Manajemen pengembangan kurikulum 2013 berbasis keagamaan di SD Islam Terpadu Ulil Albab Kebumen / Suyud Suprayogi - Repositori Universitas Negeri Malang

Manajemen pengembangan kurikulum 2013 berbasis keagamaan di SD Islam Terpadu Ulil Albab Kebumen / Suyud Suprayogi

Suprayogi, Suyud (2015) Manajemen pengembangan kurikulum 2013 berbasis keagamaan di SD Islam Terpadu Ulil Albab Kebumen / Suyud Suprayogi. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Suyud Suprayogi. 2015. Manajemen Pengembangan Kurikulum 2013 Berbasis Keagamaan di SD Islam Terpadu Ulil Albab Kebumen. Tesis Program Studi Manajemen Pendidikan Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. H. Imron Arifin M.Pd (II) Prof. Dr. Bambang Budi Wiyono M.Pd. Kata kunci manajemen pengembangan kurikulum kurikulum 2013 basis keagamaan. Pendidikan yang berkualitas merupakan jawaban untuk mengatasi permasalahan yang sedang dihadapi oleh bangsa ini baik untuk menghadapi tantangan internal maupun eksternal dalam menghadapi era globalisasi. Kurikulum menjadi salah satu komponen utama dalam pendidikan yang bermutu karena kurikulum menjadi alat untuk mencapai tujuan pendidikan dan untuk menyelaraskan dengan perkembangan zaman maka perlu dilakukan pengembangan kurikulum. Pengembangan kurikulum dilakukan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan potensi sekolah/daerah dan karakter peserta didik.Penerapan Kurikulum 2013 merupakan langkah strategis yang diambil pemerintah untuk mendorong terjadinya perubahan dengan tujuan untuk memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia agar dapat mencetak lulusan yang bertakwa berakhlak mulia cerdas kreatif handal dan kompeten dalam menghadapi tantangan masa depan. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum perpaduan antara kurikulum sentralistik dan kurikulum desentralistik di mana kompetensi inti kompetensi dasar dan silabus sudah ditentukan dari pemerintah. Sedangkan satuan pendidikan bisa mengembangkan karakteristik daerah melalui kurikulum muatan lokal. Hal ini menjadi tantangan bagi sekolah dasar yang berbasis keagamaan seperti SD Islam Terpadu Ulil Albab Kebumen untuk mengkolaborasikan karakteristik sekolah ke dalam kurikulum 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap/mendeskripsikan secara mendalam hal-hal yang berkaitan dengan manajemen pengembangan kurikulum 2013 yaitu (1) dasar pengembangan kurikulum 2013 di SD Islam Terpadu Ulil Albab Kebumen (2) model pengembangan kurikulum 2013 di SD Islam Terpadu Ulil Albab Kebumen (3) pengembangan komponen kurikulum di SD Islam Terpadu Ulil Albab Kebumen (4) prosedur pengembangan kurikulum di SD Islam Terpadu Ulil Albab Kebumen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus tunggal yaitu mengungkap manajemen pengembangan kurikulum 2013 di SD Islam Terpadu Ulil Albab Kebumen. Sumber data dari penelitian ini adalah berasal dari informan dokumen dan peristiwa di SD Islam Terpadu Ulil Albab Kebumen. Sedangkan prosedur pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan cara wawancara pengamatan dan dokumentasi. Untuk menganalisis data yang diperoleh peneliti melakukan proses mereduksi menyajikan dan memverifikasi data. Setelah itu data diuji keabsahannya dengan (1) uji kredibilitas dengan triangulasi (2) pengujian transferabilitas (3) pengujian dependabilitas (4) pengujian konfirmabilitas. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan dapat diketahui bahwa pertama ada beberapa landasan yang digunakan sebagai dasar pengembangan kurikulum 2013 di SD Islam Terpadu Ulil Albab Kebumen yang meliputi dasar pengembangan umum dan dasar pengembangan pendidikan Islam. Dasar pengembangan kurikulum umum yaitu (1) tujuan (2) konsep (3) landasan (4) pendekatan (5) ciri khas (6) prinsip (7) aspek (8) kekuatan sedangkan dasar pengembangan kurikulum pendidikan Islam adalah Al Quran dan Hadist. Kedua pengembangan kurikulum 2013 yang digunakan oleh SD Islam Terpadu Ulil Albab Kebumen menggunakan model yang sama dengan model pengembangan kurikulum Hilda Taba yaitu menggunakan langkah-langkah sebagai berikut (1) analisis kebutuhan pendidikan (2) merumuskan garis-garis besar kurikulum (3) menentukan muatan dan kerangka dasar kurikulum (4) menentukan isi kurikulum model dan teknik pembelajaran (5) merumuskan pengalaman belajar yang diperoleh peserta didik (6) menetapkan jenis kompetensi dan karakter peserta didik (7) menetapkan jenis evaluasi kurikulum dan pembelajaran. Ketiga pengembangan komponen kurikulum 2013 di SD Islam Terpadu Ulil Albab Kebumen meliputi (1) tujuan (2) isi (3) teknik (4) organisasi dan (5) evaluasi. Keempat Prosedur pengembangan kurikulum 2013 di SD Islam Terpadu Ulil Albab Kebumen dilakukan dengan menggunakan fungsi-fungsi manajemen yaitu (1) perencanaan (2) pengorganisasian (3) pelaksanaan dan (4) evaluasi. Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada (1) Kepala SD Islam Terpadu Ulil Albab Kebumen untuk mengkolaborasikan penggunaan model pengembangan kurikulum mempertajam pengembangan komponen kurikulum dan membuat instrumen evaluasi berbeda diawal tahun pertengahan akhir tahun (2) Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Pusat Pengembangan Kurikulum merumuskan kebijakan yang bisa mengakomodasi karakteristik daerah ke dalam kurikulum nasional (3) Pusat Pengembangan Kurikulum dan Perbukuan memberikan ruang yang cukup bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum yang berciri khas karakteristik daerah dalam bentuk kurikulum terintegrasi serta membuat buku ajar yang relevan situasi dan kondisi di daerah masing-masing. 8195

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S2 Manajemen Pendidikan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 12 Jun 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/57569

Actions (login required)

View Item View Item