Budaya organisasi berbasis kearifan lokal Suku Melayu dalam proses pembelajaran (studi multi kasus pada SMP Negeri 1 Arut Selatan dan SMA Negeri 1 Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah) / Rismayasari Wulan - Repositori Universitas Negeri Malang

Budaya organisasi berbasis kearifan lokal Suku Melayu dalam proses pembelajaran (studi multi kasus pada SMP Negeri 1 Arut Selatan dan SMA Negeri 1 Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah) / Rismayasari Wulan

Wulan, Rismayasari (2015) Budaya organisasi berbasis kearifan lokal Suku Melayu dalam proses pembelajaran (studi multi kasus pada SMP Negeri 1 Arut Selatan dan SMA Negeri 1 Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah) / Rismayasari Wulan. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Wulan Rismayasari. 2015. Budaya Organisasi Berbasis Kearifan Lokal Suku Melayu dalam Proses Pembelajaran (Studi Multi Kasus pada SMP Negeri 1 Arut Selatan dan SMA Negeri 1 Pangkalan Bun). Tesis Jurusan Manajemen Pendidikan Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. H. Ahmad Sonhadji K.H. M.A. Ph.D. (II) Prof. Dr. H. M. Huda A.Y. M.Pd Kata Kunci Budaya Organisasi Kearifan Lokal Suku Melayu Proses Pembelajaran Kemajemukan bangsa Indonesia bukanlah lagi realitas yang baru terbentuk. Kemajemukan dari segi etnis budaya bahasa dan agama merupakan realitas sejarah yang berlangsung lama di negeri ini.Masyarakat Indonesia dipandang sebagai dinamika yang mewarnai keberagaman budaya di Indonesia. Kalimantan Tengah sebagaimana halnya provinsi-provinsi lainnya di Indonesia adalah sebuah pulau yang memiliki beragam suku dengan keanekaragaman budayanya pula. subyek yang menjadi sorotan peneliti dalam mengembangkan penelitian ini adalah suku Melayu. Pada dasanya yang sebenarnya bahwa Suku Dayak Melayu ini tidak ada yang ada adalah Suku Melayu yaitu suku yang di identikan dengan Suku yang memeluk agama islam namun karena latah masyarakat penyebutan Suku Dayak Melayu menjadi berkembang dikalangan masyarakat yang pada dasarnya antara suku Dayak dan Melayu itu berbeda. Suku Melayu Kotawaringin Barat merupakan suku yang mendiami daerah aliran sungai Arut (Pangkalan Bun). Berdasarkan konteks penelitian terkait dengan budaya organisasi berbasis kearifan lokal suku melayu dalam Proses pembelajaran di SMP Negeri 1 Arut Selatan dan SMA Negeri 1 Pangkalan Bun maka fokus penelitian dapat dijabarkan sebagai berikut 1) Karakteristik dan Nilai-nilai Budaya Organisasi Berbasis Kearifan Lokal Suku Melayu dalam Proses Pembelajaran 2) Proses Sosialisasi Internalisasi Budaya Organisasi Berbasis Berbasis kearifan lokal suku melayu dalam proses pembelajaran 3)Kontribusi budaya organisasi berbasis kearifan lokal Suku Melayu dalam Proses Pembelajaran.Sedangkan tujuan dari penelitian ini untuk medeskripsikan 1) karakteristik dari nilai-nilai dalam budaya organisasi Suku Melayu dalam Proses Pembelajaran 2) proses sosialisasi internalisasi budaya organisasi berbasis kearifan lokal Suku Melayu dalam Proses Pembelajaran 3) kontribusi budaya organisasi Suku melayu terhadap proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan penelitian studi multi kasus. Kehadiran seorang peneliti sangat penting karena peneliti adalah informan kunci dari sebuah penelitian. Lokasi penelitian berada pada dua sekolah yaitu pada SMP Negeri 1 Arut Selatan dan SMA Negeri 1 Pangkalan Bun. Sumber data dalam penelitian ini yaitu kepala sekolah guru dan siswa serta sekretaris Kraton Indra Kencana (Kesultanan Kutaringin). Teknik yang digunakan dalam mengambil data menggunakan dua teknik yaitu purposive sampling dan snowball sampling. Prosedur pengumpulan data menggunakan studi observasi wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis data kasus individu dan analisis data dalam kasus. Pengecekan keabsahan data yang digunakan ada 4 kriteria yaitu kepercayaan (credibility) kebergantungan (dependability) kepastian (confirmability) dan keteralihan (transferability). Hasil dari penelitian ini yaitu 1) Karakteristik nilai-nilai budaya organisasi didasarkan pada visi misi sekolah dengan pengintegrasian pada proses pembelajaran muatan lokal namun tetap mengacu pada KTSP 2) kepala sekolah selalu mensosialisasikan melalui dua tahap sosialisasi terhadap guru-gurumeliputi keikutsertaan guru dalam pelatihan atau workshop yang berkaitan dengan integrasi budaya lokal pemenuhan sarana dan prasarana serta pembinaan oleh kepala sekolah dan teman sejawat. dan sosialisasi terhadap peserta didik yang dilakukan melalui forum-forum tertentu baik secara formal maupun non formal 3) Kontribusi budaya suku melayu di SMP Negeri 1 Arut Selatan lebih pada penerapan peraturan sedangkan pada SMA Negeri 1 Pangkalan Bun lebih mengarah pada kegiatan kemasyarakatan yang berbasis budaya. Keduanya berkontribusi pada hubungan sekolah dengan masyarakat. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa 1) Karakteristik nilai-nilai budaya organisasi didasarkan pada visi misi sekolah dengan pengintegrasian pada proses pembelajaran muatan lokalnamun tetap mengacu pada KTSP 2) kepala sekolah selalu mengikutsertaan guru dalam pelatihan atau workshop yang berkaitan dengan integrasi budaya lokal serta pembinaan oleh kepala sekolah dan teman sejawat. Dan sosialisasi terhadap peserta didik yang dilakukan melalui forum-forum tertentu baik secara formal maupun non formal 3) SMP Negeri 1 Arut Selatan kontribusi budaya lebih pada penerapan peraturan berbasis adat sedangkan pada SMA Negeri 1 Pangkalan Bun pada kegiatan kemasyarakatan yang berbasis budaya. Penelitian ini disarankan kepada 1) Kepala Sekolah agar selalu memberikan motivasi dan penguatan kepada pada warga sekolah agar tetap mempertahankan nilai-nilai budaya lokal dan menjunjung tinggi budaya lokal 2)Bagi guru agar selalu agar selalu menciptakan strategi pembelajaran yang sesuai dengan CTL dan pengalaman belajar yang diterima peserta didik dalam kehidupan sehari-hari 3) Dinas Pendidikan agar selalu memberikan penguatan tertentu kepada sekolah-sekolah lain untuk mengintegrasikan nilai-nilai budaya dalam kegiatan sekolah 4)Bagi masyarakat Suku Melayu agar selalu mempertahankan dan melestarikan serta mengembangkan nilai-nilai budaya lokal dengan menjalin hubungan kerjasama dan komunikasi dengan lembaga pendidikan sekitar dan 5) Bagi peneliti lain agar mengembangkan penelitian serupa sehingga dapat memperkaya khasanah keilmuan mengenai budaya organisasi.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S2 Manajemen Pendidikan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 02 Jul 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/57575

Actions (login required)

View Item View Item