama Kantor Kota Malang dan para pengawas SD untuk menggunakan hasil penelitian ini sebagai pengetahuan tentang bagaimana seharusnya partisipasi masyarakat yang ada di sekolah agar dapat dijadikan masukan dalam meningkatkan mutu pendidikan di lingkungan kerjanya (2) bagi kepala sekolah-kepala sekolah ada baiknya menjadikan hasil penelitian ini sebagai salah satu bahan rujukan dalam mengelola partisipasi masyarakat (3) bagi orang tua murid dan masyarakat menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya kerjasama aktif dari orang tua murid dan masyarakat terhadap program program/kegiatan -kegiatan yang ada di sekolah guna peningkatan mutu pendidikan agar nantinya masyarakat menjadi lebih peduli terhadap mutu pendidikan di sekolah (4) bagi peneliti lain-peneliti lain dapat mempertimbangkan hasil penelitian ini sebagai bahan referensi dalam melakukan penelitian pada kasus sejenis dengan latar yang berbeda agar dapat melakukan studi lebih lanjut tentang peranan partisipasi masyarakat.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S2 Manajemen Pendidikan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 29 Aug 2017 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/57642 |
Actions (login required)
View Item |