Kepemimpinan bhikkhu dalam membangun budaya organisasi dan hubungan masyarakat pada Sekolah Tinggi Agama Buddha Kertarajasa di Kota Batu / Metta Puspita Dewi - Repositori Universitas Negeri Malang

Kepemimpinan bhikkhu dalam membangun budaya organisasi dan hubungan masyarakat pada Sekolah Tinggi Agama Buddha Kertarajasa di Kota Batu / Metta Puspita Dewi

Dewi, Metta Puspita (2014) Kepemimpinan bhikkhu dalam membangun budaya organisasi dan hubungan masyarakat pada Sekolah Tinggi Agama Buddha Kertarajasa di Kota Batu / Metta Puspita Dewi. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Dewi Metta Puspita. 2014. Kepemimpinan Bhikkhu dalam Membangun Budaya Organisasi dalam Membangun Budaya Organisasi dan Hubungan Masyarakat pada Sekolah Tinggi Agama Buddha Kertarajasa di Kota Batu. Tesis Program Studi Manajemen Pendidikan Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. H. Kusmintardjo M.Pd (2) Dr. H. A. Supriyanto M.Pd M.Si. Kata kunci kepemimpinan bhikkhu budaya organisasi hubungan masyarakat. 12288 12288 12288 12288 12288 12288 12288 12288 Budaya organisasi mengandung suatu nilai-nilai yang dipedomani sumber daya manusia dalam menghadapi permasalahan eksternal dan usaha penyesuaian integrasi ke dalam perusahaan. Masing-masing anggota organisasi harus memahami nilai-nilai yang ada serta mengerti bagaimana mereka harus bertindak dan bertingkah laku. Kepemimpinan lembaga pendidikan mempunyai peranan menentukan sebagai satu kekuatan atau kewibawaan (power) di dalam menghimpun dan menggerakkan segala sumber daya di dalam kerja sama dengan masyarakat pendidikan yang lebih luas serta untuk memperoleh berbagai dukungan sumber daya manusia dana serta dukungan informasi berbagai lembaga dan dukungan politis dari segenap jajaran aparat pendidikan. Oleh karena itu kepemimpinan bhikkhu sebagai pemimpin lembaga dan pemuka agama memiliki suatu ciri khas yang bertujuan menghasilkan sumberdaya yang religius dan diterima di lingkungan masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Lokasi penelitian adalah STAB Kertarajasa Batu. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi wawancara dan dokumentasi. Perolehan data menggunakan teknik purpose sampling yaitu pencarian informan yang memahami tentang hal-hal yang berkaitan dengan fokus penelitian. Inforaman kunci dalam penelitian ini adalah Ketua STAB Kertarajasa di dukung oleh pembantu ketua kepala program studi staf dosen dan alumni. Analisis data dilengkapi dengan pengecekan keabsahan data melalui derajat kepercayaan keteralihan kebergantungan dan kepastian. Temuan penelitian ini adalah spiritualitas Bhikkhu Subhapa o Mahather 257 yang mempengaruhi kepemimpinan antara lain yaitu (a) mempunyai kompetensi di bidang akademik memadai dan memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai sebagai pemimpin lembaga (b) menerapkan sepuluh asas kepemimpinan Buddha yang disebut sebagai Dasa Raja Dhamma (c) menerapkan moralitas dan menjalankan kehidupan suci cukup lama sehingga nilai spiritualitasnya diakui oleh komunitasnya (d) kepedulian Bhikkhu Subhapa o Mahather 257 terhadap kesejahteraan umat Buddha di Indonesia. Beberapa kondisi yang menjadi suatu ciri kepemimpinan Bhikkhu yaitu (a) Kebebasan staf dan dosen untuk menyampaikan aspirasi dan keputusan rapat didasarkan pada kesepakatan bersama (b) gaya kepemimpinan ketua berorientasi kemanusiaan dengan penuh rasa welas asih dan persahabatan (c) Komunikasi yang baik dilakukan oleh pemimpin dalam rangka menjalin kesatuan serta sebagai kontrol terhadap tugas staf dan dosen (d) Ketua memiliki kharisma sehingga memberikan teladan serta memotivasi staf dan dosen dalam menjalankan tugas disertai tanggung jawab dan menjunjung tinggi kepercayaan yang telah diberikan ketua. 