Persepsi dan sikap guru tentang media jejaring sosial dan pengaruhnya terhadap perilaku inovasi dan difusi guru dalam pembelajaran di SLTA Kota Malang / Aditya Chandra Setiawan - Repositori Universitas Negeri Malang

Persepsi dan sikap guru tentang media jejaring sosial dan pengaruhnya terhadap perilaku inovasi dan difusi guru dalam pembelajaran di SLTA Kota Malang / Aditya Chandra Setiawan

Setiawan, Aditya Chandra (2017) Persepsi dan sikap guru tentang media jejaring sosial dan pengaruhnya terhadap perilaku inovasi dan difusi guru dalam pembelajaran di SLTA Kota Malang / Aditya Chandra Setiawan. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Setiawan Aditya Chandra. 2017.Persepsi dan Sikap Guru tentang Media Jejaring Sosial dan Pengaruhnya terhadap Perilaku Inovasi dan Difusi Guru dalam Pembelajaran di SLTA Kota Malang. Tesis. Program StudiManajemen Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I)Prof. Dr. H. Bambang Budi Wiyono M. Pd (II)Drs. H. Burhanuddin M. Ed. Ph. D. Kata Kunci persepsi sikap inovasi difusi guru media jejaring sosial pembelajaran Internet sebagai salah satu media yang dapat dimanfaatkan dalam dunia pendidikan. Saat ini internet mengalami perkembangan yang pesat sehingga diprediksi akan sangat memengaruhi pola perilaku dan cara berpikir peserta didik. Karena dari media tersebut seluruh peserta didik dapat berinteraksi dan memperoleh informasi kapanpun dimanapun dan dengan siapapun. Dalam dunia pendidikan bukan berarti dengan pesatnya perkembangan internet akan selalu memberikan dampak positif bagi perkembangan peserta didik tetap dapatmenimbulkan dampak negatif terhadap para penggunanya. Selain itu media jejaring sosial sebagai salah satu bagian dari internet yang saat ini media tersebut dirasa sedang digandrungi oleh mayoritas peserta didik.Jika dikaitkan dengan pembelajaran di sekolah maka guru sebagai fasilitator pembelajaran dan agen perubahan perlu memaksimalkan media jejaring sosial tersebut sebagai salah satu media komunikasi alternatif pembelajaran di kelas dikarenakan peserta didik telah banyak mengetahui atau dapat dikatakan cukup menguasai berbagai media jejaring sosial yang ada saat ini. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan (1) persepsi guru tentang media jejaring sosial (2) sikap guru dalam mengadopsi media jejaring sosial (3) inovasi guru dalam memanfaatkan media jejaring sosial untuk pembelajaran (4) difusi guru dalam memanfaatkan media jejaring sosial untuk pembelajaran selain itu juga menguji (5) pengaruhkarakteristik individu terhadappersepsi dan sikap guru tentang media jejaring sosial dengan inovasi dan difusi pembelajaran (6) pengaruhkarakteristik organisasi terhadappersepsi dan sikap guru tentang media jejaring sosial dengan inovasi dan difusi pembelajaran (7) pengaruh secara langsung persepsi guru tentang media jejaring sosialterhadap difusi pembelajaran melalui adopsi inovasi (8) pengaruh secara tidak langsung persepsi guru tentang media jejaring sosialterhadap difusi pembelajaran melalui adopsi inovasi (9) pengaruh secara langsung sikapguru tentang media jejaring sosialterhadap difusi pembelajaran melalui adopsi inovasi dan (10) pengaruh secara tidak langsung sikapguru tentang media jejaring sosialterhadap difusi pembelajaran melalui adopsi inovasi. Rancangan penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dan rancangan deskriptif-korelasi dengan modelanalisis Structural Equation Modeling (SEM). Populasi penelitian ini sejumlah 407 guru dan sampel yang diambil melalui rumus formula Slovin sejumlah 202 guru. Pengambilan sampel menggunakan metodecluster/area sampling proportional sampling dan simple random sampling. Validitas penelitian ini diuji menggunakan teknik Exploratory Factor Analysis (EFA) dan Confirmatory Factor Analysis (CFA)serta reliabilitas menggunakan alpha cronbach. Selain itu penelitian ini menggunakan angket tertutup dalam pengumpulan data dan Skala Likert sebagai pengukurannya. Untuk analisis data menggunakan deskriptif dan SEM dengan bantuan aplikasiStatistical Product and Service Solution (SPSS) 22 for windows dan Analysis of Moment Structure (AMOS) 22 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) persepsi guru tentang media jejaring sosial dalam kategori sedang (2) sikap guru dalam mengadopsi media jejaring sosial dalam kategori sedang (3) inovasi guru dalam memanfaatkan media jejaring sosial untuk pembelajaran dalam kategori sedang (4) difusi guru dalam memanfaatkan media jejaring sosial untuk pembelajaran dalam kategori sedang (5) tidak adapengaruhyang signifikan antara karakteristik individu terhadappersepsi dan sikap guru tentang media jejaring sosial dengan inovasi dan difusi pembelajaran (6) tidak adapengaruhyang signifikankarakteristik organisasi terhadappersepsi dan sikap guru tentang media jejaring sosial dengan inovasi dan difusi pembelajaran (7) terdapatpengaruh secara langsung persepsi guru tentang media jejaring sosialterhadap difusi pembelajaran melalui adopsi inovasi (8) terdapatpengaruh secara tidak langsung persepsi guru tentang media jejaring sosialterhadap difusi pembelajaran melalui adopsi inovasi (9) terdapat pengaruh secara langsung sikapguru tentang media jejaring sosialterhadap difusi pembelajaran melalui adopsi inovasi (10) terdapat pengaruh secara tidak langsung sikapguru tentang media jejaring sosialterhadap difusi pembelajaran melalui adopsi inovasi. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diajukan beberapa saran(1) bagi seluruh Kepala SLTA Kota Malang hendaknya mempertimbangkan dan memberikan wawasan mengenai pemanfaatan media jejaring sosial kepada guru maupun peserta didik untuk dimanfaatkan sebagai media komunikasi alternatif dalam pembelajaran (2) bagi seluruh Guru SLTA Kota Malang memberikan inovasi metode mengajar di kelas dengan memberikan tugas atau mencoba bertatap muka di dunia maya dan guru hendaklah dapat menjadi kontrol moral dan etika peserta didik dalam pemanfaatan media jejaring sosial (3) bagi kepala Dinas Pendidikan Kementerian Agama Kota Malang hendaklah mempertimbangkan untuk membuat regulasi tentang pemanfaataan media jejaring sosial sebagai media komunikasi alternatif dalam pembelajaran (4) bagi Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Malang hendaklah memberikan layanan berupa pembuatan media jejaring sosial khusus untuk dimanfaatkan sebagai media pembelajaran alternatif bagi guru dan peserta didik dan melakukan pengawasan terhadap berbagai macam media jejaring sosial dan (5) bagi Peneliti Lain hendaklah dapat mengembangkan hasil penelitian ini dengan meneliti pada objek penelitian lainnya yaitu dari sisi kepala sekolahdengan variabel dan lokasi penelitian yang berbeda.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S2 Manajemen Pendidikan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 09 May 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/57614

Actions (login required)

View Item View Item