Indriani, P. Gin (2012) Evaluasi terpadu sistem pendidikan (studi kasus pada sekolah menengah di lingkungan Yayasan Pendidikan Sekolah Lanjutan Pandaan) / P. Gin Indriani. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Program Studi Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang Pembimbing I Prof. Dr. Willem Mantja M.Pd dan Pembimbing II Prof.Dr. H. Ibrahim Bafadal M.Pd. Kata kunci evaluasi terpadu keefektifan evaluasi sistem pendidikan. Mengingat sekolah sebagai bagian dari sistem pendidikan yang mempunyai komponen pokok yang harus dikembangkan antara lain (1) peserta didik (2) tenaga kependidikan (3) kurikulum (4) sarana prasarana (5) keuangan (6) kemitraan dengan masyarakat (7) bimbingan dan pelayanan khusus maka semua komponen-komponen tersebut yang sangat berguna untuk terwujudnya peningkatan mutu. Perlu disadari pula bahwa mutu keluaran pendidikan sangat ditentukan oleh mutu manajemennya yang meliputi kegiatan perencanaan penyusunan program pengorganisasian pelaksanaan/penggerakan pengawasan dan evaluasi. Dua hal terakhir ini hampir merupakan titik lemah dalam manajemen tradisional yang menganggap bahwa fungsi pengawasan/kontrol dan evaluasi pada setiap proses termasuk lembaga pendidikan dianggap sebagai upaya mengurangi kebebasan dan kemerdekaan para pelaksana kegiatan tersebut. Oleh karena itu evaluasi sangat diperlukan dalam dunia pendidikan baik ditinjau dari segi profesionalisme tugas pendidikan proses dan manajemen pendidikan itu sendiri mengharuskan adanya aktivitas evaluasi. Pengawasan dan pembinaan sebagai bagian dari manajemen harus dijalankan secara seimbang dengan fungsi manajemen lainnya agar dapat dicapai peningkatan kinerja unit kerja secara optimal. Hal ini mendorong adanya pelaksanaan proses evaluasi yang lebih profesional obyektif jujur dan transparansi sebagai rangkaian dari pengawasan pembinaan dan pemberdayaan sekolah dalam rangka peningkatan mutu pendidikan. Fokus penelitian ini adalah evaluasi terpadu sistem pendidikan studi kasus pada Sekolah menengah Di Lingkungan Yayasan Pendidikan Sekolah Lanjutan Pandaan dengan sub fokus sebagai berikut (1) Alasan pelaksanaan evaluasi terpadu bagi sekolah - sekolah pada Yayasan Pendidikan Sekolah Lanjutan Pandaan. (2) Faktor pendukung evaluasi terpadu dan pemberdayaannya. (3) Faktor penghambat evaluasi terpadu dan strategi mengatasinya. (4) Keefektifan evaluasi terpadu. Berdasarkan konteks dan fokus penelitian tersebut di atas maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berilkut (1) Mendiskripsikan pelaksanaan evaluasi terpadu bagi Sekolah sekolah pada Yayasan Pendidikan Sekolah Lanjutan Pandaan. (2)Mendiskripsikan faktor pendukung evaluasi terpadu dan pemberdayaannya bagi Sekolah sekolah pada Yayasan Pendidikan Sekolah Lanjutan Pandaan. (3)Mendiskripsikan faktor penghambat evaluasi terpadu dan strategi mengatasinya (4) Mendiskripsikan efektivitas pelaksanaan Evaluasi terpadu bagi sekolah-sekolah pada Yayasan Pendidikan Sekolah Lanjutan Pandaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan jenis penelitian kualitatif. Tehnik pengumpulan data (1) observasi (2) wawancara (3)dokumentasi data yang diperoleh melalui metode tersebut diorganisasikan ditafsirkan dan dianalisa untuk mendapat konsep dan abstraksi temuan penelitian. Pengecekan keabsahan data melalui (1) perpanjangan kehadiran peneliti (2) observasi yang diperdalam (3) triangulasi (4) pembahasan sejawat (5) pengecekan anggota (6) transferabilitas (7) ketergantungan (8) konfirmabilitas. