Keterampilan manajerial kepala sekolah dalam meningkatkan partisipasi masyarakat berbasis kearifan lokal Sasak (studi multi kasus pada SMAN 1 Sakra dan SMA Perigi Kabupaten Lombok Timur) / Karomi - Repositori Universitas Negeri Malang

Keterampilan manajerial kepala sekolah dalam meningkatkan partisipasi masyarakat berbasis kearifan lokal Sasak (studi multi kasus pada SMAN 1 Sakra dan SMA Perigi Kabupaten Lombok Timur) / Karomi

Karomi (2017) Keterampilan manajerial kepala sekolah dalam meningkatkan partisipasi masyarakat berbasis kearifan lokal Sasak (studi multi kasus pada SMAN 1 Sakra dan SMA Perigi Kabupaten Lombok Timur) / Karomi. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Karomi. 2017. Keterampilan Manajerial Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Parisipasi Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal Sasak (Studi Multi Kasus Pada SMAN 1 Sakra dan SMA Perigi Kabupaten Lombok Timur).Tesis. Program studi Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang Pembimbing (I) Dr. H. Imron Arifin M. Pd (II) Dr. H. A. Yusuf Sobri S. Sos. M. Pd. Kata Kunci Keterampilan Manajerial Kepala Sekolah Partisipasi Masyarakat Kearifan Lokal Sasak. Nilai-nilai kearian lokal dipandang sebagai konsep kehidupan sosial menjadi panduan hubungan bermasyarakat haruslah menjadi pertimbangan kepala sekolah dalam menciptakan hubungan timbal balik antara sekolah dan masyarakat. Mengingat partisipasi masyarakat sangatlah penting untuk keberlangsungan sekolah. Keterampilan manajerial dalam meningatkan partisipasi masyarakat haruslah didasarkan atas nilai-nilai yang berkembang di daerah tertentu. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini menjelaskan konsep keterampilan manajerial kepala sekolah dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dari sudut pandang kearifan lokal Sasak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis mengenai (1) Keterampilan kepala sekolah dalam meningkatkan partisipasi masyarakat berbasis kearifan lokal sasak (2) Bentuk-bentuk partisipasi masyarakat di sekolah berbasis kearifan lokal sasak (3) Nilai-nilai kepemimpinan berbasis kearifan lokal sasak yang melandasi partisipasi masyarakat di sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang digunakan untuk mengungkap data deskriptif tentang keterampilan manajerial kepala sekolah dalam meningkatkan partisipasi masyarakat berbasis kearifan lokal Sasak studi multi kasus pada SMAN 1 Sakra dan SMA Perigi Kabupaten Lombok Timur. Pendekatan penelitian ini sesuai dengan karakteristik dari penelitian kualitatif antara lain alamiah (natural setting) sebagai sumber data langsung. Pemaknaan terhadap data tersebut hanya akan dapat dilakukan apabila diproleh kedalaman atas fakta-fakta yang diproleh.Penelitian ini dirancang berdasarkan pendapt Bogdan Biklen menyatakan bahwa studi multi kasus komparatif diawali dari temuan setiap kasus dengan teknik wawancara observasi dan dokumentasi mendeskripsikan lebih dari satu kasus dan diteruskan dengan membandingkan persamaan dan perbedaan temuan antar kasus kemudian menyusun temuan. Hasil dari penelitian ini terdiri dari Pertama Keterampilan manajerial kepala sekolah dalam meningkatkan partisipasi masyarakat berbasis kearifan lokal Sasak (a) keterampilan kepala sekolah seperti keterampilan konsep keterampilan humanis dan keterampilan teknis merupakan keterampilan yang harus dimiliki kepala sekolah adapun bentuk-bentuk Keterampilan kepala sekolah yang menjadi landasan partisipasi masyarakat berbasis kearifan lokal Sasak meliputi (1) Tao/ceket (2) onyak (3) lomboq (4) semai (5) saling laiq (6) reme (7) sesiru (8) Sangkep (9) bangaran (10) gundem dan (11) minger ra i Kedua Bentuk-bentuk partisipasi masyarakat berbasis kearifan lokal Sasak (a) Bentuk-bentuk partisipasi masyarakat disekolah berbasis