Hubungan ambiguitas peran, kelelahan emosional, dan iklim sekolah dengan kinerja guru SMP negeri di Kabupaten Maluku Tengah / Andrie J. Kumantouw - Repositori Universitas Negeri Malang

Hubungan ambiguitas peran, kelelahan emosional, dan iklim sekolah dengan kinerja guru SMP negeri di Kabupaten Maluku Tengah / Andrie J. Kumantouw

Kumantouw, Andrie J. (2010) Hubungan ambiguitas peran, kelelahan emosional, dan iklim sekolah dengan kinerja guru SMP negeri di Kabupaten Maluku Tengah / Andrie J. Kumantouw. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci ambiguitas peran kelelahan emosional iklim sekolah dan kinerja guru. Keunggulan suatu bangsa tidak lagi bertumpu pada kekayaan alam melainkan pada keunggulan sumber daya manusia (SDM). Peningkatan kualitas sumber daya manusia sangat penting dilakukan untuk menghadapi tantangan-tantangan era global di mana diperlukan kekuatan daya saing yang tangguh. Tuntutan perkembangan teknologi serta informasi yang membentuk sebuah jaringan dunia tanpa batas (bondaryless organizational networking) menuntut adanya pembenahan dan penyesuaian-penyesuaian di bidang pendidikan untuk menghadapi tingkat persaingan yang cukup tinggi. Guru yang berada di garda paling depan harus bisa memenuhi tantangan tersebut. Diperlukan guru yang profesional yang memiliki kecakapan akademik maupun kecakapan non akademik serta memiliki kinerja yang tinggi sehingga mampu bersaing di era kompetitif sekarang ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja antara lain ambiguitas peran kelelahan emosional dan iklim sekolah. Berdasarkan faktor-faktor itulah rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) bagaimanakah gambaran mengenai ambiguitas peran pada guru SMP Negeri di Kabupaten Maluku Tengah (2) bagaimana gambaran mengenai kelelahan emosional pada guru SMP Negeri di Kabupaten Maluku Tengah (3) bagaimana gambaran mengenai iklim sekolah yang berlangsung pada SMP Negeri di Kabupaten Maluku Tengah (4) bagaimana gambaran mengenai kinerja guru SMP Negeri di Kabupaten Maluku Tengah (5) apakah terdapat hubungan antara ambiguitas peran dengan kinerja guru SMP Negeri di Kabupaten Maluku Tengah (6) apakah terdapat hubungan antara kelelahan emosional dengan kinerja guru SMP Negeri di Kabupaten Maluku Tengah (7) apakah terdapat hubungan antara iklim sekolah dengan kinerja guru SMP Negeri di Kabupaten Maluku Tengah (8) seberapa besar hubungan antara ambiguitas peran kelelahan emosional dan iklim sekolah dengan kinerja guru SMP Negeri di Kabupaten Maluku Tengah. Untuk menjawab rumusan masalah di atas penelitian ini dilaksanakan dengan rancangan penelitian deskriptif korelasional yang bertujuan mengungkap hubungan antara variabel ambiguitas peran kelelahan emosional dan iklim sekolah dengan kinerja guru SMP Negeri di Kabupaten Maluku Tengah. Populasi dalam penelitian ini 37 SMP Negeri dan jumlah guru 489 orang. Sampel yang diambil sebanyak 18 SMP Negeri dengan jumlah guru 202 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Proposional Random Sampling sedangkan instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah angket. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) tingkat ambiguitas peran guru SMP Negeri di Kabupaten Maluku Tengah termasuk kategori tinggi dengan nilai mean sebesar 38 96 dan median yakni sebesar 39 00 (2) tingkat kelelahan emosional guru SMP Negeri di Kabupaten Maluku Tengah termasuk ketegori tinggi dengan nilai mean sebesar 48 27 dan median yakni sebesar 49 00 (3) tingkat iklim sekolah SMP Negeri di Kabupaten Maluku Tengah termasuk kategori tinggi dengan nilai mean sebesar 110 58 dan median yakni sebesar 111 00 (4) tingkat kinerja guru SMP Negeri di Kabupaten Maluku Tengah termasuk kategori sangat tinggi dengan nilai mean sebesar 109 36 dan median yakni sebesar 109 00 (5) terdapat hubungan yang signifikan antara ambiguitas peran dengan kinerja guru SMP Negeri di Kabupaten Maluku Tengah dengan p 0 001 (6) terdapat hubungan yang signifikan antara kelelahan emosional dengan kinerja guru SMP Negeri di Kabupaten Maluku Tengah dengan p 0 000 (7) terdapat hubungan yang signifikan antara iklim sekolah dengan kinerja guru SMP Negeri di Kabupaten Maluku Tengah dengan p 0 001 dan (8) terdapat hubungan yang signifikan antara ambiguitas peran kelelahan emosional iklim sekolah dengan kinerja guru SMP Negeri di Kabupaten Maluku Tengah dengan F 0 000. Artinya peningkatan variabel ambiguitas peran kelelahan emosional akan menurunkan tingkat kinerja guru karena koefisien korelasi bernilai negatif begitupun sebaliknya. Sedangkan iklim sekolah yang lebih baik maka akan meningkatkan kinerja guru karena koefisien korelasi bernilai positif begitupun sebaliknya. Berdasarkan hasil penelitian dapat dikemukakan saran-saran sebagai berikut (1) kepada para peneliti lain agar temuan ini dapat dijadikan salah satu rujukan ilmiah dalam melakukan penelitian lebih lanjut tentang masalah yang berkaitan dengan psikologi pendidikan dan perilaku organisasi (2) kepada kepala sekolah SMP Negeri di Kabupaten Maluku Tengah agar senantiasa melakukan berbagai upaya untuk meminimalisir kondisi psikologis guru yang telah berada pada kategori tinggi (3) kepada guru SMP Negeri di Kabupaten Maluku Tengah agar hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan tentang ambiguitas peran kelelahan emosional iklim organisasi serta kinerja pada SMP Negeri di Kabupaten Maluku Tengah sehingga terjadi peningkatan profesionalisme diri sebagai upaya meningkatkan kualitas SDM (4) kepada Pengawas Sekolah SMP Negeri di Kabupaten Maluku Tengah agar dijadikan rujukan untuk melakukan strategi pembinaan psikologi guru serta perilaku organisasi di sekolah agar kinerja sekolah dan keefektifan sekolah makin meningkat serta tujuan institusional dapat tercapai (5) kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maluku Tengah agar dapat dijadikan dasar untuk pengambilan kebijakan berupa penempatan guru-guru di daerah terpencil secara merata karena kondisi tersebut sangat mempengaruhi psikologis guru (6) kepada Kepala BKD Kabupaten Maluku Tengah agar dapat dijadikan masukan untuk pengambilan kebijakan dengan cara menerapkan prinsip-prinsip pendekatan kualifikasi dan kompetensi demi terwujudnya kinerja sekolah yang baik (7) kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Maluku agar temuan hasil penelitian ini dijadikan rujukan dalam pengambilan kebijakan untuk melakukan koordinasi dan upaya meningkatkan mutu pendidikan dan (8) kepada Menteri Pendidikan Nasional agar temuan ini dapat dijadikan rujukan yang tepat dalam merumuskan strategi dan model pembinaan terhadap sekolah-sekolah di Indonesia khususnya di daerah yang terisolir atau daerah yang memiliki keterbatasan transportasi sehingga secara bertahap dapat meningkatkan mutu sumberdaya manusia yang berdaya saing tinggi.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S2 Manajemen Pendidikan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 15 Sep 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/57421

Actions (login required)

View Item View Item