Nurnirin (2012) Peranan kepala sekolah dalam manajemen sarana dan prasarana pendidikan (Studi kasus di SDN Polowijen 3 Kecamatan Blimbing kota Malang) / Nurnirin. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Tesis. Program Studi Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. H. Ibrahim Bafadal M. Pd Pembimbing (II) Prof. Dr. Hendyat Soetopo M Pd. Kata kunci peranan kepala sekolah manajemen sarana dan prasarana pendidikan Untuk meningkatkan kualitas pendidikan sarana dan prasarana memegang peranan penting dalam proses kegiatan belajar mengajar. Ketersediaan gedung dan fasilitas penunjang lainnya sangat menentukan bagi keberlangsungan dan peningkatan kegiatan pembelajaran. Untuk itu sekolah harus dengan sungguh-sungguh mempersiapkan sarana dan prasarana pendidikan di sekolah agar selalu dalam keadaan siap pakai bagi kegiatan belajar mengajar sehingga kegiatan tersebut bisa berjalan sesuai dengan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Bertitik tolak dari permasalahan tersebut penelitian ini berusaha mengungkap peranan kepala sekolah dalam peningkatan sarana dan prasarana pendidikan yang berfokus pada (1) peran kepala sekolah dalam manajemen sarana dan prasaraan pendidikan di sekolah (2) peran kepala sekolah dalam menginventarisasi sarana dan prasarana pendidikan (3) peran kepala sekolah dalam mendayagunakan sarana dan prasarana pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan jenis penelitian kualitatif. Informan terdiri dari Pengawas TK/SD/MI Kepala UPTD kepala sekolah guru pesuruh pembina ekstrakurikuler komite sekolah siswa wali murid mantan ketua dewan pendidikan. Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode (1) Observasi (2) wawancara serta (3) Dokumentasi. Untuk menjamin kredibilitas data maka dilakukan uji keabsahan data dengan (1) credibility (2) transferability (3) dependability (4) confermability. Analisis data selama masa pengumpulan data dan sesudahnya diberikan kode setelah dikelompokkan dalam beberapa kategori. Temuan temuan dalam penelitian ini diantaranya (1) sebagai administrator kepala sekolah memiliki tugas di bidang administrasi yang kegiatannya berupa (a) perencanaan (b) pengadaan (c) inventarisasi (d) pemeliharaan (e) penyimpanan (f) rehablitasi (g) berinteraksi dengan masyarakat (2) Prioritas sarana dan prasarana bersifat fisik yang perlu ditingkatkan misalnya rehabilitasi gedung dan halaman sekolah (3) kiat-kiat kepala sekolah untuk mewujudkan perencanaan yang telah ditetapkan dengan cara bertahap dengan cara mengajukan secara tertulis kepada instansi terkait koordinasi dengan orangtua siswa komite sekolah dan komunikasi aktif dengan kelompok masyarakat. Dari hasil penelitian maka kesimpulan yang didapatkan adalah sebagai berikut (1) Perencanaan pengadaan sarana dan prasarana yang diupayakan kepala sekolah dilakukan secara matang dan hati-hati maka akan mendapatkan hasil yang maksimal dan mendukung kegiatan dan proses belajar mengajar yang terlaksana secara efektif (2) Keteletian kepala sekolah dalam menginventaris sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah memudahkan bagi sekolah untuk menentukan skala prioritas pengadaan (3) pendayagunaan sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah belum maksimal seluruhnya. Saran-saran yang dapat diberikan dalam tesis ini adalah (1) Kepala sekolah sebagai pemegang manajemen harus semaksimal mungkin dalam merencanakan seluruh kegiatan pengadaan sarana dan prasarana (2) Perlu menginventaris ulang sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah (3) Pendayagunaan sarana dan prasarana pendidikan yang tersedia di sekolahyang optimal.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S2 Manajemen Pendidikan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 14 Mar 2012 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/57449 |
Actions (login required)
View Item |