Manajemen kurikulum Pondok Pesantren di lingkungan Perguruan Tinggi (Studi multi kasus Universitas Islam Negeri Maulana Nalik Ibrahim Malang dan Universitas Islam Malang) / Muhamad Mustofa - Repositori Universitas Negeri Malang

Manajemen kurikulum Pondok Pesantren di lingkungan Perguruan Tinggi (Studi multi kasus Universitas Islam Negeri Maulana Nalik Ibrahim Malang dan Universitas Islam Malang) / Muhamad Mustofa

Mustofa, Muhamad (2013) Manajemen kurikulum Pondok Pesantren di lingkungan Perguruan Tinggi (Studi multi kasus Universitas Islam Negeri Maulana Nalik Ibrahim Malang dan Universitas Islam Malang) / Muhamad Mustofa. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci pesantren perguruan tinggi Islam manajemen kurikulum Lembaga pendidikan Islam dalam hal ini adalah perguruan tinggi Islam pada dasarnya tidak semata-mata mengembangkan aspek intelektual melainkan juga aspek kultural. Keberadaan pesantren di lingkungan perguruan tinggi diharapkan mampu memberikan keseimbangan dalam mewujudkan lembaga pendidikan tinggi Islam yang ilmiah religius sebagai bentuk penguatan terhadap pembentukan lulusan yang mempunyai keilmuan modern dan mengedepankan nilai-nilai kultural sesuai dengan perkembangan masyarakat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengembangan kurikulum implementasi kurikulum dan keefektifan manajemen kurikulum pondok pesantren di lingkungan perguruan tinggi yaitu di Ma had Sunan Ampel Al-Ali Universitas Islam Negeri (UIN) Malang dan Pesantren Kampus Ainul Yaqin Universitas Islam Malang (UNISMA). Dalam pelaksanaannya penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangannya adalah studi kasus. Dalam hal ini peneliti adalah sebagai instrumen utama. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain funnel (cerobong) dimana penelitian diawali dengan eksplorasi yang bersifat luas kemudian analisis data yang didapatkan mengarah kepada topik manajemen kurikulum. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode comparative constant untuk mengetahui perbedaan manajemen kurikulum di antara kedua lokasi penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terkait dengan pengembangan kurikulum baik di Ma had Sunan Ampel Al-Ali maupun Pesantren Kampus Ainul Yaqin sudah berjalan sesuai dengan struktur keilmuan yang dikembangkan. Struktur keilmuan yang sejalan dengan visi dan misi dari masing lembaga pendidikan tinggi Islam. Implementasi kurikulum di Ma had Sunan Ampel Al-Ali maupun Pesantren Kampus Ainul Yaqin berjalan sesuai dengan rencana pengembangan kurikulum yang disusun. Sedikit perbedaan dimana di Ma had Sunan Ampel Al-Ali kurikulum dimaknai secara luas berbeda dengan Pesantren Kampus Ainul Yaqin dimana kurikulum dimaknai secara sederhana yaitu hanya terkait materi pembelajaran. Hal ini tidak lepas dari posisi masing-masing pesantren dikaitkan dengan lembaga pendidikan yang menaungi. Ditinjau dari sudut keefektifan implementasi kurikulum pada masing-masing pesantren kampus baik Ma had Sunan Ampel Al-Ali maupun Pesantren Kampus Ainul Yaqin mampu mengimplementasikan kurikulum secara efektif. Hal ini ditandai dengan perubahan perilaku mahasiswa yang tinggal di pesantren dan peningkatan kemampuan kebahasaan masing-masing mahasiswa. Disini pesantren di lingkungan perguruan tinggi Islam mampu memberikan kontribusi yang nyata dalam rangka peningkatan kualitas lulusan perguruan tinggi Islam. Pesantren yang ada mampu berfungsi sebagai wadah pembinaan mental dan spiritual para mahasiswa dalam mencetak lulusan yang mempunyai intelektual ulama professional yang mempunyai kedalaman ilmu moral dan spiritual sehingga mampu menjawab perubahan pada masyarakat perubahan teknologi dan tantangan jaman. Berdasarkan kesimpulan dan temuan penelitian didapatkan saran sebagaimana berikut (a) bagi Perguruan Tinggi Islam yang diteliti hendaknya lebih berinovasi utamanya dalam hal manajemen kurikulum dan pengembangan teknologi sebagai penunjang implementasi manajemen kurikulum yang dijalankan (b) bagi pengelola Perguruan Tinggi Agama Islam lain kiranya mengembangkan dan mencontoh manajemen kurikulum pesantren di lingkungan perguruan tinggi yang menjadi objek penelitian dalam penelitian ini yang disesuaikan dengan visi dan misi masing-masing lembaga (c) perlunya Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam (Kopertais) untuk merumuskan secara tertulis model pembinaan dan pengembangan pesantren di lingkungan Perguruan Tinggi Agama Islam di Indonesia di masa mendatang sehingga arah pembinaan menjadi jelas (d) bagi pemangku kebijakan di Kementerian Agama perlunya meningkatkan pembinaan pesantren dan membuat kebijakan pengembangan pesantren di lingkungan Perguruan Tinggi Agama Islam di Indonesia (e) secara teoritis hasil penelitian ini perlu dikembangkan lagi agar benar-benar menjadi model pengembangan pendidikan Perguruan Tinggi Agama Islam di Indonesia dan (f) bagi para peneliti lain perlu kiranya mengembangkan penelitian tentang model pengembangan pendidikan Perguruan Tinggi Agama Islam di Indonesia yang salah satunya adalah pengembangan pesantren di lingkungan Perguruan Tinggi Agama Islam.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S2 Manajemen Pendidikan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 25 Jul 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/57511

Actions (login required)

View Item View Item