Oentoe, Fiscalia C. (2012) Manajemen pembelajaran berbasis multikultural (studi kasus di SMA Kristen Kristen 2 Binsus Tomohon dan MA Mardhatillah Tomohon, Sulawesi Utara) / Fiscalia C. Oentoe. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
kata kunci manajemen pembelajaran multikultural. Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang majemuk sekaligus religius. Kemajemukan bangsa Indonesia merupakan suatu hal yang tidak dapat di hindari dan hal ini telah berlangsung lama. Seiring dengan berkembangnya zaman teristimewa ketika teknologi informasi transportasi dan komunikasi telah mencapai kemajuan pesat keberagaman bangsa Indonesia memiliki potensi yang dapat menimbulkan berbagai persoalan. Hal ini terbukti di beberapa wilayah Indonesia masih sering terjadi konflik ataupun perkelahian antar suku kampung dan pelajar sekolah. Melihat fenomena tersebut maka bangsa Indonesia seharusnya sadar dan peka mencari solusi dalam menghadapi problematika seiring dengan perkembangan zaman. Untuk solusi yang paling relevan mengenai kebhinekaan yang ada di Indonesia adalah melalui pembelajaran lewat lembaga pendidikan karena didasarkan pada asumsi bahwa pendidikan merupakan pilar utama membangun kualitas sumber daya manusia Indonesia ke depan Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan (1) bagaimana manajemen pembelajaran berbasis multikultural di SMA Kristen 2 Binsus Tomohon dan MA Mardhatillah Tomohon dan (2) analisis SWOT (strength weakness opportunity and threat) manajemen pembelajaran berbasis multikultural di SMA Kristen 2 Binsus Tomohon dan MA Mardhatillah Tomohon. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif jenis studi multi kasus. Peneliti merupakan instrumen utama yang harus hadir secara langsung di lapangan untuk mengumpulkan data. Sumber data dalam penelitian ini berupa manusia dan non-manusia. Manusia berfungsi sebagai informan kunci (key informant)sedangkan sumber data bukan manusia berupa dokumen-dokumen perangkat fisik dan benda-benda yang dijadikan sebagai arsip rekaman. Teknik pengumpulan data yang dapat digunakan adalah (1) wawancara mendalam (indepth interviewing) (2) observasi partisipan (participant observation) dan studi dokumentasi (study of document). Teknik analisis data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah teknik induktif-konseptualistik dimana melalui informasiinformasi yang diperoleh dibangun konsep-konsep kearah teori substantif. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Perencanaan pembelajaran meliputi penyusunan program tahunan penyusunan program semester penyusunan dan pengembangan silabus dan pembuatan RPP (2) Pengorganisasian pembelajaran dilakukan secara bersama-sama dan dipimpin oleh kepala sekolah sedangkan pengorganisasian dalam kelas dilakukan oleh guru (3) Pelaksanaan pembelajaran mengacu pada silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang telah disusun di awal tahun ajaran. Dalam melaksanakan pembelajaran guru-guru menggunakan metode bervariasi sesuai kebutuhan siwa-siswa dalam mencapai pembelajaran yang efektif (4) Pengawasan pembelajaran dilakukan untuk menilai proses dan hasil pembelajaran. Dalam menilai proses pembelajaran kepala sekolah bertindak sebagai pengawas sekolah yang mensupervisi guru-guru sedangkan guru-guru menilai hasil belajar siswa. Kegiatan pengawasan dilakukan dengan menggunakan beberapa teknik penilaian. Sistematika kegiatan ini memuat nilainilai multikultural seperti demokrasi keragaman kesetaraan keadilan perdamaian toleransi saling membantu saling mengasihi dan solidaritas. Analisis SWOT (strength weakness opportunity and threat) manajemen pembelajaran berbasis multikultural SMA Kristen 2 (Binsus) Tomohon menunjukkan kekuatan yang ada yaitu (1) menjadi salah satu sekolah berasrama unggulan (2) sekolah di bawah wewenang yayasan dan didukung oleh pemerintah kota serta tokoh masyarakat (3) memiliki guru-guru yang dapat diandalkan sesuai dengan latar belakang pendidikan serta potensi (4) lokasi sekolah yang strategis dan (5) sekolah mau menerima siswa dan guru tanpa membedakan latar belakang. Kelemahan yaitu (1) keterbatasan sarana dan prasarana dan (2) persiapan mengajar yang kurang baik. Peluang yang ada yaitu (1) kesadaran orang tua/wali murid yang tinggi untuk kemajuan sekolah dan (2) mendapat apresiasi yang tinggi dari masyarakat. Ancaman yang ditemui adalah (1) ada beberapa sekolah yang jaraknya berdekatan sehingga memungkinkan terjadinya persaingan dan (2) munculnya sekolah unggulan berasrama dengan biaya lebih murah dan janji-janji yang menggiurkan seperti beasiswa dan seragam gratis. Sementara itu analisis SWOT (strength weakness opportunity and threat) manajemen pembelajaran berbasis multikultural di MA Mardhatillah Tomohon menunjukkan kekuatan yaitu (1) madrasah dibawah wewenang yayasan dan didukung oleh tokoh agama (2) semua siswa mendapat beasiswa dari yayasan dan (3) memiliki guru-guru yang dapat diandalkan. Kelemahan yang ditemui yaitu (1) kekurangan dana demi pengembangan madrasah (2) terbatasnya sarana dan prasarana dan (3) kemampuan promosi yang kurang baik. Kemudian peluang yang ada yaitu (1) di Kota Tomoon hanya ada satu MA yaitu MA Mardhatillah dan (2) adanya dukungan dari sesama madrasah dan Departemen Agama di Sulawesi-Utara. Ancaman yang ada (1) lokasi yang tidak strategis dan (2) lingkungan sekitar belum kondusif dalam mendukung proses pembelajaran.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S2 Manajemen Pendidikan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 20 Sep 2012 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/57471 |
Actions (login required)
View Item |