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan (1) pelaksanaan evaluasi terpadu bagi sekolah - sekolah Yayasan Pendidikan sekolah Lanjutan pandaan dengan maksud sebagai pemetaan kekuatan serta antisipasi terhadap penurunan kualitas dan kuantitas peserta didik sarana peningkatan profesionalisme manajemen sekolah termasuk guru pegawai dalam lingkungan YPSLP (2) faktor pendukung evaluasi terpadu dan pemberdayaannya yakni faktor internal dari dalam (internal) peserta dan faktor dari luar (External) (3) faktor penghambat evaluasi terpadu dan strategi mengatasinya yakni faktor dari dalam yang berkaitan dengan SDM guru-pegawai siswa yang belum siap menerima perubahan faktor dari luar adalah faktor waktu dan teknik (4) keefektifan evaluasi terpadu bagi sekolah-sekolah pada yayasan Pendidikan Sekolah Lanjutan Pandaan membawa perubahan terhadap penataan program kerja sekolah dan Administrasi sekolah (keuangan) kerja sama SDM guru - pegawai dan sumber daya lainnya. Sebagai kesimpulan dari hasil penelitian ini bahwa kegiatan evaluasi terpadu yang dilaksanakan oleh Yayasan Pendidikan Sekolah Lanjutan Pandaan bagi unit kerjanya dipandang perlu dengan maksud sebagai pemetaan kekuatan antisipasi kemungkinan penurunan kualitas dan kuantitas peserta didik untuk peningkatan profesionalisme manajemen persekolahan sebagai alat regulasi diri (self-regulation) sekolah mengukur mutu hasil pendidikan mengetahui kemajuan dan kemunduran sekolah membuat keputusan kepada peserta didik serta mengadakan perbaikan kurikulum dengan memakai model pendekatan proses faktor pendukung evaluasi terpadu ada dua faktor yakni faktor internal atau dari dari peserta yang ingin saling belajar dan saling berbagi pengalaman sedangkan faktor eksternal adalah adanya materi yang selalu up to date atau yang aktual dan upaya pemberdayaannya yang dilakukan berupa sosialisasi materi hasil evaluasi terpadu faktor penghambatnya adalah dari sumber daya manusianya (SDM) sedangkan faktor eksternalnya adalah waktu dan teknis pelaksanaannya keefektifannya tercermin pada tertatanya program kerja sekolah kerja sama kinerja dan kedisiplinan guru kualitas lembaga(prestasi)baik akademik maupun non akademik output (keluaran) cukup bagus dibanding dengan input (masukan).Semua hal ini bermuara pada suatu titik harapan yakni menghasilkan output pendidikan yang berkualitas (bermutu). Beberapa saran yang bisa disampaikan dalam penelitian ini adalah Evaluasi terpadu sebaiknya tidak hanya dihadiri oleh Para Kepala sekolah wakil kepala sekolah dan urusan saja tetapi harus di ikuti oleh semua dewan guru sehingga hasil evaluasi terpadu lebih mudah dalam implementasinya di lapangan Materi evaluasi terpadu harus aktual serta nara sumber evaluasi terpadu tidak hanya dari Yayasan tetapi nara sumber ahli dari luar Yayasan yang ahli dalam bidang pendidikan sehingga lebih diperkaya wawasan peserta Pengurus yayasan seyogianya membentuk tim evaluator independen evaluasi terpadu Yayasan pendidikan lainnya dapat belajar dari Yayasan Pendidikan Sekolah Lanjutan Pandaan tentang pentingnya kegiatan evaluasi terpadu guna melihat keefektifan proses belajar mengajar di sekolah Dinas pendidikan dapat memfasilitasi sekaligus mendukung kegiatan serupa bagi sekolah - sekolah di wilayahnya Bagi peneliti selanjutnya evaluasi terpadu bagi sekolah - sekolah dapat dikembangkan dengan cara yang lain demi keefektifan sebuah lembaga pendidikan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S2 Manajemen Pendidikan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 30 Apr 2012 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/57454 |
Actions (login required)
View Item |