Nuramini, Aisyah (2017) Kepemimpinan spiritual kepala sekolah dalam pembentukan karakter siswa berdasarkan nilai profetik (studi multi situs SD IT Insantama dan SD Islam Muslimat NU Malang) / Aisyah Nuramini. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Nuramini Aisyah. 2017. Kepemimpinan Spiritual Kepala Sekolah dalam Pembentukan Karakter Siswa Berdasarkan Nilai Profetik. Tesis Program Studi Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Ibrahim Bafadal M.Pd. (II) Prof. Dr. Ery Tri Djatmika R.W.W.W. M.A. M.Si Kata kunci kepemimpinan spiritual karakter nilai profetik Kepemimpinan spiritual merupakan salah satu gaya kepemimpinan yang mempengaruhi orang lain melalui energi spiritual yang berkaitan langsung dengan Tuhan Yang Maha Esa. Kepemimpinan spiritual kepala sekolah sebagai upaya untuk memotivasi internal organisasi terhadap nilai-nilai penghayatan sehingga melahirkan generasi yang memiliki sikap dan nilai seperti istiqamah (integritas) ikhlas jihad dan bertaqwa. Kepemimpinan ini mengacu pada sifat wajib Rasulullah saw sebagai tauladan sejati umat muslim seperti siddiq amanah fathanah dan tabligh. Penelitian ini menemukan implementasi kepala sekolah melalui gaya kepemimpinan spiritual dengan pendekatan nilai profetik pada pembentukkan karakter siswa. Kepemimpinan spiritual dalam penelitian ini diharapkan dapat mempengaruhi seluruh lini yang memiliki tanggungjawab dalam menanamkan karakter pada siswa. Penelitian ini diangkat atas keprihatianan peneliti terhadap pergeseran nilai yang terjadi di masyarakat akibat kurang sempurnya nilai spiritual yang ditanamkan oleh lingkungan. Terdapat empat fokus terbagi dalam beberapa sub fokus yang perlu dijawab dalam penelitian ini yakni (1) latar belakang kepala sekolah SD IT Insantama dan SD Islam Muslimat NU memilih kepemimpinan spiritual untuk membentuk karakter berbasis profetik (a) Motivasi Kepala Sekolah (b) Implementasi Kepemimpinan Spiritual (2) Proses kepala sekolah SD IT Insantama Malang dan SD Muslimat NU Malang dengan kepemimpinan spiritual untuk memotivasi siswa guru dan orang tua siswa agar ikut serta dalam membentuk karakter berbasis profetik (a) motivasi pada siswa untuk menjadi pribadi berkarakter profetik (b) motivasi guru dalam membentuk siswa berkarakter profetik dan (c) strategi untuk motivasi orang tua dalam membentuk siswa yang berkarakter Profetik (3) Bagaimana kepala sekolah melalui kepemimpinan spiritual mengembangkan budaya sekolah yang sejalan dengan nilai profetik untuk membentuk karakter siswa (a) pengembangan kurikulum (b) interaksi edukatif (4) Strategi menjaga nilai budaya sekolah dalam membentuk karakter profetik (a) pendidikan keterpaduan di sekolah (b) pendidikan keterpaduan di rumah dan (c) strategi mempertahankan karakter dengan pembinaan dan pembelajaran Penelitian ini dilakukan di dua sekolah yaitu SD IT Insantama Malang dan SD Islam Muslimat NU Malang dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dirancang menggunakan studi multi-situs. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data meliputi (1) wawancara mendalam (2) observasi (3) studi dokumentasi. Sedangkan pemihan informan menggunakan teknik purposive yang dipadukan dengan tekni snowball sampling. Data yang terkumpul melalui berbagai pendekatan tersebut dan dilakukan dengan menggunakan kepercayaan (credibility) Keteralihan (transferability) kebergantungan(dependability) dan kepastian (confrimability). Data tersebut kemudian diperiksa dan dianalisis dengan analisis situs tunggal dan analisis lintas situs. Hasil penelitian ini diantaranya meliputi (1) Kepala sekolah berusaha untuk mewujudkan misi pencipta-Nya yaitu sebagai Abdullah (hamba Allah) dan Khalifatul fil Ard (memakmurkan semesta) (2) Kepala sekolah berusaha menyusun visi misi dan tujuan pendidikan berlandaskan akidah Islam (3) Kepala sekolah mewujudkan nilai spiritual khususnya dalam memberikan pelayanan pendidikan kepada siswa diikuti dengan sikap keikhlasan (4) Kepala sekolah mempengaruhi semangat spiritualnya pada siswa guru dan orang tua dalam membentuk dan memperkuat karakter profetik siswa (5) Kepala sekolah membangun strategi pembentukka karakter profetik dengan pembiasaan pengembangan sistem pembelajaran yang mengintegrasikan nilai spiritual dan interaksi edukatif (6) Kepala sekolah menyelenggarakan pendidikan keterpaduan yang melibatkan lingkungan pendidikan yaitu guru dan orang tua agar dapat menjaga nilai karakter yang telah ditanamkan di lingkungan sekolah (7) Sebagai antisipasi dari kemerosatan terhadap karakter siswa maka sekolah menyelenggarakan pendidikan fullday school (8) menciptakan lingkungan yang Islami agar siswa menjadi kondusif dalam penbentukkan karakternya. Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada (1) Yayasan Hendaknya semakin menyadari bahwa kebutuhan masyarakat terkait dengan pendidikan Islam melihat perkembangan sekolah berbasis pendidikan Islam menjadi kebutuhan pada saat ini (community education) (2) Kepala sekolah hendaknya perlu mengembangkan nilai spiritual di lingkungan sekolah dan mengembangkan program-program unggulan sekolah dengan tetap mempertahankan karakteristik dan kekhasan sekolah. (3) Dinas Pendidikan hendaknya memandang Sekolah Dasar Islam (SDI) sebagai lembaga sosial pendidikan yang berkontribusi menanamkan nilai-nilai religious pada siswa sehingga membantu orang tua dalam menambahkan beban belajar diluar dari pendidikan dan (4) Peneliti selanjutnya dalam memperluas wawasan dengan menggali situs-situs yang berkembang dan mengarahkan pada kondisi kritis pada bidang sosial.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S2 Manajemen Pendidikan |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 01 Aug 2017 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/57633 |
Actions (login required)
 |
View Item |