Hubungan peran kepimpinan kepala sekolah, budaya oragnisasi sekolah dan motivasi kerja guru dengan kinerja guru SMK Negeri se Kabupaten Bojonegoro Provinsi Jawa Timur / Teguh Widodo Wurijanto - Repositori Universitas Negeri Malang

Hubungan peran kepimpinan kepala sekolah, budaya oragnisasi sekolah dan motivasi kerja guru dengan kinerja guru SMK Negeri se Kabupaten Bojonegoro Provinsi Jawa Timur / Teguh Widodo Wurijanto

Wurijanto, Teguh Widodo (2011) Hubungan peran kepimpinan kepala sekolah, budaya oragnisasi sekolah dan motivasi kerja guru dengan kinerja guru SMK Negeri se Kabupaten Bojonegoro Provinsi Jawa Timur / Teguh Widodo Wurijanto. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci peran kepemimpinan kepala sekolah budaya organisasi sekolah motivasi kinerja guru. Sekolah menengah kejuruan (SMK) sebagai bentuk satuan pendidikan kejuruan sebagaimana ditegaskan dalam penjelasan pasal 15 UU SISDIKNAS merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Tujuan khusus pendidikan menengah kejuruan adalah (1) Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif mampu bekerja mandiri dan dunia usaha lainnya sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian yang dipilihnya (2) Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karier ulet dan gigih dalam berkompetensi beradaptasi di lingkungan kerja dan mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yang diminatinya (3) Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan teknologi dan seni agar mampu mengembangkan diri di kemudian hari baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi (4) Membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi yang sesuai dengan program keahlian yang dipilih. Dalam penelitian ini ada beberapa tujuan yang ingin dicapai antara lain (1) Untuk mendekripsikan hubungan secara langsung antara peran kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru SMK Negeri kabupaten Bojonegoro (2) Untuk mendekripsikan hubungan secara langsung antara budaya organisasi sekolah dengan kinerja guru (3) Untuk mendekripsikan hubungan secara langsung antara peran kepemimpinan kepala sekolah dengan motivasi kerja guru (4) Untuk mendekripsikan hubungan secara langsung antara budaya organisasi sekolah dengan motivasi kerja guru (5) Untuk mendekripsikan hubungan secara langsung antara motivasi kerja guru dengan kinerja guru (6) Untuk mendekripsikan Motivasi kerja guru memberikan kontribusi terhadap besarnya hubungan peran kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru (7) Untuk mendekripsikan Motivasi kerja guru memberikan kontribusi terhadap besarnya hubungan budaya organisasi sekolah dengan kinerja guru SMK Negeri kabupaten Bojonegoro. Untuk menjawab pertanyaan di atas penelitian ini dirancang dengan deskriptif serta dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri kabupaten Bojonegoro. Ada 14 sekolah negeri dengan 76 guru negeri yang dijadikan sampel penelitian. Sampel ini diambil dengan teknik acak atau random sampling dari populasi yang terdiri 14 sekolah negeri dengan 310 guru negeri. Penelitian ini menggunakan angket sebagai instrument dalam pengumpulan data. Dari hasil penelitian dapat ditemukan dan disimpulkan bahwa (1) terdapat kontribusi langsung antara peran kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri kabupaten Bojonegoro (2) terdapat kontribusi langsung antara budaya organisasi sekolah dengan kinerja guru (3) terdapat kontribusi langsung antara peran kepemimpinan kepala sekolah dengan motivasi kerja guru (4) terdapat kontribusi langsung antara budaya organisasi sekolah dengan motivasi kerja guru (5) terdapat kontribusi langsung antara motivasi kerja guru dengan kinerja guru (6) motivasi kerja guru memberikan kontribusi terhadap besarnya hubungan peran kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru (7) motivasi kerja guru memberikan kontribusi terhadap besarnya hubungan budaya organisasi sekolah dengan kinerja guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri kabupaten Bojonegoro. Beberapa saran yang dapat digunakan untuk menetapkan langkah-langkah strategis bagi Dinas Pendidikan Daerah Kepala sekolah serta guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri kabupaten Bojonegoro provinsi Jawa Timur untuk (1) selalu menciptakan budaya sekolah yang kondusif melalui suasana yang harmonis komunikasi yang selalu terbuka baik antara kepala sekolah dengan gurunya kepala sekolah dengan stafnya serta kepala sekolah dengan siswanya sehingga terwujud disain budaya sekolah yang efektif menghasilkan output dan outcome yang terbaik (2) lebih akomodatif mengacu pada kebutuhan organisasi berorientasi pada misi memiliki komitmen terhadap pencapaian tujuan dan konsisten pada mutu secara terus menerus sehingga mampu membangkitkan kreativitas dan inovasi guru memiliki orientasi mutu yang dipandang sebagai prestasi yang kompetitif juga menambah kesejahteraan (3) peneliti lain hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan studi lanjutan yang relevan dan bahan kajian ke arah pengembangan konsep-konsep pengembangan guru yang mendekati pertimbangan-pertimbangan kontekstual dan konseptual serta kultur pengelolaan Sekolah Menengah Kejuruan di Kabupaten Bojonegoro dalam melaksanakan sistem pengendalian kualitas pendidikan yang berkembang pada dunia pendidikan dewasa ini.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S2 Manajemen Pendidikan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 31 Jan 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/57427

Actions (login required)

View Item View Item