Ariantok, Adin Nur (2014) Manajemen kurikulum pada penerapan Program Adiwiyata Sekolah (studi kasus di SDN Ngunut Kabupaten Tulungagung) / Adin Nur Ariantok. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Ariantok Adin Nur. 2013. Manajemen Kurikulum pada Penerapan Program Adiwiyata Sekolah Studi Kasus di SDN VI Ngunut Tulungagung. Tesis Program Studi Manajemen Pendidikan Pascasarjana Universitas Negeri Malang Pembimbing (1) Prof. H. Ahmad Sonhadji K.H. M.A. Ph.D (2) Prof. Dr. H. Ali Imron M.Pd. M.Si. Kata kunci manajemen kurikulum pendidikan lingkungan hidup program adiwiyata. Adanya perubahan zaman yang terus terjadi ditandai dengan adanya globalisasi mendorong terjadinya perubahan dan pembaharuan disegala bidang. Begitu juga dengan pendidikan yang terus mengalami perubahan mengikuti perkembangan zaman. Perubahan pada pendidikan yang ditandai dengan adanya disentralisasi pendidikan tentunya juga akan berdampak pada kurikulum. Inovasi kurikulum yang disesuaikan dengan keadaan perubahan yang terjadi akan mempercepat terwujudnya tujuan pendidikan nasional. Inovasi kurikulum juga harus mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat termasuk masalah lingkungan di dalamnya. Program adiwiyata adalah salah satu usuha dari pemerintah untuk menjadikan sekolah sebagai dasar peletakkan nilai-nilai kepedelian peserta didik terhadap permasalahan lingkungan. Nilai-nilai tersebut perlu diintegrasikan dalam kurikulum sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan perencanaan pengorganisasian pelaksanaan dan evaluasi kurikulum pada penerapan program adiwiyata sekolah. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan rancangan penelitian studi kasus. Adapun yang menjadi tempat penelitian adalah SDN VI Ngunut Tulungagung. Sumber data dalam penelitian ini adalah informan atau narasumber foto dan dokumen-dokumen pendukung. Teknik pengumpulan menggunakan wawancara mendalam observasi dan studi dokumentasi. Selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan tiga teknik yaitu reduksi data display data dan verifikasi data. Untuk menjamin kebenaran penulisan hasil laporan tesis maka digunakan dua pengecekan keabsahan data yaitu credibility dan dependability. Berdasarkan kegiatan penelitian ditemukan beberapa hasil sesuai dengan fokus penelitian. Pertama sekolah merencanakan kurikulum dengan penekanan pada penguatan ciri khas peduli lingkungan . Artinya muatan peduli lingkungan ini muncul dalam berbagai aktifitas yang terjadi di lingkungan sekolah mulai dari pembelajaran ekstrakurikuler pembiasaan program-program sekolah dan bahkan kebijakan sekolah. Perencanaan kurikulum di SDN VI juga dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan grass roots approach dengan beberapa tahapan. Tahapan-tahapan perencanaan kurikulum program adiwiyata adalah sebagai berikut 1) tahap penyusunan tim (2) kajian lingkungan (3) tahap penyusunan kurikulum (4) tahap uji coba (5) tahap evaluasi dan perbaikan (6) tahap pengesahan kurikulum dan (7) tahap sosialisasi. Kedua pengorganisasian kurikulum menggunakan jenis pengorganisasian separated subject curriculum dan integrated curriculum. Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) dalam pelaksanaannya disajikan dalam dua cara yaitu monolitik dan terintegrasi. Pengintegrasian pendidikan lingkungan hidup dalam pelajaran dilakukan melalui lima langkah yaitu 1) kajian masalah lingkungan 2) pengembangan masalah 3) analisis kompetensi dasar 4) koordinasi tim dan 5) Pengesahan. Ketiga secara konseptual pelaksanaan kurikulum SDN VI Ngunut dapat dikategorikan kedalam dua hal yakni pelaksanaan kurikulum tingkat sekolah dan pelaksanaan kurikulum ditingkat kelas. Pelaksanaan kurikulum ditingkat sekolah antara lain pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler pembiasaan diri dan program-program sekolah. Sedangkan pelaksanaan kurikulum di tingkat kelas antara lain 1) pemanfatan media pembelajaran dari sampah dan barang bekas 2) partisipasi masyarakat dalam pembelajaran 3) pengaturan lingkungan belajar 4) reward and punishmant 5) pembelajaran bermuatan kepedulian terhadap lingkungan. Keempat evaluasi kurikulum di SDN VI Ngunut dilakukan untuk mengetahui keberhasilan kurikulum melalui evaluasi pembelajaran dan evaluasi kurikulum itu sendiri secara keseluruhan. Evalusi pembelajaran mata pelajaran terintegrasi dilakukan melalui dua cara yaitu dengan perbandingan jumlah soal dan menggunakan dua teknik evaluasi yang berbeda. Sedangkan Langkah-langkah evaluasi kurikulum program adiwiyata adalah sebagai berikut 1) inventarisasi masalah 2) analisis keberhasilan program 3) koordinasi hasil masalah 4) inventarisasi action plan. Berdasarkan temuan penelitian pembahasan serta simpulan hasil penelitian dikemukakan kepada beberapa pihak yang terkait. Saran-saran penelitian ini antara lain (1) bagi kepala sekolah harus ada konsistensi dalam pelaksanaan uji coba kurikulum juga penataan jadwal ekstrakurikuler yang tepat (2) bagi guru kegiatan analisis kompetensi dasar mata pelajaran dan pendidikan lingkungan hidup terintegrasi dalam silabus perlu dilakukan setiap tahun ajaran baru (3) bagi Dinas Pendidikan Kabupaten disarankan untuk memprogramkan pembinaan sekolah-sekolah adiwiyata (4) bagi peneliti lain disarankan untuk melakukan penelitian yang lebih lanjut terkait manajemen kurikulum program adiwiyata sekolah dan (5) Bagi direktorat pembinaan SD Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional disarankan agar program adiwiyata dalam pelaksanaannya tidak menggunakan sistim kuota akan tetapi bisa dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S2 Manajemen Pendidikan |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 17 Feb 2014 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2014 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/57522 |
Actions (login required)
 |
View Item |