Implementasi pengembangan kurikulum dan pembelajaran di SD Islam Terpadu Insah Sejahtera Kabupaten Sumedang / Angga Meifa Wiliandani - Repositori Universitas Negeri Malang

Implementasi pengembangan kurikulum dan pembelajaran di SD Islam Terpadu Insah Sejahtera Kabupaten Sumedang / Angga Meifa Wiliandani

Wiliandani, Angga Meifa (2016) Implementasi pengembangan kurikulum dan pembelajaran di SD Islam Terpadu Insah Sejahtera Kabupaten Sumedang / Angga Meifa Wiliandani. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Wiliandani Angga M.2016.Implementasi Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran di SD Islam Terpadu Insan Sejahtera Kabupaten Sumedang. Tesis. Program Studi Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. H. Bambang Budi Wiyono M.Pd (II) Dr. H. Ahmad Yusuf Sobri M.Pd. Kata Kunci implementasi pengembangan kurikulum Sekolah Islam Terpadu Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) merupakan sekolah dasar Islam yang memadukan antara kurikulum sekolah dasar dengan kurikulum agama dan unggulan sekolah. Secara umum keberadaan SDIT dibanding dengan SD umum terletak pada pengembangan kurikulum dan pembelajarannya yang lebih ditekankan pada kurikulum dan pembelajaran terpadu.Pengaplikasian beberapa kurikulum yang mempunyai ciri khas tersendiri menjadi suatu kurikulum yang terpadu tersebut perlu dikembangkan dan dilakukan kajian penelitian. Fokus utama penelitian ini tertuju pada implementasi pengembangan kurikulum dan pembelajaran di SDIT Insan Sejahtera Kabupaten Sumedang. Adapun fokus penelitian ini adalah (1) Implementasi pengembangan kurikulum di SDIT Insan Sejahtera kabupaten Sumedang (2) Implementasi pembelajaran yang mengintegrasikan pendidikan umum dan pendidikan agama di SDIT Insan Sejahtera Kabupaten Sumedang (3) Faktor pendukung dan faktor penghambat implementasi pengembangankurikulum di SDIT Insan Sejahtera Kabupaten Sumedang (4)Faktor pendukung dan faktor penghambat implementasi pembelajaran di SDIT Insan Sejahtera Kabupaten Sumedang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan datanya menggunakan wawancaramendalam observasipartisipan danstudidokumentasi.Berdasarkan data yang terkumpul dilakukan reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Pengecekan keabsahan datanya menggunakan ketekunan pengamatan triangulasi dan kecukupan referensi. Temuan penelitian adalah sebagai berikut (1) Implementasi pengembangan kurikulum di SDIT Insan Sejahtera Kabupaten Sumedang meliputi (a) pengembangan kurikulum di SDIT Insan Sejahtera Kabupaten Sumedang disusun oleh tim pengembang kurikulum yang dilaksanakan pada awal semester atau awal tahun (b) pendekatan kurikulum yang digunakan adalah kurikulum humanistik (c) implementasi pengembangan kurikulum prosesnya diawali dari unsur yang paling bawah yakni guru bidang studi atau teamteaching bidang tertentu dilakukan dengan systemgrass-roots. (2) Implementasi pembelajaran di SDIT Insan Sejahtera Kabupaten Sumedang meliputi (a) adanya keterpaduan dalam pembelajaran dengan nilai-nilai keislaman baik materi-materi mata pelajaran muatan umum (KTSP) maupun muatan khas/plus yang kemudian diperkuat dengan pengembangan diri (b) implementasi pembelajaran di SDIT Insan Sejahtera menganut sistem bidang studi (c) pelaksanaan pembelajaran guru menggunakan tempat belajar media dan metode yang variatif serta aplikatif (d) setiap pembelajaran pun guru selalu menyelipkan ciri khas ke-IT-annya yaitu selalu mengaitkan materi yang diajarkan dengan ayat-ayat al-qur an atau hadits-hadits yang berkaitan dengan