Kepemimpinan babo dalam meningkatkan mutu pendidikan (studi kasus di sekolah Thamwitya Mulnithi) / Solahudin Lohlong - Repositori Universitas Negeri Malang

Kepemimpinan babo dalam meningkatkan mutu pendidikan (studi kasus di sekolah Thamwitya Mulnithi) / Solahudin Lohlong

Lohlong, Solahudin (2012) Kepemimpinan babo dalam meningkatkan mutu pendidikan (studi kasus di sekolah Thamwitya Mulnithi) / Solahudin Lohlong. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci kepemimpinan Babo mutu pendidikan sekolah Thamwitya Mulnithi. Pendidikan di suatu sekolah tidak dapat terlepas dari kepemimpinan kepala sekolah. Perilaku kepemimpinan merupakan tindakan-tindakan spesifik seorang pemimpin dalam mengarahkan dan mengkoordinasikan kerja anggota kelompok. Pemimpin sekolah bertugas untuk membuat keputusan menetapkan sasaran memilih dan mengembangkan personalia mengadakan komunikasi memberikan motivasi dan mengawasi pelaksanaan manajemen sekolah. Sekolah yang efektif selalu ditentukan oleh kepemimpinan kepala sekolah yang efektif. Pemimpin sekolah tidak hanya memberi layanan saja tetapi juga memelihara kerukunan mencurahkan waktu dan energi untuk memperbaiki sekolah. Bagi para Kyai atau Babo dalam menciptakan lingkungan pendidikan baru itu harus memandu dan membantu pihak lain dalam mengembangkan karakteristik yang serupa. Sikap tersebut mendorong terciptanya tanggungjawab bersama-sama serta sebuah gaya kepemimpinan yang melahirkan lingkungan kerja yang interaktif. Peran Babo dalam peningkatan mutu pendidikan merupakan peran yang sangat penting untuk mengembangkan kemajuan sekolah. Mutu pendidikan merupakan faktor terpenting dan terbesar yang perlu diutamakan oleh karena itu hal tersebut akan bergantung kepada tangan Babo untuk dapat membuat inovasi sekolah dan meningkatkan mutu pendidikan. Fokus penelitian ini adalah Kepemimpinan Babo dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di Sekolah Thamwitya Thailand Selatan rincian fokus sebagai berikut (1) Bagaimana Kepemimpinan Babo (Kyai) dalam memotivasi peningkatan mutu pendidikan di Sekolah Thamwitya Mulnithi (2) Gaya dan tipologi kepemimpinan Babo dalam meningkatkan mutu pendidikan di Sekolah Thamwitya Mulnithi (3) Faktor pendukung dan penghambat kemampuan babo dalam meningkatkan mutu pendidikan di Sekolah Thamwitya Mulnithi dan (4) Bagaimana strategi memberdayakan pendukung dan mengatasi penghambat dalam melekukan peningkatan mutu pendidikan di Sekolah Thamwitya Mulnithi . Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus tunggal. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara yaitu observasi wawancara dan studi dokomentasi. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif dengan alur reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan. Data yang diperoleh agar terjamin kredibilitasnya maka mengadakan observasi lebih tekun menguji secara trangulasi mengadakan pengecakan kecukupan referensi. Kemudian Dependabilitas dan konfirmabilitas adalah dengan audit oleh dosen pembimbing. Hasil pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa. (1) Kepemimpinan motivasional yang dilakukan oleh Babo dalam peningkatan mutu pendidikan adalah selalu memberi dorongan dan motivasi kepada bawahannya dan Babo selalu usaha membangun iklim kerja kepada bawahannya (2) Gaya dan tipologi kepemimpinan Babo dalam meningkatkan mutu pendidikan yang dimiliki Babo Sekolah Thamwitya Mulnithi adalah termasuk tipe kepemimpinan demokratis yaitu bisa dilihat dari mekanisme pembuatan keputusannya dan pola komunikasi dalam organisasi yang dilakukannya (3) Faktor pendukung yang dimiliki babo dalam meningkatkan mutu pendidikan sekolah Thamwitya Mulnithi adalah faktor pendukung internal babo warga sekitar warga sekolah dan faktor pendukung dari pemerintah. Sedangkan faktor penghambat yang dimiliki babo adalah faktor penghambat tentang kekurangan dana sarana prasarana jumlah siswa dan faktor kualifikasi guru (4) Strategi memberdayakan pendukung dan mengatasi penghambat yang dilakukan oleh babo adalah (a) peningkatan sarana-prasarana. Sarana yang menunjang dan memadai merupakan harapan dari semua sekolah termasuk harapan dari kepala sekolah berusaha untuk memperbaiki sarana yang ada agar guru merasa nyaman dalam mengajar. Prasarana atau perlengkapan yang merupakan penunjang dalam proses belajar dan mengajar. Suasana sekolah merupakan inspirasi bagi siswa dan guru agar semangat dalam proses belajar mengajar tidak merasa jenuh dan akan memperlancar kegiatan belajar (b) peningkatan SDM. Pembangunan sumber daya manusia (SDM) tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah tetapi juga semua komponen masyarakat termasuk dunia sekolah. Saran dari hasil penelitian ini telah tersaji berikut (1) Kepada pemerintah Thailand idealnya lebih memperhatikan dan meningkatkan sekolah yang mengajarkan ilmu agama Islam. Perdorongan dana atau perdorongan yang menjadi motivasi bagi guru dan siswa (2) kepada pimpinan Sekolah Thamwitya Mulnithi yang harus kuat dan teguh untuk meningkatkan mutu pendidikan sekolah dan (3) kepada peneliti selanjutnya penelitian ini hanya dibatasi untuk dibahas mengenai kepemimpinan kepala sekolah terhadap mutu pendidikan. peneliti masih belum fokus pada karakteristik mutu pendidikan dengan secara keseluruhan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S2 Manajemen Pendidikan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 19 Sep 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/57470

Actions (login required)

View Item View Item