12288 12288 12288 12288 Proses kepemimpinan Bhikkhu dalam membangun budaya organisasi dan hubungan masyarakat pada STAB Kertarajasa antara lain 1) menjalin komunikasi yang efektif antara pemimpin dan bawahan (2) ketua memberikan perhatian terhadap kebutuhan dan kesejahteraan staf dan dosen (3) penanaman moral intelektual pengabdian dan tanggung jawab terhadap seluruh warga di lingkungan STAB Kertarajasa meliputi dosen staf mahasiswa dan alumni (4) Sosialisasi tentang STAB Kertarajasa dilakukan oleh Bhikkhu maupun mahasiswa yang melalui ceramah di berbagai Vihara majalah Dhamma dan media televisi (5) turut serta dalam komunitas perguruan tinggi agama Buddha tingkat nasional dan internasional (6) menjalin hubungan positif dengan seluruh umat Buddha di Indonesia lembaga pendidikan lain serta masyarakat secara luas. 12288 12288 12288 12288 Hasil kepemimpinan Bhikkhu dalam membangun budaya organisasi dan hubungan masyarakat pada STAB Kertarajasa antara lain (1) berkembangnya budaya saling menghormati saling mendukung mengembangkan cinta dan kasih di lingkungan STAB Kertarajasa (2) munculnya jiwa pengabdian di dalam diri dosen staf dan mahasiswa (3) menghasilkan generasi muda yang bermoral dan religius sesuai ajaran Buddha (4) STAB Kertarajasa populer dengan ciri di lingkungan umat Buddha (5) masyarakat memiliki kepercayaan bahwa STAB Kertarajasa mampu meluluskan sarjana pendidikan agama Buddha yang berkualitas dan bermoral (6) STAB Kertarajasa mendapatkan kepercayaan dan bantuan dari para donatur. 12288 12288 12288 12288 Peneliti memberikan saran kepada (1) ketua STAB Kertarajasa Batu perlu meningkatkan kualitas profesional dosen dan staf maupun membekali mahasiswa keterampila sebagai akademisi dengan tetap mempertahankan nilai religius di lingkungan STAB Kertarajasa. Ketua meningkatkan peran dan fungsi humas sebagai bagian penting serta memilih media yang tepat sebagai sarana penyampaian informasi publikasi dan informasi misalnya penggunaan media internet dengan menyediakan web resmi yang dapat diakses secara online (2) para dosen dan staf STAB Kertarajasa hendaknya memperbaiki kinerja agar menjadi semakin optimal serta tanggap terhadap perubahan dan perkembangan jaman sehingga mampu melestarikan dan memberikan teladan bagi mahasiswa dalam mempraktekkan ajaran Buddha (3) masyarakat diharapkan membangun komunikasi positif dan mendukung lembaga pendidikan STAB Kertarajasa agar kelestarian ajaran Buddha dapat bertahan lama melalui program Samanera dan Atthasilani (4) Kementerian Agama untuk turut serta membantu publikasi seluruh perguruan tinggi dibawah naungan Kementerian Agama. Kementerian Agama diharapkan untuk memberikan penyuluhan dan perhatian terhadap sumber daya manusia di perguruan tinggi Agama Buddha di Indonesia khususnya STAB Kertarajasa supaya tidak hanya menjadi alternatif atau pilihan terakhir dari generasi muda (5) peneliti lain yang tertarik melakukan penelitian dengan kasus yang berbeda di lingkungan perguruan tinggi agama dapat melakukan pemilihan topik yang berkaitan dengan peran budaya organisasi dan hubungan masyarakat agar mendukung peningkatan mutu pendidikan di sekolah tinggi berbasis keagamaan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S2 Manajemen Pendidikan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 24 Sep 2014 04:29
Last Modified: 09 Sep 2014 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/57553

Actions (login required)

View Item View Item