Wahyuni, Tri (2016) Manajemen program parenting di sekolah dasar (studi multi situs di SDIT Insan Permata dan SD Puri Asah Dasar Avesiena Kota Malang) / Tri Wahyuni. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Wahyuni Tri. 2016. Manajemen Program Parenting di Sekolah Dasar (Studi Multi Situs di SDIT Insan Permata dan SD Puri Asah Dasar Avesiena Malang). Tesis. Jurusan Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. H. Muhammad Huda A.Y. M.Pd. (II) Dr. H. Imron Arifin M.Pd. Kata Kunci manajemen program parenting keterlibatan orang tua sekolah dasar Keterlibatan orang tua dalam pendidikan anaknya di sekolah adalah hal yang dibutuhkan untuk mendukung dan mendorong pembelajaran dan perkembangan anak. Program parenting merupakan langkah yang dilakukan sekolah untuk melibatkan orang tua dalam pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui proses perencanaan program parenting di SDIT Insan Permata dan SD Puri Asah Dasar Avesiena (2) mengetahui proses pengorganisasian program parenting di SDIT Insan Permata dan SD Puri Asaah Dasar Avesiena (3) mengetahui proses penggerakan program parenting di SDIT Insan Permata dan SD Puri Asaah Dasar Avesiena (4) mengetahui proses evaluasi program parenting di SDIT Insan Permata dan SD Puri Asah Dasar Avesiena (5) mengetahui faktor pendukung program parenting di SDIT Insan Permata dan SD Puri Asah Dasar Avesiena dan upaya pengoptimalannya dan (6) mengetahui faktor penghambat program parenting di SDIT Insan Permata dan SD Puri Asah Dasar Avesiena dan upaya mengatasinya. Penelitian dilakukan dengan rancangan multi situs dalam pendekatan kualitatif. Proses pengambilan data dilakukan melalui wawancara observasi dan studi dokumen. Analisis data dilakukan dengan cara induksi analitis. Pengecekan keabsahan data dilakukan melalui triangulasi sumber triangulasi teknik triangulasi waktu pengecekan anggota diskusi teman sejawat dan kecukupan bahan referensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Perencanaan program parenting ditentukan melalui tiga mekanisme yaitu top down bottom up dan parent paricipation. Beberapa hal yang ditentukan dalam perencanaan yaitu (a) identitas program (b) langkah implementasi program dan (c) langkah mengevaluasi program. Jenis program parenting yang dilaksankan di sekolah meliputi tiga tipe yaitu (a) pengoptimalan tanggung jawab dasar orang tua (b) komunikasi dan (c) sukarelawan. (2) Pengorganisasian program parenting dilakukan dengan beberapa hal yaitu (a) Struktur sekolah sebagai sarana pengorganisasian guru (b) POS sebagai sarana pengorganisasian dan pemberdayaan ortu (c) panitia sebagai struktur organisasi pelaksana (d) memberdayakan SDM guru orang tua dan profesi lain yang mendukung (e) dalam pengorganisasian guru dan karyawan dalam strukturnya perlu memperhatikan ukuran sekolah (f) memberdayakan guru sebagai penanggung jawab utama inisiator penggerak dan panitia pelaksana (g) memberdayakan orang tua sebagai inisiator penggerak panitia pelaksana pendukung keuangan dan sarana prasarana dan sasaran utama program parenting (h) Profesi lain baik yang dimiliki sekolah ataupun tidak diberdayakan sebagai mitra dalam pengelolaan program parenting (i) sumber dana utama dari biaya pendidikan didukung oleh kas paguyubn dan sumbangan sukarela orang tua (j) sarana prasarana utama adalah sarana prasarana sekolah dibantu sarana prasarana dari orang tua (k) sarana komunikasi koordinasi group whatsapps surat pertemuan.(3) Penggerakan Program Parenting dilakukan dengan (a) Penggerakan guru dilakukan dengan cara pembangunan komitmen pengorientasian guru edukasi pemotivasian dan diberi keleluasaan dan wewenang (b) penggerakan orang tua dilakukan dengan cara pembangunan komitmen melalui shared vision dan penandatanganan MOU edukasi pemotivasian pengontrolan dan juga pengevaluasian secara rutin home visit parent s home work dan pemberian punishment. (4) Evaluasi program parenting dilakukan dengan tiga mekanisme tergantung dari jenisnya yaitu (a) untuk jenis even evaluasi dilakukan panitia setelah acara usai dan diwujudkan dalam sebuah laporan pertanggungjawaban (b) untuk yang bersifat personal dan bukan program harian evaluasi dilakukan setelah kegiatan selesai dan diwujudkan dalam laporan pertanggungjawaban dan catatan dan (c) untuk yang bersifat harian evaluasi dilakukan harian dan diwujudkan dalam catatan. Beberapa hal yang dibahas dalam evaluasi yaitu (a) realisasi kegiatan (b) penggunaan dana (c) tingkat kehadiran dan keaktifan orang tua (d) ketercapaian target (e) kendala (f) kelebihan dan kekurangan (g) kontribusi orang tua (h) perubahan sikap orang tua beserta (i) saran dan rekomendasi (5) Faktor pendukung pengelolaan program parenting meliputi kekuatan dan peluang sekolah. Kekuatan yaitu (a) shared vision di awal tahun ajaran (b) MOU di tiap awal tahun ajaran (c) guru yang care dan dekat dengan siswa (d) Edukasi guru dan orang tua (e) Talenta dan psikiater (f) Quality Assurance sekolah (g) korjen dan kewenangannya (h) komunikasi antara guru dan orang tua yang bisa berlangsung kapan saja (i) punishment dan (j) Small class. Peluang sekolah yaitu (a) Keberadaan paguyuban orang tua murid dan (h) Sebagian besar orang tua murid berpendidikan tinggi. Upaya pengoptimalan faktor-faktor pendukung dalam pengelolaan program parenting dilakukan dalam rangka membuat faktor-faktor yang ada memberikan dukungan dengan optimal dan dengan mengembangkan bentuk dukungan atau kemanfaatan faktor dari yang telah ada (6) Faktor penghambat dari pengelolaan program parenting meliputi kelemahan dan tantangan sekolah. Kelemahan berupa ketegasan dari pihak sekolah yang masih kurang. Tantangan sekolah berupa life context dari orang tua meliputi (a) orang tua yang tidak satu pemikiran dengan sekolah (b) ketidakhadiran orang tua saat shared vision (c) kesibukan orang tua murid (d) orang tua yang pasif dan kurang memprioritaskan dan (e) adanya tunggakan biaya pendidikan. Upaya mengatasi hambatan dilakukan dengan memperbaiki sistem sekolah dan mengutamakan pendekatan persuasif ke orang tua dengan tetap memperhitungkan progresivitas orang tua dan pemberian konsekuensi ke orang tua. Beberapa saran dari peneliti kepada pengelola program parenting yaitu (1) merapihkan pedoman pelaksanaan program parenting (2)meningkatkan kefahaman yang sama pada guru dan orang tua mengenai konsep parenting yang diterapkan di sekolah (3) mempertahankan komposisi perbandingan guru dan siswa pada tiap kelas pada kisaran maksimal 1 15 (4) meningkatkan program parenting yang bersifat memerankan orang tua dalam pengambilan keputusan menyangkut program sekolah dan keuangan sekolah (5) melakukan evaluasi program parenting sampai pada tingkat kontribusi dari terselenggaranya program terhadap perkembangan dan pembelajaran siswa.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S2 Manajemen Pendidikan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 06 Jun 2016 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2016 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/57587 |
Actions (login required)
View Item |