Sudayat, Achmad Taopiq (2014) Pemberdayaan dan pengembangan sumberdaya manusia pada sekolah inklusi (studi multikasus di SDN Sumbersari 1 dan SDK Bhakti Luhur Kota Malang) / Achmad Taopiq Sudayat. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Sudayat Achmad Taopiq. 2013. Pemberdayaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia pada Sekolah Inklusi (Studi Multikasus di SDN Sumbersari 1 dan SDK Bhakti Luhur Kota Malang). Tesis Program Studi Manajemen Pendidikan. Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dr. Hj. Nurul Ulfatin M.Pd. (2) Dr. H. Ahmad Yusuf Sobri S.Sos. M.Pd. Kata kunci pemberdayaan pengembangan sumber daya manusia sekolah dasar inklusi Pengakuan atas hak-hak fundamental manusia pada bidang pendidikan harus diakui oleh setiap manusia dan dipenuhi oleh pemerintah sesuai dengan amanat UUD 1945. Pemerintah telah mengamanatkan pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menyebutkan pentingnya pelaksanaan pendidikan inklusif untuk dilaksanakan oleh setiap satuan pendidikan. Keterbatasan layanan pendidikan khusus yang selama ini dilayani di sekolah luar biasa yang umumnya berlokasi di pusat kota/kabupaten menyebabkan banyak anak berkebutuhan khusus tak bisa mengakses pendidikan sesuai kebutuhannya. Sekolah reguler pun belum menerapkan layanan pendidikan inklusif secara menyeluruh dikarenakan kurangnya sosialisasi dan keterbatasan kemampuan dan jumlah tenaga pendidik. Oleh karena itu sekolah sebagai lembaga pendidikan yang menjadi pelaksana undang-undang wajib merespon ketentuan ini salah satunya dengan melakukan pemberdayaan dan pengembangan SDM pendidikan. Berdasarkan konteks tersebut peneliti merumuskan fokus penelitian yang terdiri atas (1) potensi sumber daya manusia (2) pemberdayaan bersifat individual (3) pemberdayaan bersifat kelompok (4 kompetensi yang dikembangkan (5) pengembangan bersifat individu dan (6) pengembangan bersifat kelompok. Untuk dapat mendeskripsikan keenam fokus tersebut peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan penelitian studi multikasus. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara mendalam observasi dan studi dokumen. Yang menjadi latar penelitian adalah SDN Sumbersari 1 dan SDK Bhakti Luhur Kota Malang. Analisis menggunakan studi komparatif konstan yaitu membandingkan dan mempertentangkan temuan pada kedua kasus penelitian kemudian dipadukan untuk membentuk suatu kesimpulan substantif. Beberapa temuan yang dapat disimpulkan pada penelitian ini adalah meliputi (1) potensi sumber daya manusia pada sekolah inklusi terdiri atas tenaga administratif yang meliputi kepala sekolah wakil kepala sekolah bendahara manajer inklusi petugas tata usaha dan penjaga sekolah dan tenaga edukatif yang meliputi guru kelas guru mata pelajaran guru pembimbing khusus dan guru shadow (2) pemberdayaan bersifat individual melalui memastikan kemampuan pegawai memotivasi memberikan konsultasi melibatkan mendelegasikan pembimbingan dan penilaian kinerja (3) pemberdayaan bersifat kelompok melalui membentuk tim kerja membangun kolaborasi dan dukungan pembiayaan dan sarana (4) kompetensi yang dikembangkan di sekolah inklusi meliputi kompetensi pedagogik kompetensi sosial kompetensi kepribadian kompetensi profesional dan kompetensi pendidikan khusus (5) pengembangan bersifat individual melalui meningkatkan kualifikasi pendidikan mengusulkan dan melaksanakan kenaikan pangkat mengikutkan pegawai pada kegiatan pelatihan seminar workshop melakukan rotasi jabatan mendorong dan memfasilitasi penulisan karya ilmiah guru (d) pengembangan bersifat kelompok melalui mengikuti kegiatan kelompok kerja guru (KKG) mengikuti kegiatan kelompok kerja kepala sekolah (KKKS) mengadakan pelatihan internal dengan mendatangkan ahli dari luar mendatangkan pejabat pemegang otoritas pertemuan rutin intern sekolah menciptakan iklim kerja yang kondusif dan melakukan studi banding. Berdasarkan hasil penelitian peneliti dapat memberikan saran bagi (1) kepala sekolah SDN Sumbersari 1 dan SDK Bhakti Luhur hendaknya memberdayakan guru secara efektif sesuai dengan potensi yang dimiliki memberdayakan guru dan staf secara individual dan berkelompok mendorong guru dan staf dalam kegiatan-kegiatan yang dapat mengembangkan keterampilan dan pengetahuan menjaga hubungan kerja yang harmonis antara warga sekolah sehingga tercipta suasana kondusif yang mendorong pemberdayaan dan pengembangan SDM pendidikan (2) guru SDN Sumbersari 1 dan SDK Bhakti Luhur diharapkan untuk menggunakan setiap kemampuan yang dimilikinya untuk mencapai tujuan sekolah lebih proaktif dalam mengikuti semua kegiatan pengembangan kompetensi menyediakan diri untuk mau terlibat dan memberikan masukan-masukan yang membangun dalam suatu pengambilan keputusan agar hasil keputusan dapat lebih efektif (3) Dinas Pendidikan Kota Malang sebagai pemegang otoritas pendidikan di daerah perlu memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang dapat mendorong pemberdayaan dan pengembangan profesional guru untuk menunjang keberhasilan program pendidikan inklusi (4) Dinas pendidikan dan Kebudayaan di luar Kota Malang agar menyediakan tenaga pendidik dan mengembangkan kompetensi tenaga yang sudah ada agar memiliki kompetensi pada bidang pendidikan layanan khusus pada sekolah yang menyelenggarakan layanan pendidikan inklusif dan (5) peneliti lain penelitian ini akan memberikan sumbangan pengetahuan yang diharapkan dapat dikembangkan dalam penelitian berikutnya dalam konteks pemberdayaan dan pengembangan SDM dalam latar yang berbeda dan pendekatan penelitian yang lain.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S2 Manajemen Pendidikan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 17 Feb 2014 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2014 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/57525 |
Actions (login required)
View Item |