Purnawanti, Enis (2016) Peningkatan kompetensi profesional guru melalui gugus sekolah dasar: studi pada Gugus Sekolah I dan Gugus Sekolah II Unit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek / Enis Purnawanti. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Purnawanti Enis. 2016. Peningkatan Kompetensi Profesional Guru melalui Gugus Sekolah Dasar. Studi pada Gugus Sekolah I dan Gugus Sekolah II Unit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek. Tesis Program Studi Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang Pembimbing I Dr. Mustiningsih M.Pd. Pembimbing II Drs. Burhanuddin M.Ed.Ph.D. Kata kunci peningkatan guru kompetensi profesional pengembangan profesional Keberhasilan siswa dalam memahami pelajaran salah satunya dipengaruhi oleh pengetahuan keterampilan dan sikap profesional guru dalam pembelajaran. Kompetensi guru yang perlu dikuasai meliputi pedagogik kepribadian profesional dan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) langkah-langkah peningkatan kompetensi profesional guru (2) strategi peningkatan kompetensi profesional guru (3) teknik peningkatan kompetensi profesional (4) faktor-faktor pendukung dan usaha pendayagunaannya dan (5) kendala dan solusinya dalam peningkatan kompetensi guru di Gugus Sekolah I dan Gugus Sekolah II UDPK Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek. Penelitian ini tergolong penelitian kualitatif dengan rancangan studi multi situs. Latar penelitian dipusatkan di Gugus Sekolah I dan Gugus Sekolah II Unit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (UDPK) Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek. Teknik pengumpulan data penelitian adalah observasi wawancara dan dokumentasi. Dalam proses pengumpulan data tersebut peneliti menggunakan alat bantu berupa kamera dan alat rekam suara. Sumber data berasal dari data primer berupa kata kata dan tindakan informan serta gambar foto catatan ataupun dokumen lain yang yang relevan dengan fokus. Pengecekan keabsahan data mengikuti tiga kriteria yakni kredibilitas dependabilitas serta konfirmabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa langkah-langkah peningkatan kompetensi profesional guru yang dilaksanakan di gugus sekolah I dan gugus sekoah II meliputi (1) perencanaan program (2) pembentukan susunan pengurus pelaksanaan kegiatan (4) melaksanakan fungsi kepengawasan dan (5) mengadakan evaluasi. Strategi dalam peningkatan kompetensi profesiol meliputi (1) pembentukan Kelompok Kerja Guru (2) kerjasama dengan lembaga/ instansi lain dan (3) menentukan narasumber. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas. Faktor pendukung dan usaha pendayagunaannya antara lain kesetiakawanan antar guru dan lembaga di pedesaan cukup tinggi serta memiliki semangat untuk maju bersama. Pendayagunaan faktor pendukung tersebut dilaksanakan dengan menjalin komunikasi yang efektif antara guru kepala sekolah pengawas instansi lain dan masyarakat. Selain itu kepala sekolah dan pengawas terus melakukan pembinaan bimbingan dan pengawasan terhadap kegiatan guru. Kondisi perekonomian guru yang baik karena mendapatkan sertifikasi. Pengoptimalan faktor pendukung tersebut ditempuh dengan cara mewajibkan guru untuk mengikuti kegiatan pengembangan diri guru melalui kegiatan KKG dengan biaya swadaya guru. Untuk wilayah gugus yang tidak luas pendayagunaan di laksanakan melalui koordinasi antar sekolah dan personil secara intensif. Kendala dan cara mengatasinya meliputi gugus sekolah belum mempunyai aturan dari pemerintah tentang pelaksanaan KKG dan pengelolaan gugus. Solusinya ialah dengan melaksanakan kegiatan berdasarkan kesepakatan bersama yang dituangkan dalam RKAG. Komitmen guru masih rendah. Untuk itu cara mengatasinya ialah dengan melibatkan semua unsur yang ada di gugus. Sarana prasarana penunjang kegiatan belum memadai. Solusi yang ditempuh ialah dengan memanfaatkan fasilitas dari sekolah inti dan melakukan kerjasama dengan lembaga lain. Berdasarkan penelitian ini diharapkan guru SD memiliki komitmen dan konsistensi untuk terus meningkatkan kompotensinya. Kepala sekolah ketua gugus pengawas serta kepala UDPK senantiasa melakukan bimbingan dan arahan terhadap guru dalam kegiatan tersebut. Pemerintah membuat aturan resmi terkait pengelolaan gugus dan didistribusikan ke gugus sekolah untuk digunakan sebagai acuan pelaksanaan kegiatan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S2 Manajemen Pendidikan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 14 Jun 2016 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2016 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/57590 |
Actions (login required)
View Item |