materi yang dipelajari (e) adanya penanaman dan pembiasaan-pembiasaan dalam rangka penanaman karakter melalui pengembangan diri yang terdiri dari ekstrakurikuler dan pembiasaan (f) untuk memantau atau memonitoring kegiatan siswa di rumah terdapat buku penghubung (g) adanya program inklusi bagi siswa yang berkebutuhan khusus. Siswa yang ditangani adalah siswa yang mengalami kesulitan belajar. (3) Faktor pendukung implementasi pengembangan kurikulum di SDIT Insan Sejahtera Kabupaten Sumedang yaitu (a) dukungan dari sekolah dan yayasan kepada guru untuk mengikuti pelatihan kompetensi (b)kualifikasi pendidikan guru yang memadai (c) usia guru mayoritas relatif masih muda dan produktif (d) fasilitas atau sarana pendidikan yang cukup memadai (e) sekolah sebagai lembaga yang mempunyai ciri khas keagamaan dan budaya organisasi yang kuat. Adapun faktor penghambatimplementasi pengembangan kurikulum di SDIT Insan Sejahtera Kabupaten Sumedang yaitu (a) aspek finansial sekolah memerlukan biaya yang lebih banyak untuk fasilitas dan alat-alat pendidikan baru (b) kesadaran masyarakat yang masih rendah. (4) Faktor pendukung implementasi pembelajaran di SDIT Insan Sejahtera Kabupaten Sumedang yaitu (a) siswa yang aktif dalam setiap pembelajaran (b) faktor guru yang memiliki kemampuan dan keterampilan dalam pengelolaan kelas menerapkan berbagai metode pembelajaran membuat media pembelajaran mengadakan evaluasi dan membimbing siswanya dengan baik (c) adanya guru atau penanggung jawab yang menangani anak berkebutuhan khusus (ABK) bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar (d) dalam pembelajaran BTAQ ditangani oleh para ustadz atau ustadzah yang berkompeten dibidangnya (e) setiap kegiatan pengembangan diri yang terintegrasi dengan kegiatan ekstrakurikuler ditangani oleh seorang guru yang bertugas sebagai penanggungjawab kegiatan. Sedangkan yang menjadi kendala dalam implementasi pembelajaran yaitu (a) adanya kelelahan yang dialami baik oleh siswa maupun oleh guru (b) perbedaan kompetensi setiap siswa (c) kelengkapan sumber belajar di perpustakaan yang masih kurang. Berdasarkan hasil penelitian maka disarankan kepada (1) Kepala SDIT Insan Sejahtera yaitu (a)meningkatkan kerjasama dengan sekolah lain diluar model SDIT dengan tujuan karakteristik dan ciri model pengembangan kurikulum dan pembelajaran yang dimiliki SDIT bisa dijadikan rujukan dan acuan pengembangan sekolah dasar Islam sejalan dengan visi dan misi yang dikembangkan SDIT (b) memperbaiki sarana dan prasarana sekolah sumber daya sekolah dan mutu layanan sekolah baik kualitas dan kuantitasnya (c) kepala sekolah menciptakan desain organisasi yang efektif dengan mekanisme kerja yang profesional dan terorganisir (2) Guru SDIT Insan Sejahtera yaitu (a) membuat administrasi pembelajaran dan melaksanakan manajemen kelas (b) guru sebaiknya mengembangkan diri dengan membuat bahan ajar yang lebih maksimal (3) Yayasan Mitra Insan Sejahtera yaitu (a) menuangkan pola kemitraan dan kerjasama antara sekolah yayasan dan masyarakat ke dalam struktur organisasi sekolah untuk mempermudah koordinasi secara administratif (4) Peneliti selanjutnya hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi dalam memperluas cakupan penelitian implementasi pengembangan kurikulum dan pembelajaran pada jenjang Sekolah Dasar.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S2 Manajemen Pendidikan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 10 Jun 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/57589

Actions (login required)

View Item View Item