Setiyaningtiyas, Nerita (2015) Kepemimpinan kepala sekolah dalam menerapkan nilai-nilai profetik(kenabian) di sekolah (studi kasus di SD Yayasan Islam Malik Ibrahim Fullday School Gresik, SD Katolik Santa Maria II Malang, SD Metta School Surabaya) / Nerita Setiyaningtiyas. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Setiyaningtiyas Nerita. 2015. Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Menerapkan Nilai-nilai Profetik (Kenabian) di Sekolah (Studi Kasus di SD Yayasan Islam Malik Ibrahim Fullday School Gresik SD Katolik Santa Maria II Malang SD Metta School Surabaya). Tesis. Program Studi Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. H. Ali Imron M.Pd. M.Si. (II) Prof. Dr. H. Bambang Budi Wiyono M.Pd. Kata Kunci kepemimpinan profetik kepala sekolah Kepala sekolah adalah agen penting dalam sebuah proses pendidikan. Ia mengupayakan usaha sadar dan terencana untuk menciptakan suasana belajar agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan religius keagamaan pengendalian diri kepribadian kecerdasan sikap sosial dan ketrampilan yang diperlukan dirinya masyarakat bangsa dan negara. Dalam kurun waktu terakhir ini para ahli menyadari bahwa pendidikan yang menanamkan nilai-nilai utama profetik kepada semua warga sekolah agar mereka mempunyai pengetahuan kesadaran dan terlibat dalam melaksanakan nilai-nilai profetik belumlah memadai. Berkaitan dengan itu diperlukanlah pembahasan mengenai kepemimpinan profetik kepala sekolah. Fokus penelitian ini adalah (1) nilai-nilai profetik yang disebarkan oleh kepala sekolah kepada pemangku kepentingan (2) strategi kepala sekolah dalam mengkonservasi nilai-nilai profetik dalam kehidupan warga sekolah (3) strategi kepala sekolah dalam mengakomodasi nilai-nilai dan (4) nilai-nilai profetik yang diperjuangkan di tengah kehidupan pemangku kepentingan. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif studi kasus. Sumber data adalah ketiga kepala sekolah SD YIMI Fullday School Gresik SDK St. Maria II Malang SD Metta School Surabaya beserta beberapa informan yang relevan. Metode perolehan data adalah metode wawancara observasi dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa instrumen manusia yaitu peneliti sendiri. Pengecekan keabsahan data digunakan metode yang relevan secara khusus dilakukanlah kegiatan triangulasi data. Kegiatan pengolahan data dimulai dengan tahap penelaahan data berupa pembuatan transkrip wawancara pengumpulan gambar dokumentatif yang relevan dan merapikan data observasi kemudian dilakukan tahap identifikasi berupa reduksi data untuk mengurangi duplikasi sehingga dapat dilakukan klasifikasi data dan akhirnya pada tahap evaluasi data peneliti memperoleh keyakinan bahwa data yang ada layak untuk di analisis. Peneliti menggunakan dua bentuk analisis yaitu analisis kasus individual dan analisis lintas kasus. Kegiatan analisis kasus individual menghasilkan temuan berikut ini. Pertama kepemimpinan profetik Kepala Sekolah SD YIMI Fullday School Gresik menampilkan kepemimpinan profetik sebagai kegiatan yang menyelaraskan antara kedalaman batin karena aktivitas keagamaan dan keluasan budi karena aspek sosial manusia. Kedua kepemimpinan profetik Kepala Sekolah SDK St. Maria II Malang menampilkan kepemimpinan sebagai kegiatan yang meyakini kebaikan setiap pribadi dan menerima setiap orang bermartabat sama. Ketiga kepemimpinan profetik Kepala Sekolah SD Metta School Surabaya menampilkan kepemimpinan sebagai kegiatan menghantar setiap pribadi kepada kehalusan budi dan kebeningan batin agar tercapailah kebebasan yang sejati. Kegiatan analisis lintas kasus menghasilkan empat simpulan hasil penelitian berikut. Pertama nilai-nilai profetik yang disebarkan oleh kepala sekolah kepada pemangku kepentingan adalah nilia-nilai yang membimbing mereka memaknai hidup masing-masing. Ketiga kepala sekolah menunjukkan pesan profetik di lembaga pendidikan kepada warga sekolah melalui teladan arahan dan pemberian wawasan. Kedua strategi kepala sekolah dalam mengkonservasi nilai-nilai profetik dalam kehidupan warga sekolah adalah pendekatan personal dan fungsional.Ketiga strategi kepala sekolah dalam mengakomodasi nilai-nilai adalah dengan memberi makna atas nilai-nilai itu dalam perspektif baru. Warga sekolah yaitu guru murid karyawan dan orang tua siswa melihat bahwa ketiga kepala sekolah menghayati pesan profetik di dalam pelaksanaan kepemimpinan di lembaga pendidikan. Keempat nilai-nilai profetik yang diperjuangkan di tengah kehidupan pemangku kepentingan adalah nilai-nilai profetik dari para nabi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa kepemimpinan profetik kepala sekolah adalah karakter kepemimpinan yang ditunjukkan oleh kepala sekolah ketika yang bersangkutan mengimplementasikan nilai-nilai utama kenabian untuk memengaruhi orang lain dalam mencapai tujuan. Secara teoritik kepemimpinan profetik kepala sekolah mengelaborasi pikiran ajaran karya dan hidup para Nabi ke dalam seluruh proses yang ada di sekolah. Secara praktis ruang lingkupnya bukan pada aspek-aspek normatif seperti teologi. Tujuan kepemimpinan profetik adalah rekayasa untuk perubahan sosialdalam rangka memanusiakan manusia.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S2 Manajemen Pendidikan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 04 Aug 2015 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/57578 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |