Manajemen sumber daya pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) pada Sekolah Satu Atap (studi multisitus pada SMPN Satap Merjosari dan SMPN Satap Lesanpuro 2 Malang) / Dariyanto - Repositori Universitas Negeri Malang

Manajemen sumber daya pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) pada Sekolah Satu Atap (studi multisitus pada SMPN Satap Merjosari dan SMPN Satap Lesanpuro 2 Malang) / Dariyanto

Dariyanto (2014) Manajemen sumber daya pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) pada Sekolah Satu Atap (studi multisitus pada SMPN Satap Merjosari dan SMPN Satap Lesanpuro 2 Malang) / Dariyanto. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Dariyanto 2013.Manajemen Sumber Daya Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada Sekolah Satu Atap (Studi Multisitus pada SMPN Satap Merjosari dan SMPN Satap Lesanpuro 2 Kota Malang).Tesis Program Studi Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembiming (I) Dr. H. Imron Arifin M.Pd. (II) Dr.H. Achmad Supriyanto M.Pd. M.Si. Kata kunci manajemen pendidikan pendidik dan tenaga kependidikan sekolah satu atap SMP Kualitas pendidik dan tenaga kependidikan sekolah satu atap menjadi sa-lah satu faktor kualitas pengembangan sekolah satu atap. Manajemen pendidik dan tenaga kependidikan diperlukan guna mendukung terselenggaranya pendidikan pada sekolah satu atap secara efektif dan efisien.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan manajemen sumber daya pendidik dan tenaga kependidikan pada sekolah satu atap sebagai alternatif peningkatan profesional pendidik dan tenaga kependidikan. Deskripsi meliputi 1) perencanaan kebutuhan 2) pengorganisasian 3) pemberdayaan dan 4) penilaian kinerja pendidik dan tenaga kependidikan pada sekolah satu atap. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologis dengan rancangan studi multisitus.Informan kunci sebagai sumber data meliputi kepala sekolah komite sekolah guru-guru dan stakeholders. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan (1) wawancara mendalam (2) observasi partisipan dan (3) dokumentasi. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan derajat kepercayaan atau kredibilitasdan konfirmabilitas. Analisis data dilakukan dengan induksi analitik yang dimodifikasi (modified analytic induction). Temuan penelitian ini adalah 1) Perencanaan kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan pada sekolah satu atap digolongkan menjadi dua yaitu kebutuhan kuantitas dan kualitas PTK. Perencanaan kebutuhan PTK digunakan assessment kebutuhan.Untuk memenuhi kebutuhan digunakan program ekstensifikasi dan intensifikasi.Ekstensifikasi melalui pengaryakan tenaga dari luar (SD atau SMA/SMK). Intensifikasi melalui program lesson study dan pendekatan religi. 2) pengorganisasian pendidik dan tenaga kependidikan diawali dengan penyusunan desain kerangka organisasi/struktur organisasi dan tata kerja organisasi/job descriptions oleh kepala sekolah pengalokasian tenaga sesuai dengan kompetensi dan kebutuhan PTK melalui musyawarah 3) pemberdayaan pendidik dan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dilaksanakan dengan strategi pemberdayaan individu pemberdayaan kelompok pelibatan dalam mengambil keputusan memberikan motivasi dan menciptakan iklim sekolah kondusif. Aspek pemberdayaan meliputi kompetensi (competency) dan kepemimpinan (leadership). 4) penilaian kinerja pendidik dan tenaga kependidikan penilaian kinerja PTK dilaksanakan dalam dua jalur yaitu formal (terstruktur dengan menggunakan prosedur resmi) dan informal (tidak terstruktur dan tanpa menggunakan prosedur). Berdasarkan temuan direkomendasikan kepada pihak-pihak terkait. Saran-saran penelitian ini antara lain 1) Bagi kepala sekolah dalam melakukan perencanaan kebutuhan pendidikan disarankan melibatkan semua unsur dari sekolah. Dimulai dengan mengidentifikasi semua potensi yang dimiliki dengan mempertimbangkan perubahan-perubahan lingkungan baik internal maupun eksternal. Dalam proses manajemen selanjutnya adalah pengorganisasian PTK disarankan dalam melakukan pengorganisasian menempatkan seseorang baik guru atau staf sesuai dengan kompetensi dan kemampuan yang dimilikinya (the right man on right place dan the right man in the right job). Memberikan penghargaan tidak hanya material sebagai wujud penghargaan langsung bagi guru atau staf yang berprestasi sehingga motivasi dan dedikasinya dapat terjaga.Memberikan otoritas kepada guru atau staf dalam mengambil keputusan berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab yang diemban serta memperhatikan prinsip keadilan dan pemerataan jabatan. Pengambilan keputusan Konsisten memegang komitmen dengan menerima para lulusan SD khususnya warga di wilayah Merjosari atau Lesanpuro menjadi siswa SMPN Satap demi mewujudkan tercapainya wajar 9 tahun 2) Bagi pendidik dan tenaga kependidikan disarankan agar berupaya meningkatkan kompetensi dan kemampuan individu dalam pengajaran dan kepemimpinan untuk menjadi guru yang unggul serta membantu mewujudkan tata kelola sekolah yang baik sehingga terwujud sekolah yang efektif. Membantu teman sejawat dalam memberikan kelebihan ilmu yang dimilikinya.Memegang amanah dengan penuh tanggung jawab atas otoritas yang diberikan oleh kepala sekolah.Konsisten menyusun program kerja harian (lesson study) sesuai poksinya. 3) Bagi pendidik dan tenaga kependidikan dari lembaga lain manajemen sumber daya pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah satu atap dapat dijadikan rujukan untuk mengelola sekolah yang efektif.Dalam peningkatan kompetensi dan kemampuan guru dapat menimba ilmu pelaksanaan lesson study dari sekolah satu atap. Memberikan persepsi bahwa sekolah satu atap merupakan sekolah terpadu yang memiliki kelebihan yang tidak dimilki oleh sekolah lainnya. 4) Bagi Dinas Pendidikan Kota Malang disarankan menyederhanakan sistem dan prosedur pelaporan manajemen sekolah satu atap agar mudah dan sederhana terutama bagi sekolah yang pengelolaanya SD dan SMP menjadi satu. Menempatkan tenaga PTK dengan kualifikasi dan kompetensi yang lebih baik daripada yang ada di tengah kota. Memberikan tambahan insentif dan kesejahteraan bagi para PTK yang mengajar di sekolah satu atap.Mempertahankan dan mengembangkan SMPN Satap karena sangat baik dan bermanfaat untuk menuntaskan wajar 9 tahun. Seyogyanya dikembangkan menjadi sekolah terpadu unggulan SD SMP atau SD SMP dan SMK terpadu dalam menyongsong Indone-sia emas 2045. Mengingat sekolah satu atap merupakan sekolah terpencil yang memiliki banyak keterbatasan khususnya sumber daya pendidik dan tenaga kependidikan disarankan melengkapi dan meningkatkan sarana dan prasarana belajarnya. Dengan demikian mengurangi gap/kesenjangan yang terlalu jauh antara sekolah di tengah kota dengan di pinggiran kota. Bagi Dinas Pendidikan Propinsi atau Pusat turut serta memfasilitasi dan memberikan bantuan kepada sekolah SD SMP Satap menjadi sekolah terpadu unggulan dan tidak menyerahkan pembinaan kepada daerah. 5) Bagi peneliti lain disarankan untuk melakukan penelitian yang lebih lanjut terkait manajemen sumber daya pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) sehingga hasil penelitian dapat digunakan oleh banyak pihak sebagai referensi dalam mengelola sekolah yang efektif.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S2 Manajemen Pendidikan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 06 Mar 2014 04:29
Last Modified: 09 Sep 2014 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/57533

Actions (login required)

View Item View Item