Suwartini, Lusia (2010) Manajemen pendidikan nilai (studi multikasus SMAK Yos Sudarso Kepanjen dan SMK Cor Jesu Malang) / Lusia Suwartini. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Tesis (Tidak dipublikasikan). Program Studi Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang pembimbing (I) Prof. Dr. Hendyat Soetopo M. Pd dan (II) Prof. Dr. Salladien. Kata kunci aspek nilai implementasi pendidikan nilai Penelitian ini berawal dari fenomena-fenomena yang nampak pada obyek menyangkut pendidikan nilai pada SMAK Yos Sudarso dan SMK Cor Jesu. Pendidikan di sekolah merupakan upaya yang dilakukan secara sadar oleh masyarakat bangsa dan negara dengan tujuan menyiapkan generasi muda agar menjadi warga negara yang berkualitas dan meneruskan cita-cita bangsa. Namun untuk mewujudkannya banyak menemui kendala. Situasi umum pendidikan kita banyak menyemai perilaku tidak adil dan kekerasan baik karena intervensi dari pihak luar maupun dari kalangan insan pendidikan sendiri.Sekolah yang semestinya memberikan harapan yang optismis malah menjadikan peserta didik kita trauma dan putus harapan bahkan sampai bunuh diri ini akibat bullying. Seorang peserta didik SD yang bunuh diri karena merasa malu belum melunasi pembayaran buku pelajaran. Pembinaan pendidikan di sekolah perlu melibatkan berbagai komponen yang saling mendukung dan menunjang mencapai tujuan pendidikan. Setiap individu dituntut memiliki keuletan memiliki kedisplinan memiliki etos kerja yang tinggi pandai menangkap peluang serta memiliki semangat untuk terus belajar. Sering ada keluhan bahwa baik orang muda atau orang tua tidak memiliki suatu kerangka kerja suatu pedoman untuk memilih dan berpegang pada nilai-nilai yang bertahan lama. Nilai-nilai yang bertahan lama adalah nilai spiritual nilai inilah yang dijadikan aspek Pendidikan Nilai iman kasih peduli toleran dan disiplin. Untuk penanaman pelatihan dan pembiasaan nilai-nilai tersebut perlu didukung dengan strategi perencanaan kurikulum Pendidikan Nilai agar pengimplementasiannya tepat guna dan effektif dan pentingnya melakukan pengawasan terhadap kegiatan yang berkaitan dengan nilai-nilai tersebut. Pendidikan nilai adalah hakikat dan tujuan pendidikan itu sendiri yakni penanaman dan pengembangan nilai-nilai pada diri seseorang dan sebagai bantuan terhadap peserta didik agar menyadari dan mengalami nilai-nilai serta menempatkannya secara integral dalam keseluruhan hidupnya dan nilai nurani yang ada dalam diri menjadikan perilaku serta cara memperlakukan diri sendiri dan sesama. Permasalahan peneliti ini mengkaji tentang manajemen pendidikan nilai dengan fokus penelitian (1) Nilai-nilai yang dijadikan aspek dalam Pendidikan Nilai (2) strategi perencanaan kurikulum Pendidikan Nilai (3) implementasi kurikulum pendidikan nilai dan (4) pengawasan pendidikan nilai di SMAK YS dan SMK CJ. Tujuan penelitian ini mendeskrisikan tentang (1) aspek-aspek Pendidikan Nilai di SMAK YS dan SMK CJ (2) strategi perencanaan (3) Implementasi (4) Pengawasan . Penelitian ini menggunakan metode metode induksi analitis termodifikasi (modified analytic induction) sebagai suatu cara untuk mengembangkan teori dan mengujinya. Peneliti mutlak diperlukan berperan sebagai instrumen penelitian informannya ditetapkan mereka yang mengetahui atau terlibat langsung dengan fokus penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi wawancara dan studi dokumentasi dengan bantuan tape recorder kamera perekam dan foto. Penelitian ini menggunakan rancangan multikasus yaitu kasus pertama SMAK Yos Sudarso Kepanjen dan kasus kedua SMK Cor Jesu Malang. Prosedur analisis data dengan cara (1) kasus pertama dianalisis untuk memperoleh temuan semen-tara dalam bentuk proposisi begitu pula kasus kedua. (2) Temuan sementara kasus satu dianalisis dengan temuan kasus dua sehingga diperoleh temuan akhir analisis multikasus yang menghasilkan teori baru dalam bentuk model manajemen pendidikan nilai. Temuan hasil penelitian Aspek-aspek Nilai dalam Manajemen Pendidikan Nilai Nilai keimanan banyak membantu perilaku peserta didik dalam kehidupan keagamaan yang semakin teguh. Nilai kasih sangat membantu peserta didik untuk mengembangkan perilaku yang mengarah pada penghayatan hidup rohani yang lebih manusiawi. Nilai peduli banyak membantu peserta didik dalam hal kepeka-an sosial. Nilai toleransi amat membantu peserta didik bersikap toleran. Nilai disiplin untuk membantu peserta didik kearah kualitas hati atau berkembang men-jadi pribadi yang utuh. (2) Strategis Perencanaan Program Pendidikan Nilai da-lam hal ini penetapan kebijakan sekolah masih didominasi kepala sekolah se-hingga misi yang diemban belum terinternalisasi ke dalam hati warga sekolah dengan demikian tujuan pendidikan nilai masih memerlukan penanganan yang lebih baik lagi agar sasaran semakin mudah dicapai pada akhir manajemen pendidikan nilai menjadi sistem yang semakin fleksibel. (3) Pendidikan nilai telah diimplementasikan namun belum efektif di mana sistem kerja yang mengguna-kan manajemen partisipatif belum optimal karena upaya motivasi kepada sekolah terhadap para pendidik masih rendah. Dengan demikian jalinan kerja sama belum efektif walaupun penyatuan perintah sudah semakin terarah namun keseimbangan antara wewenang dan tanggung jawab belum nampak sehingga kinerja yang diharapkan belum terlaksana sepenuhnya. (4) Kepengawasan yang dilakukan dengan memantau mengamati mensupervisi mengkomunikasi dan melalui laporan serta evaluasi belum maksimal sehingga sikap dan perilaku peserta didik belum semuanya mencerminkan nilai-nilai spiritual secara utuh. Penelitian ini merekomendasikan (1) pada orang tua peserta didik supaya tetap menanamkan dan membiasakan sejak dini nilai-nilai kerohanian sosial dan kemanusiaan agar terbentuk kepribadian utuh dan seimbang sehingga manusiawi dalam bertindak(2) pada lembaga sekolah agar menata manajemen pendidikan nilai supaya informasi mengenai lembaga lebih transparan (3) pada kepala sekolah melakukan pelatihan pelatihan yang berhubungan dengan strategi manajemen pendidikan nilai yang melibatkan seluruh pendidik (4) hasil ini dapat dipakai untuk penentu kebijakan oleh diknas yayasan kepala sekolah untuk menjadi pertimbangan (5) perlu ada penelitian yang lebih mendalam sehingga dapat menjadi bahan pembanding karya ilmiah ini.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S2 Manajemen Pendidikan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 31 Aug 2010 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2010 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/57419 |
Actions (login required)
View Item |