Pengembangan profesionalitas guru yang belum disertifikasi (Studi multi khusus di SMKN dan SMAN 2 Bacan Kabupaten Halmahera Selatan) / Rusli Hi Sabtu - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan profesionalitas guru yang belum disertifikasi (Studi multi khusus di SMKN dan SMAN 2 Bacan Kabupaten Halmahera Selatan) / Rusli Hi Sabtu

Sabtu, Rusli Hi (2012) Pengembangan profesionalitas guru yang belum disertifikasi (Studi multi khusus di SMKN dan SMAN 2 Bacan Kabupaten Halmahera Selatan) / Rusli Hi Sabtu. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata-kata kunci pengembangan profesionalitas sertifikasi. Guru merupakan komponen paling menentukan dalam sistem pendidikan secara keseluruhan yang harus mendapat perhatian sentral pertama dan utama. Figur senantiasa menjadi sorotan strategis ketika berbicara masalah pendidikan karena guru selalu terikat dengan komponen manapun dalam sistem pendidikan. Secara formal Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan menyatakan bahwa guru adalah tenaga profesional. Oleh karena itu guru dipersyaratkan memiliki penguasaan kompetensi minimal sebagai agen pembelajaran pada jenjang pendidikan anak usia dini dasar dan menengah yang meliputi kompetensi kepribadian kompetensi pedagogik kompetensi profesional dan kompetensi sosial. Untuk mencapai penguasaan kompetensi tersebut maka perlu adanya pengembangan profesionalitas guru. Fokus penelitian ini tertuju pada 3 (tiga) hal yaitu (1) bentuk-bentuk pengembangan profesionalitas guru (2) kendala-kendala pengembangan profesionalitas dan (3) proses evaluasi pengembangan profesionalitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi multi kasus (multi cases studies). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam obeservasi dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptip kasus individu dan lintas kasus dengan alur (1) reduksi data (data reduction) (2) penyajian data (data display) dan (3) penarikan kesimpulan dan verifikasi (conclusion drawing/ verification). Agar memperoleh keabsahan data dilakukan dengan empat kriteria yaitu kepercayaan (credibility) keteralihan (transferbility) ketergantungan (dependability) dan kepastian (confirmability). Temuan-temuan yang diperoleh dalam penelitian adalah Pertama bentuk-bentuk kegiatan pengembangan profesionalitas guru di SMAN 2 Bacan (1) studi banding (2) pendidikan dan pelatihan (diklat) (3) ceramah (4) musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) dan (5) pengembangan pribadi. Sedangkan pada SMKN 1 Bacan (1) pendidikan dan pelatihan (diklat) (2) musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) (3) on the job training (OJT) dan (4) pengembangan pribadi. Kedua kendala-kendala pengembangan profesionalitas pada kedua sekolah sama yaitu (1) letak geografis (2) kebijakan bupati terkait dengan pendidikan gratis dan (3) kurangya peran serta masyarakat terhadap pengembangan profesionalitas guru. Ketiga proses evaluasi kegiatan pengembangan profesionalitas guru (1) Kepala sekolah memberikan petunjuk kepada wakasek kurikulum sebagai penanggungjawab akademik untuk menyampaikan kepada guru yang akan mengikuti kegiatan pengembangan profesionalitas agar selesai mengikuti kegiatan dapat membuat laporan kegiatan (2) Kepala sekolah menerima laporan kegiatan dari wakasek kurikulum berdasarkan hasil laporan kegiatan dari para guru (3) Kepala sekolah dan wakasek kurikulum mengadakan rapat dengan para guru dengan tujuan agar para yang mengikuti kegiatan tersebut untuk mempresentasikan gambaran singkat hasil kegiatan yang diperolehnya (4) Wakasek kurikulum membentuk panitia kecil agar para guru yang telah mengikuti kegiatan pengembangan profesionalitas dapat membagi informasi kepada teman-teman guru yang tidak mengikuti kegiatan tersebut (5) Kepala sekolah dan wakasek kurikulum secara periodik melakukan evaluasi dalam bentuk supervisi kelas untuk mengevaluasi kinerja guru. Dari hasil penelitian dapat disampaikan saran-saran sebagai berikut. Pertama Kepala sekolah SMAN 2 Bacan dan SMKN 1 Bacan (1) melakukan studi banding secara berkala pada sekolah-sekolah berkualitas guna mencari informasi dan gagasan yang terkait dengan pengembangan profesionalitas guru (2) mengefektifkan kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dalam upaya mengelola mata pelajaran secara efektif dan efisien (3) melalukan inovasi program kegiatan pengembangan guru di sekolah secara berkelanjutan (4) menyesuaikan kegiatan pengembangan profesional guru dengan kondisi dan situasi keadaan laut sehingga para pemateri bisa datang sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan (5) melibatkan partisipasi aktif komite sekolah untuk mendukung (supporting) kegiatan pengembangan profesionalitas guru dan (6) melakukan evaluasi secara sistematis dalam upaya perbaikan program kegiatan pengembangan profesionalitas guru di sekolah sehingga tercapainya tujuan yang telah ditetapkan sesuai dengan visi dan misi sekolah. Kedua sekolah-sekolah menengah pada umumnya agar menjadikan kedua sekolah tersebut model dalam kegiatan pengembangan profesionalitas guru. Ketiga Kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Selatan agar (1) merevisi atau meninjau kembali kebijakan tentang pendidikan gratis yang telah diberlakukan selama ini agar sesuai ketentuan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 pasal 46 ayat 1 yang menyebutkan bahwa pendanaan pendidikan menjadi tanggungjawab bersama antara pemerintah pemerintah daerah dan masyarakat dan (2) mendukung kegiatan pengembangan profesionalitas sesuai dengan kebutuhan sekolah. Keempat para ahli pendidikan disarankan untuk tetap bekerja keras mencari paradigma pendekatan ataupun model pengembangan profesionalitas yang mampu mengembangkan kompetensi guru sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kelima para peneliti lainnya yang berminat terhadap topik penelitian ini dapat mengembangkan dan menggali lebih dalam aspek-aspek yang berkaitan dengan pengembangan profesionalitas guru.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S2 Manajemen Pendidikan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 20 Mar 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/57451

Actions (login required)

View Item View Item