kearifan lokal Sasak dapat ditunjukkan melalui beberapa proses yaitu pertama partisipasi masyarakat dalam pembangunan sekolah partisipasi ini meliputi partisipasi ide gagasan dan tenaga masyarakat yang disumbangkan ke sekolah. Kedua partisipasi masyarakat dalam rencana pengembangan sekolah partisipasi ini dapat ditunjukkan melalui penyumbangan ide fikiran dan pengalaman yang dituangkan dalam bentuk Rencana Pengembangan Sekolah (RPS). Ketiga partisipasi masyarakat dalam program kerja sekolah. Partisipasi ini dapat ditunjukkan melalui keterlibatan langsung masyarakat dalam program sekolah seperti rapat-rapat dan program ekstra kurikuler lainnya. Keempat partisipasi masyarakat dalam penganggaran sekolah partisipasi masyarakat ini ditunjukkan dalam bentuk materi seperti keuangan di sekolah untuk mencukupi kebutuhan sekolah (b) Bentuk-bentuk partisipasi masyarakat disekolah berbasis kearifan lokal Sasak terdiri dari (1) saling tulung (2) gerasa (3) minger ra i (4) saling jango (5) begawe (6) saling jot (7) saling sangkon Ketiga Nilai-nilai kepemimpinan manajerial kepala sekolah dalam meningkatkan partisipasi masyarakat berbasis kearifan lokal Sasak (a) Nilai-nilai keterampilan kepala sekolah dalam meningkatkan partisipasi masyarakat berbasis kearifan lokal Sasak yang melandasi prilaku kepala sekolah dalam meningkatkan partisipasi masyarakat di SMAN 1 Sakra dan SMA Perigi Kabupaten Lombok Timur. Dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai keterampilan manajerial tersebut meliputi (1) tindih (2) onyak (3) lomboq (4) semai (5) jamak (6) onyak (7) tao (8) reme (9) patut (10) adung (11) patuh (12) patuh (13) pacu (b) Nilai-nilai kepemimpinan manajerial kepala sekolah tersebut menjadi faktor yang sangat penting dalam meningkatkan partisipasi masyarakat di sekolah. Nilai-nilai lokal tersebut juga menjadi pijakan dalam setiap aktivitas lembaga dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pendidikan di sekolah. Berdasarkan hasil penelitian diberikan saran kepada (1) Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Timur (a) untuk mengembang dan meningkatkan partisipasi masyarakat didaerah perlu mempertahankan dan mempertimbangkan nilai-nilai kearifan keterampilan manajerial berbasis kearifan lokal Sasak sebagai pijakan dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pendidikan di daerah (b) untuk mempertahankan dan merawat nilai-nilai kearifan lokal maka perlu melakukan kajian mendalam untuk dapat menjaga nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh leluhur Sasak dalam pendidikan didaerah (2) Bagi kepala sekolah (a) untuk menerapkan nilai-nilai keterampilan berbasis kearifan lokal Sasak diharapkan dapat menyegarkan dan mengingatkan masyarakats ecara umum tentang pentingnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan pendidikan di sekolah (b) untukmeningkatkan partisipasi masyarakat di sekolah perlu mempertahankan nilai-nilai tindih sebagai filosofi dasar nilai-nilai kearifan local Sasak di sekolah (c) mempertahankan dan mengembangkan teknik dan keterampilan kepala sekolah dalam meningkatkan partisipasi masyarakat agar lebih maksimal (3) bagi kepala sekolah lain sebaiknya hasil penelitian ini dijadikan sumber telaah dalam mengembangkan keterampilan manajerial kepala sekolah dalam meningkatkan partisipasi masyarakat berbasis kearifan lokal Sasak di sekolah atau lembaga-lembaga pendidikan lainnya (4) bagi peneliti lain sebaiknya peneliti lainnya dapat menjadikan sebagai refrensi untuk melakukan penelitian selanjutnya dengan pendekatan subyek lokasi dengan fokus yang berbeda.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S2 Manajemen Pendidikan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 24 Jul 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/57626

Actions (login required)

View Item View Item