Kepemimpinan kepala sekolah dalam menumbuhkan motivasi berprestasi guru: studi multi kasus pada SMPK Cor Jesu dan SMPK Mardi Wiyata 2 di Malang / Viengdavong Luangsithideth - Repositori Universitas Negeri Malang

Kepemimpinan kepala sekolah dalam menumbuhkan motivasi berprestasi guru: studi multi kasus pada SMPK Cor Jesu dan SMPK Mardi Wiyata 2 di Malang / Viengdavong Luangsithideth

Luangsithideth, Viengdavong (2013) Kepemimpinan kepala sekolah dalam menumbuhkan motivasi berprestasi guru: studi multi kasus pada SMPK Cor Jesu dan SMPK Mardi Wiyata 2 di Malang / Viengdavong Luangsithideth. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Viengdavong Luangsithideth. 2013. Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Menumbuhkan Motivasi Berprestasi Guru Studi Multi Kasus pada SMPK Cor Jesu dan SMPK Mardi Wiyata 2 di Malang. Tesis Program Studi Manajemen Pendidikan Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr.H.Kusmintardjo M.Pd (II) Prof.Dr.Hj.Nurul Ulfatin M.Pd. Kata Kunci kepemimpinan kepala sekolah motivasi berprestasi. Sumber daya manusia yang handal tidak lepas dari pengaruh pola kepemimpinan yang diterapkan dalam sebuah organisasi. Kepemimpinan merupakan suatu proses yang mengandung unsur mempengaruhi adanya kerjasama dan mengarah pada suatu hal dan tujuan bersama dalam sebuah organisasi. Kepemimpinan kepala sekolah berperan sebagai penggerak segala sumber daya manusia dan sumber daya lain yang ada dalam organisasi sekolah. Penelitian ini bermaksud mengungkap perihal kepemimpinan kepala sekolah dalam menumbuhkan motivasi berprestasi guru pada SMPK Cor Jesu dan SMPK Mardi Wiyata 2 di Malang. Fokus utama penelitian ini meliputi (1) karakter kepemimpinan kepala sekolah dalam menumbuhkan motivasi berprestasi guru di sekolah (2) pendekatan yang dilakukan kepala sekolah dalam menumbuhkan motivasi berprestasi guru di sekolah (3) peranan kepemimpinan kepala sekolah dalam menumbuhkan motivasi berprestasi guru di sekolah (4) respons guru terhadap kepala sekolah dan (5) prestasi guru yang berhasil ditumbuhkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi multi kasus dimana peneliti berusaha memahami makna peristiwa serta interaksi orang dalam situasi pada saat penelitian sehingga peneliti dapat memahami konsep-konsep dan pandangan-pandangan pada pelaksanaan pemberian motivasi berprestasi dari kepala sekolah kepada guru yang terdapat pada dua sekolah yang memiliki karakteristik yang berbeda. Teknik pengumpulan data meliputi (1) wawancara mendalam (2) observasi partisipan dan (3) studi dokumentasi. Data yang terkumpul melalui ketiga teknik tersebut diorganisasi ditafsir dan analisis secara mendalam baik melalui analisis dalam kasus maupun lintas kasus guna menyusun konsep dan abstraksi temuan penelitian. Kredibilitas data dicek dengan prosedur triangulasi pengecekan anggota diskusi teman sejawat. Sedangkan dependabilitas dan konfirmabilitas dilakukan kepada para pembimbing sebagai dependent auditor. Temuan penelitian secara keseluruhan adalah sebagai berikut pertama karakter kepemimpinan kepala sekolah dalam menumbuhkan motivasi berprestasi guru adalah a) dipengaruhi oleh budaya dan latar belakang pendidikan kepala sekolah b) dipengaruhi oleh kondisi dan warga sekolah tempat kepala sekolah bekerja c) mengedepankan ketrampilan konseptual (conceptual skill) d) mengedepankan ketrampilan manusiawi (human skill) e) menggunakan ketrampilan teknik (technical skill). Kedua pendekatan yang dilakukan kepala sekolah dalam menumbuhkan motivasi berprestasi guru adalah a) melalui pendekatan self-explorer dan human relation-explorer untuk memotivasi guru menuju kompetitif professional b) mengedepankan adanya komunikasi yang baik antara kepala sekolah dengan guru dan c) menyesuaikan dengan gaya kepemimpinan kepala sekolah. Ketiga peranan kepemimpinan kepala sekolah dalam menumbuhkan motivasi berprestasi guru di sekolah adalah dengan mengedepankan a) orientasi pada tugas (task-oriented leadership) melalui strukturisasi proses memotivasi b) orientasi pada memelihara kelompok (relationship-oriented) melalui harmonisasi hubungan kepala sekolah dengan guru. Keempat respons guru terhadap kepemimpinan kepala sekolah dalam menumbuhkan motivasi berprestasi guru di sekolah adalah a) mengedepankan sikap kedewasaan guru yaitu dengan menerima dengan sepenuh hati semua cara kepala sekolah b) mengedepankan realisasi keseimbangan antara tugas dan kewajiban dengan penghargaan (reward) dan sarana prasarana yang memadahi. Kelima prestasi guru yang berhasil ditumbuhkan dari kepemimpinan kepala sekolah meliputi a) keberhasilan kompetisi pada kegiatan akademis bagi kepala sekolah yang berorientasi pada mata pelajaran (subject-oriented) dan b) keberhasilan kompetisi pada kegiatan ekstrakurikuler bagi kepala sekolah yang berorientasi pada minat dan bakat siswa (skill-oriented). Dari hasil penelitian ini dapat disampaikan saran sebagai berikut 1) bagi kementrian pendidikan dan olahraga negara Laos (a) dapat membuat kebijakan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan (b) program pelatihan kepemimpinan bagi para kepala sekolah di Laos untuk bekerja sesuai dengan fungsi dan kapasitasnya baik sebagai pendidik maupun pemimpin sekolah 2) bagi para kepala sekolah (a) hendaknya mencermati semua potensi yang dimiliki oleh guru untuk dikembangkan menuju ke arah prestasi yang kompetitif (b) hendaknya guru dimotivasi dengan menggunakan pendekatan yang relevan dengan budaya sekolah (c) perlu adanya kekonsistenan antara keberhasilan guru berprestasi dengan janji penghargaan (reward) yang diterima oleh guru (d) perlu dipenuhinya sarana dan prasarana pendukung disekolah yang menunjang guru untuk menambah wawasan dan mengembangkan potensi yang dimilikinya 3) bagi para guru (a) hendaknya mau mengembangkan potensi yang dimilikinya ke arah prestasi yang kompetitif (b) berani mengemukakan ide-ide inovatif kepada kepala sekolah yang berkenaan dengan kegiatan akademis maupun non akademis (c) lebih gemar membaca buku yang mendukung pengembangan potensi yang dimilikinya (d) berani mengikuti lomba-lomba yang relevan dengan potensi yang dimilikinya 4) bagi para ahli pendidikan hendaknya terus mencari formulasi pengelolaan pemberian motivasi yang sesuai dengan potensi dan kondisi para guru sehingga dapat dilakukan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia 5) bagi peneliti lain dapat mengembangkan dan menggali lebih dalam aspek-aspek yang berkaitan dengan Pengaruh Budaya Sekolah dalam Menumbuhkan Motivasi Guru Berprestasi .

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S2 Manajemen Pendidikan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 24 Jun 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/57497

Actions (login required)

View Item View Item