Budaya organisasi sekolah dalam meningkatkan kinerja guru (studi multi kasus pada SMA Seminari Sinar Buana dan SMAk Santo Thomas Aquinas, Kab. Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur) / Paulus Mikku Ate - Repositori Universitas Negeri Malang

Budaya organisasi sekolah dalam meningkatkan kinerja guru (studi multi kasus pada SMA Seminari Sinar Buana dan SMAk Santo Thomas Aquinas, Kab. Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur) / Paulus Mikku Ate

Ate, Paulus Mikku (2013) Budaya organisasi sekolah dalam meningkatkan kinerja guru (studi multi kasus pada SMA Seminari Sinar Buana dan SMAk Santo Thomas Aquinas, Kab. Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur) / Paulus Mikku Ate. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci budaya sekolah kinerja guru Setiap organisasi memiliki budaya organisasi. Budaya organisasi yang dimaksudkan adalah berbagai karakteristik nilai-nilai keyakinan filosofi dan asumsi yang dianut secara bersama oleh seluruh anggota organisasi dan berperan sebagai pedoman perilaku mereka. Keberhasilan sebuah organisasi ditentukan pula oleh budaya organisasi. Sekolah sebagai sebuah organisasi tentu memiliki budaya organisasi yang menuntun perilaku seluruh warga sekolah. Fokus utama penelitian ini adalah budaya organisasi sekolah dalam meningkatkan kinerja guru. Fokus utama ini dibagi dalam beberapa sub fokus yaitu (1) proses terbentuknya budaya organisasi sekolah (2) implikasi budaya organisasi terhadap kinerja guru dan (3) upaya pelanggengan budaya organisasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan rancangan studi multi kasus dengan maksud agar peneliti memperoleh informasi yang mendalam mengenai fokus penelitian. Studi multi kasus dipilih karena karakteristik yang berbeda antara kedua sekolah tersebut. Sumber data ditentukan secara terpilih (pusposive sampling) berdasarkan pertimbangan kadar pengetahuan informan mengenai fokus penelitian. Analisis data penelitian menggunakan teknik analisis model Milles dan Huberman untuk analisis data tunggal. Dari analisis tunggal pada masing-masing kasus peneliti melalukan analisis lintas kasus. Berdasarkan data yang diperoleh dan analisis hasil penelitian peneliti menemukan bahwa budaya organisasi sekolah dapat mempengaruhi kesuksesan atau keberhasilan sekolah. Hasil penelitian ini sebagai berikut (1) budaya organisasi sekolah dipengaruhi oleh nilai pokok/keutamaan yang dianut dan ditanamkan oleh para pendiri pemimpin dan para anggota untuk mendidik dan semakin memanusiakan generasi muda bangsa dan gereja melalui dunia pendidikan (2) budaya organisasi mempengaruhi keberhasilan organisasi dengan menyediakan pedoman bagi kinerja guru atau perilaku anggota (3) upaya pelanggengan budaya organisasi melalui penentuan pemimpin sekolah oleh yayasan pengelola lembaga penegakan disiplin dan melakukan kebiasaan rohani. Peneliti mengemukakan beberapa saran bagi beberapa pihak. Pertama bagi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga agar (1) menjaga dan meningkatkan budaya mutu secara seimbang dalam hal kerohanian dan ilmu pengetahuan pada setiap sekolah (2) khususnya bagi para pengawas agar melakukan supervisi dan memastikan berjalannya kegiatan Belajar Mengajar di setiap sekolah. Kedua bagi Kepala Sekolah (1) hendaknya menjaga nilai-nilai atau keutamaan yang menjadi kekhasan sekolah dan membuat kebijakan yang sejalan dengan keutamaan tersebut (2) melakukan supervisi dan mengontrol supaya KBM berjalan efektif dan efisien serta menegakkan kedisiplinan bagi semua warga sekolah. Ketiga bagi guru (1) diharapkan untuk menaati berbagai kebijakan atau aturan yang ditetapkan sebagai pedoman perilaku di sekolah (2) mempersiapkan diri sebelum mengajar dan selalu mengembangkan diri atau memberdayakan diri sesuai dengan mata pelajaran yang diampuhnya. Keempat bagi Yayasan Penyelenggara Sekolah (1) hendaknya memilih pemimpin sekolah yang mempunyai keutamaan yang sama dengan visi dan misi sekolah (2) hendaknya melakukan perekrutan tenaga pengajar sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan (3) hendaknya menyediakan wahana pengembangan dan pemberdayaan bagi para guru (4) menyesuaikan kompensasi dengan perkembangan kebutuhan ekomoni. Kelima bagi peneliti lain temuan atau hasil penelitian ini hendaknya dijadikan referensi pembanding dalam studi mengenai budaya organisasi dan upaya pelanggenggannya untuk meningkatkan kinerja guru.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S2 Manajemen Pendidikan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 17 Jul 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/57504

Actions (login required)

View Item View Item